Twitter Nonaktifkan Cuitan Kampanye Donald Trump, Dinilai Langgar Hak Cipta Lagu Linkin Park

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Twitter nonaktifkan cuitan kampanye Donald Trump, dianggap langgar hak cipta lagu Linkin Park, FOTO: Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Rabu malam (17/7/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Twitter menonaktifkan sebuah cuitan berisi video kampanye yang diretweet akun Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (18/7/2020).

Video yang diketahui memutar lagu grup band Linkin Park ini telah dihapus Twitter dengan pemberitahuan, "Media ini telah dinonaktifkan menanggapi laporan pemilik hak cipta."

Berdasarkan pantauan Tribunnewswiki.com di akun @realDonaldTrump, Minggu (19/7/2020), sudah tidak ada lagi video kampanye Trump dengan musik Linkin Park.

Setelah menerima laporan hak cipta dari Digital Millennium Copyright Act dari Machine Ship Entertainment, Twitter dikabarkan telah menghapus video tersebut.

Machine Shop adalah perusahaan manajemen yang dimiliki band rock, Linkin Park.

Melansir Reuters, (19/7), retweet postingan akun Donald Trump dilakukan oleh direktur sosial media Gedung Putih, Dan Scavino.

Baca: Ingin Berikan Kebebasan untuk Warga AS, Donald Trump Tak Setuju Kewajiban Penggunaan Masker

WASHINGTON, DC - JULI 07: Presiden AS Donald Trump bertemu dengan siswa, guru, dan administrator tentang cara membuka kembali sekolah dengan aman selama pandemi coronavirus baru di Ruang Timur di Gedung Putih pada 07 Juli 2020 di Washington, DC. Ketika jumlah kasus COVID-19 melonjak di seluruh negara bagian selatan seperti Florida, Texas, Louisiana, Carolina Selatan dan Arizona, Trump bergabung dengan para tamu dari seluruh negeri untuk membahas bagaimana cara bertanggung jawab kembali ke kelas. (Chip Somodevilla / Getty Images / AFP)

Sampai berita ini diturunkan, pihak Gedung Putih belum memberikan pernyataan.

Sebagai informasi, perselisihan antara Donald Trump dan Twitter sudah dimulai sejak Mei 2020.

Perusahaan yang bergerak di bidang jejaring sosial ini berulang kali menonaktifkan tweet Trump lantaran banyak keluhan atas hak cipta.

Twitter pernah menghapus unggahan Trump pada 30 Juni 2020 karena ada keluhan dari New York Times pada persoalan foto.

Baca: Presiden Donald Trump Berniat Melarang Ratusan Juta Orang China Masuk ke Amerika Serikat, Ada Apa?

ILUSTRASRI - Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Rabu malam (17/7/2019). (AFP / NICHOLAS KAMM)

Seorang fotografer New York Times diketahui mengeluh gambarnya diambil Trump di media sosial.

Twitter juga pernah memberi peringatan Trump lantaran memuat tweet dengan nada yang dinilai mengandung kekerasan' kala presiden menegur otoritas wilayah Minneapolis untuk tegas atas protes kematian George Floyd.

Baca: Mary Trump, Keponakan Donald Trump Beri Pesan untuk Presiden AS: Mundurlah

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer