Fabio Quartararo atau "El Diablo" berhasil memenangkan balapan dan menaiki podium tertinggi di MotoGP untuk pertama kali dalam hidupnya.
Dia mempunyai beberapa catatan menarik, misal menjadi pembalap tim satelit Yamaha pertama yang berhasil menang sejak era MotoGP 4-Tak bergulir pada tahun 2002 silam.
Selain itu, juara CEV Spanyol musim 2013 dan 2014 tersebut menjadi pembalap Prancis pertama yang memenangkan kelas premier sejak musim 1999.
Pada MotoGP Jerez Minggu lalu, Quartararo bersinar di tengah keterpurukan Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Berhasil memimpin balapan sejak awal, dia kemudian terlibat pertarungan sengit dengan calon rekan setimnya pada MotoGP 2021, Maverick Vinales.
Namun, di beberapa lap terakhir, dia berhasil meraih posisi pertama dan mempertahankannya sampai garis finish.
Sementara itu, juara MotoGP tahun lalu, Marc Marquez, justru mengalami kesialan.
Baca: Fabio Quartararo
Baca: Alami Kecelakaan Parah di MotoGP Jerez 2020, Marc Marquez Akan Dioperasi
Dia mengalami highside dan terseret dari trek sampai ke gravel.
Ini merupakan kali pertama Quartararo berhasil mengalahkan Marquez.
Quartararo kini bahkan dianggap mempunyai kesempatan besar menjungkalkan Marquez dari tahta Marquez.
Lengan kanan Marquez cedera dan harus dioperasi, sehingga dia belum jelas kapan pulih.
Namun, banyak yang belum tahu bahwa Quartararo sudah mengalahkan salah satu rekor pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Hal ini juga terjadi di Sirkuit Jerez, tetapi pada MotoGP tahun lalu.
Saat itu, Quartararo naik ke kelas MotoGP dan menjadi rookie.
Dia menunjukkan performa gemilang dan berhasil meraih pole position.
Dilanisr dari MotoGP.com, ini bukan pole position biasa karena dia menjadi pole sitter termuda sepanjang sejarah kelas premier MotoGP/GP500.
Quartararo memecahkan rekor ini pada umur 20 tahun lebih 14 hari.
Baca: Penampakan Masker para Pembalap MotoGP di Jerez, dari Valentino Rossi hingga Marc Marquez
Baca: Fabio Quartararo Juarai MotoGP Jerez 2020, Marc Marquez Terjatuh
Dia memecahkan rekor Marquez yang sudah bertahan selama enam tahun, polesitter termuda berumur 20 tahun lebih 62 hari.
Saat sesi kualifikasi (4/5/2019), dia mencatat lap time tercepat 1:36.880.
Di belakangnya ada rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang lebih lambat 0.082.
Di posisi ketiga ada Marquez yang lebih lambat 0.090.
Sayangnya, Quartararo tidak bisa mengonversi pole position-nya menjadi kemenangan.
Mantan pembalap kelas menengah Moto2 ini hanya bisa menyelesaikan 13 lap.
Dia tidak bisa menghabiskan semua lap karena ada masalah di gearbox kuda besinya.
Balapan akhirnya dimenangkan oleh pembalap yang sudah dia kalahkan rekornya, Marc Marquez.
Dikutip dari MotoGP dan Gulf Times, berikut pole sitter termuda dalam sejarah MotoGP:
- Marc Márquez (Spanyol) 20 tahun, 62 hari 2013 Grand Prix of the Americas
- Casey Stoner (Australia) 20 tahun, 173 hari 2006 Qatar Grand Prix
- Randy Mamola (Amerika Serikat) 20 years, 238 days 1980 Belgian Grand Prix
- Johnny Cecotto (Venezuela) 21 tahun, 53 hari 1977 Venezuelan Grand Prix
- Maverick Viñales (Italia 22 tahun, 72 hari 2017 Qatar Grand Prix
Baca: Video Marc Marquez Alami Crash Parah di MotoGP Jerez 2020, Kini Jalani Check-up
Baca: MotoGP 2020 akan Dimulai 19 Juli Nanti, seperti Apa Protokol Kesehatannya?
Sayangnya, Quartararo gagal mencetak satu kemenangan pun pada MotoGP 2019.
Hal ini membuatnya gagal memecahkan rekor lainnya, yakni pembalap termuda dalam sejarah yang memenangi seri kelas premier.
Meski demikian, dengan kemenangan perdananya di MotoGP Jerez Minggu lalu, Quartararo masih masuk dalam daftar 10 besar pemenang seri MotoGP.
Dikutip lagi MotoGP.com, berikut 10 pembalap termuda yang memenangi seri MotoGP:
- Marc Marquez - 20 tahun, 63 hari (Circuit of the Americas 2013)
- Freddie Spencer – 20 tahun, 196 hari (Spa-Francorchamps 1982)
- Norifumi Abe – 20 tahun, 227 hari (Suzuka 1996)
- Dani Pedrosa – 20 tahun, 227 harus (Shanghai International Circuit 2006)
- Randy Mamola – 20 tahun, 239 hari (Spa-Francorchamps 1980)
- Jorge Lorenzo – 20 tahun, 345 hari (Circuito do Estoril 2008)
- Mike Hailwood – 21 tahun, 75 hari (Isle of Man 1975)
- Fabio Quartararo – 21 tahun, 90 hari (Circuito de Jerez-Angel Nieto 2020)
- Valentino Rossi – 21 tahun, hari days (Donington Park 2000)
- Casey Stoner – 21 tahun, 145 hari (Losail International Circuit 2007)