Dua Karyawan di Kantor Pusat Positif Covid-19, PLN Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Berjalan Normal

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Petugas memeriksa trafo mobile di Gardu Induk PLN, Karet Baru, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014). PLN mengoperasikan trafo mobile berkapasitas 30 MVA untuk menyuplai kebutuhan listrik pelanggan di kawasan Thamrin, Tanah Abang, Petamburan, Pejompongan, Bendungan Hilir, dan Karet yang terkena dampak kerusakan kabel 150 kV Kebon Jeruk-Karet Baru akibat pengeboran pengembangan jalur optik salah satu provider telekomunikasi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penularan Covid-19 di Indonesia belum mereda dan bahkan cenderung semakin meningkat.

Terkini, data pada Minggu (19/7/2020) menunjukkan 86.521 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Beberapa lembaga/institusi pemerintahan pun kini mulai ikut terjangkit Covid-19.

Setelah kasus beberapa pegawai Kemenparekraf yang positif Covid-19 ketika kunjungan kerja di Surakarta, kini kantor salah satu BUMN energi yakni PLN ditutup sementara.

Hal ini diketahui pasca dua orang karyawannya diketahui positif Covid-19.

Kantor pusat PLN di Jalan Trunojoyo Blok M, Jakarta Selatan pun ditutup sementara hingga Jumat (24/7/2020) ke depan,

Baca: Tidak Hanya Uskup Agung Medan, 4 Pastor Lainnya Positif Covid-19 Setelah Jalani Tes PCR

Baca: Giring Opini Terkait Foto Jenazah Covid-19, Musisi Anji Dikecam Pewarta Foto Indonesia (PFI)

PLN pun menerapkan work from home (WFH) bagi para karyawannya yang bekerja di kantor pusat tersebut.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan PLN terus mengedepankan protokol kesehatan dalam aktivitas perusahaannya.

ILUSTRASI. Teknisi melakukan perawatan instalasi listrik di kawasan perkantoran Jakarta, Rabu (31/01/2020). (Kontan/fransiskus simbolon)

Demi mencegah penyebaran Covid-19, penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak terus ditekankan PLN di lingkungan perusahaan.

Sementara sebagian karyawannya di kantor pusat menjalankan WFH, PLN memastikan seluruh layanan tetap berjalan dengan baik.

"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan konsep WFH, karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja, sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa."

"Kami memahami bahwa ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan," kata Agung dalam keterangan resminya, Senin (20/7/2020) dikutip dari KompasTV.

Baca: Dokter di Semarang Meninggal akibat Covid-19, Sulit Dapat RS karena Penuh, Akhinya Meninggal di Solo

Baca: Mendagri Usulkan Pilkada Jadi Kompetisi Adu Usulan dan Gagasan Penanganan Covid-19

Hasil dua pegawai PLN pusat terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui dari hasil tes swab yang sudah dilakukan perusahaan secara ineternal untuk pencegahan.

Dikutip dari Kontan.co.id, berikut isi pengumiman dari PLN hubungan dengan pelaksanaan swab test tanggal 15, 16 dan 17 Juli 2020 :

  • Hasil swab test selesai 100%, bagi pegawai yang dinyatakan positif, sudah kami hubungi kepada yang bersangkutan dan atasan atau EVP terkait. Selebihnya adalah negatif.
  • Evaluasi dari hasil test swab dan arahan BOD maka pegawai dalam lingkup Kantor Pusat diberlakukan WFH maksimal 100% selama 1 minggu kedepan (20-24 Juli 2020) kecuali sifat tugas yang sangat kritikal seperti security, dll.
  • Selama WFH maksimal, segala kegiatan yangg sifatnya tatap muka di PLN Pusat untuk ditangguhkan.
  • Beberapa pegawai termasuk TAD akan dilaksanakan Test Covid-19 yg jadwal dan jenis test yang harus diikuti (Rapid Test atau Swab Test) akan disampaikan Senin (20/7/2020). Kepada Bapak/Ibu EVP, CAE dan CRS dapat memastikan pegawai yang telah dijadwalkan utk mengikuti test sesuai jadwal dan tepat waktu.

Update Covid-19 di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, total pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 45.401 orang hingga Minggu (19/7/2020) pukul 12.00 WIB.

Dalam 24 jam terakhir, data pemerintah menunjukkan terdapat 2.133 orang yang dinyatakan sembuh.

"Kasus sembuh yang kami laporkan hari ini adalah 2.133 sehingga total sembuh menjadi 45.401 (orang)," kata Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube BNPB, Minggu.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).(Tangkapan layar KompasTV) (Tangkapan layar KompasTV)

Sementara itu, Yuri melaporkan, pasien yang meninggal sebanyak 127 orang sehingga totalnya menjadi 4.143 orang.

Penambahan juga terjadi pada kasus baru. Data pemerintah menunjukkan ada 1.639 kasus baru dibanding data pada Sabtu (18/7/2020).

Halaman
12


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer