Lionel Messi Patah Hati dan Curhat Alasan Barcelona Tampil Buruk hingga Kalah Bersaing dengan Madrid

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi kekecewaan Lionel Messi, dalam laga Barcelona vs Osasuna di Stadion Camp Nou, Kamis (16/7/2020) waktu setempat pada laga pekan 37 Liga Spanyol.

TRIBUNNEWSWIKI.COM -Real Madrid resmi menasbihkan diri sebagai juara Liga Spanyol musim 2019-20 ini.

Hasil laga dengan skor 2-1 kala menjamu Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano dalam jornada ke-37, Kamis (16/7/2020) atau Jumat dini hari WIB menjadi penentu takdir mereka

Kemenangan klub berjuluk Los Blancos tersebut memastikan mereka memiliki 86 poin di puncak klasemen pada pekan 37 berakhir.

Real Madrid unggul tujuh angka atas Barcelona diperingkat kedua.

Dengan hanya satu laga tersisa, jumlah poin Real Madrid sudah tak mungkin dikejar oleh Barcelona hingga pekan ke-38 berakhir.

Disisi lain, Barcelona gagal meraih gelar juara Liga Spanyol musim 2019-2020 setelah kalah dari Osasuna dengan skor 1-2 di Stadion Camp Nou, Kamis (16/7/2020) waktu setempat.

Kegagalan Barcelona meraih gelar juara Liga Spanyol pun membuat Lionel Messi marah dan sekaligus patah hati.

Baca: Pandemi Virus Corona Buat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kompak di Luar Lapangan

Baca: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Berikut Catatan Menarik Los Blancos Selama Musim 2019-20

Dilansir dari Daily Mirror, kapten Barcelona Lionel Messi rupanya kecewa dengan hasil tersebut.

Messi, yang kini menjadi tumpuan dalam mencetak gol dan mengkreasi peluang ini "curhat" bahwa klubnya bermain buruk pada musim ini.

Pemian berjuluk La Pulga ini juga menyebutkan awal mula dari terpuruknya Barcelona musim ini di Liga Spanyol.

Padahal, hingga pekan 37, Messi berkontribusi pada 43 gol Barcelona (gol/asssist) dari total 81 yang tercipta.

Namun, performa Barcelona musim ini sering naik turun, meski Messi sudah bermain cukup baik dengan catatan gol dan assist yang ia kreasi di musim 2019-20 ini.

Awal kehancuran Barcelona saat ini adalah saat mengalami kekalahan comeback sebanyak dua kali berturut-turut di Liga Champions.

Rupanya, hasil Barcelona selama di Liga Champions selama dua musim lalu berturut-turut lah yang membuat Messi merasa patah hati dengan klubnya saat ini.

Kekalahan comeback pertama Messi dkk ketika melawan AS Roma pada babak perempat final Liga Champions 2017-2018.

Pada laga leg pertama, Barcelona sempat unggul 4-1 di Stadion Camp Nou.

Akan tetapi, Barcelona justru dibantai 0-3 di kandang AS Roma, Stadion Olimpico.

Barcelona pun gagal lolos ke babak semifinal karena kalah agregat gol tandang.

Lionel Messi, kala berakhir mengahadapi pemain Real Madrid. (AFP)

Musim selanjutnya atau 201829, Messi dkk harus menelan kekalahan comeback yang lebih menyakitkan dari Liverpool.

Sempat unggul 3-0 pada laga leg pertama, Barcelona harus digilas habis-habisan pada laga leg kedua di Stadion Anfield dengan skor 0-4.

Padahal, Liverpool saat itu bertanding tanpa dua penyerang utama mereka, yaitu Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

"Saya katakan beberapa waktu yang lalu bahwa jika kami melanjutkan penampilan seperti ini, maka akan sangat sulit bagi kami untuk memenangi Liga Champions," ujar Messi.

"Kami bahkan tidak bisa memenangi LaLiga."

"Jika kami tidak berubah, kami tidak akan bisa mengalahkan Napoli."

"Saya yakin para penggemar kehabisan kesabaran karena kami bermain seperti ini dan setelah kekalahan dari Roma serta Liverpool, kami tidak memberi mereka apa pun."

"Kami tidak mengharapkan ini. Kami tidak ingin mengakhiri LaLiga dengan seperti ini, tetapi itu mencerminkan kualitas kami sepanjang tahun ini."

"Kami lemah dan kehilangan performa kami."

"Mereka mengalahkan kami karena kami kurang intensitas dan kebobolan dengan mudah."

"Kami telah banyak kehilangan poin musim ini ketika kami seharusnya tidak melakukannya," tutur Messi menambahkan.

Real Madrid juara Liga Spanyol 2019-20

Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Spanyol pada jornada ke-37.

Selain hasil kemenangan atas Villarreal 2-1, klub berjuluk Los Blancos itu juga terbantu hasil jelek rival abadinya, Barcelona setelah dipecundangi klub gurem, Osasuna.

Barcelona mau tak mau melihat Real Madrid menjuarai Liga Spanyol, setelah Messi cs justru kalah 1-2 di kandang sendiri dari Osasuna dalam laga pekan ke-37 Liga Spanyol yang dimainkan Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat perolehan poin Barcelona tertahan di angka 79.

Dikutip dari WhoScored, dalam duel Barcelona vs Osasuna itu Messi dkk sebenarnya tampil lebih mendominasi.

Barca memimpin penguasaan bola dengan 79,7 persen.

Dari segi peluang, Barcelona memiliki 18 yang 2 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun Osasuna mempunyai 9 kesempatan dengan 5 menuju ke gawang.

Seusai laga melawan Osasuna, Messi memberikan pandangannya.

Baca: Ikuti Langkah Barcelona, Real Madrid akan Pangkas Gaji Pemain Selama Pandemi Corona

Baca: Di Balik Kesuksesan Liverpool, Berikut Tiga Sosok Penting yang Membantu Juergen Klopp Selama Ini

Ternyata, Messi mengagumi kemampuan Real Madrid seusai kompetisi Liga Spanyol kembali berjalan setelah sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.

Los Blancos sanggup menyapu bersih 10 partai LaLiga dengan kemenangan.

"Madrid melakukan apa yang seharusnya dilakukan," kata Lionel Messi seperti dilansir dari Mundo Deportivo.

"Mereka menunjukkan performa hebat dengan tidak kehilangan satu laga pun saat kompetisi kembali bergulir."

"Kami harus mengkritik diri kami sendiri secara menyeluruh dengan dimulai dari para pemain."

"Kami adalah Barca dan kami mempunyai kewajiban untuk memenangi setiap pertandingan," ucap Messi menambahkan.

Sementara itu, pada saat yang bersamaan, Real Madrid menang dengan skor 2-1 atas tamunya, Villarreal.

Kemengangan ini membuat Real Madrid semakin kokoh di puncak klasemen dengan 86 poin.

Dengan demikian, sudah tidak mungkin lagi Barcelona mengejar selisih poin yang mencapai tujuh angka mengingat Liga Spanyol 2019-2020 hanya menyisakan satu pekan lagi.

Hal itu juga mengonfirmasi Real Madrid yang sukses menyegel titel juara Liga Spanyol musim 2019-2020.

Performa Real Madrid memang lebih konsisten daripada Barcelona, semenjak liga kembali bergulir pasca pandemi Covid-19.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Real Madrid Juara Liga Spanyol, Lionel Messi Curhat Awal Mula Barcelona Hancur.



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer