Sukses Juara Liga Spanyol, Inilah 2 Tokoh Kunci di Balik Kesuksesan Real Madrid di Musim 2019-20 Ini

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebarsi para pemain Real Madrid menjunjung pelatih mereka Zinedine Zidane ke udara, setelah berhasil memastikan gelar juara Liga Spanyol.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Real Madrid resmi dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol musim 2019-20 ini.

Hasil laga Real Madrid dengan skor 2-1 kala menjamu Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano dalam jornada ke-37, Kamis (16/7/2020) atau Jumat dini hari WIB menjadi penentu.

Kemenangan klub berjuluk El Real tersebut memastikan mereka memiliki 86 poin di puncak klasemen.

Real Madrid unggul tujuh angka atas Barcelona diperingkat kedua, karena yang disaat bersamaan tumbang di kandang sendiri melawan klub gurem, Osasuna.

Dengan hanya satu laga tersisa, jumlah poin Real Madrid sudah tak mungkin dikejar oleh Barcelona hingga pekan ke-39 berakhir.

Terkait dengan kesuksesan Real Madrid, lalu siapa saja aktor yang membawa klub ini meraih gelar juara Liga Spanyol?

Melansir BBC, disebut ada dua sosok sentral yang mampu membuat Los Blancos menjuarai Liga Spanyol untuk yang ke-34 kalinya.

Baca: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Berikut Catatan Menarik Los Blancos Selama Musim 2019-20

Baca: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Zinedine Zidane Cetak Rekor Fantastis: Satu Trofi Juara Tiap 19 Laga

Dua sosok tersebut adalah  Zinedine Zidane dan Karim Benzema.

Kedua sosok dari Prancis tersebut disebut punya peran sentral yang berhasil membawa Los Blancos meraih gelar tersebut.

Zinedine Zidane sebelumnya pernah vakum sebagai pelatih selama hampir satu setengah musim.

Zinedine Zidane, merayakan kesuksesan Real Madrid juara Liga Spanyol musim 2019-20. (Twitter @realmadrid)

Mantan gelandang Juventus dan Real Madrid itu akhirnya kembali menerima jabatan sebagai pealtih Real Madrid pada bulan Maret 2019 atau untuk sisa musim 2018-29.

Tidak seperti Pep Guardiola yang sangat taktikal dalam menjadi pelatih, kunggulan Zidane sebagai pelatih lebih kepada keseimbangan antara urusan taktik dan interpersonal skill.

Strategi bermain dari tim Zidane disebut oleh banyak ahil taktik sepak bola tak terlalu rumit.

Memadukan kemampuan individu pemain untuk membentuk skema serangan, serangan balik cepat, dan permainan lebih "direct", yang memang menjadi pakem Real Madrid semenjak lama.

Namun, disamping gaya main yang simpel, kemampuan Zidane dalam mengelola ruang gantu juga patut diacungi jempol.

Bintang-bintang El Real seperti Gareth Bale atau James Rodriguez kerap kali membuat masalah diluar urusan teknis, namun ketika diturunkan tetap mampu bermain prima. Zidane mampu mengendalikan ego para pemain Real Madrid.

Baca: Barcelona Takluk dari Osasuna, Real Madrid Resmi Juara Liga Spanyol 2019-20

Baca: Ikuti Langkah Barcelona, Real Madrid akan Pangkas Gaji Pemain Selama Pandemi Corona

Baca: Demi Hadapi Pandemi Virus Corona, Real Madrid Pinjamkan Stadion Santiago Bernabeau

Secara pencapaian trofi, jika digabung dengan trofi Liga Spanyol yang baru saja diraih, total ada 11 gelar yang didapatkan Zidane untuk Real Madrid.

Ada catatan positif yang diraih Los Blancos ketika menjalani kompetisi tertinggi di Negeri Matador tersebut.

Mereka didaulat sebagai tim dengan pertahanan terbaik dimana hanya kebobolan 23 kali dalam 37 laga di Liga Spanyol.

Sementara itu, Sevilla merupakan tim kedua yang memiliki pertahanan terbaik di Liga Spanyol musim ini dengan kebobolan sebanyak 26 kali, seperti dilansir dari Transfermarkt.

Catatan tersebut menjadi yang terbaik jika dibandingkan dengan jumlah kebobolan Real Madrid pada dua musim sebelumnya.

Los Blancos tercatat kebobolan sebanyak 44 kali pada musim 2017-2018, lalu musim berikutnya mereka kebobolan 46 kali.

Statistik itu menunjukkan jika kemampuan Zidane untuk merombak lini pertahanan Real Madrid merupakan faktor penting guna meraih gelar Liga Spanyol musim ini.

Sementara itu, Karim Benzema menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang andalan Zidane di lini serang Real Madrid.

Karim Benzema, penentu kemenangan Sevilla vs Real Madrid, Minggu (22/9/2019). (twitter/@LaLigaEN)

Striker veteran berusia 32 tahun itu mampu mencetak 21 gol dan delapan assist dalam 37 laga di Liga Spanyol musim ini.

Kepergian megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, membuat Benzema leluasa untuk mencetak gol bagi Real Madrid.

Total ada 42 gol yang berhasil dibukukan striker asal Prancis itu dalam dua musim terakhir sejak Ronaldo memutuskan hengkang pada Juli 2018.

Dilihat dari data tersebut, rasanya pantas jika Zinedine Zidane dan Karim Benzema disebut sebagai dua sosok sentral yang membawa Real Madrid berhasil menjuarai Liga Spanyol 2019-2020.

Rekor fantastis Zidane

Trofi juara kali ini adalah koleksi gelar Liga Spanyol ke-34 bagi Real Madrid sepanjang sejarah mereka.

Real Madrid menjadi yang terbaik di Liga Spanyol lagi, harus diakui sebagai keputusan yang tepat akibat penunjukkan Zinedine Zidane.

Real Madrid memang kembali memutuskan memakai Zinedine Zidane sebagai pelatih jelang akhir musim 2018-19 lalu.

Baca: Barcelona Takluk dari Osasuna, Real Madrid Resmi Juara Liga Spanyol 2019-20

Baca: Konflik Akibat Virus Corona Sebabkan Enam Direktur Klub Barcelona Undur Diri

Sebelum musim 2019-2020, Zinedine Zidane adalah pelatih terakhir yang sukses membawa Real Madrid juara Liga Spanyol pada 2016-2017.

Setelah Zidane pergi pada akhir musim 2017-2018, Real Madrid kemudian merekrut eks pelatih Spanyol, Julen Lopetegui.

Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid. (livemint.com)

Namun hasilnya tak sesuai harapan.

Julen Lopetegui dipecat dan lalu digantikan Santiago Solari,

Namun, Solari yang merupakan mantan gelandang serang Real Madrid dan Inter Milan itu tetap tidak bisa membawa Real Madird keluar dari kesulitan.

Zidanepun akhirnya  dipanggil lagi pada 11 Maret 2019, untuk menyelesaikan sisa musim 2018-19.

Baca: Di Balik Kesuksesan Liverpool, Berikut Tiga Sosok Penting yang Membantu Juergen Klopp Selama Ini

Baca: Setelah Kunci Gelar Juara Liga Inggris, Liverpool Kini Disebut Siap Jual 4 Pemain dari Skuat Utama

Kemudian, pada musim 2019-20 dia langsung memberikan kesuksesan di musim penuh pertamanya kembali menangani Real Madrid dengan gelar juara liga.

Trofi La Liga 2019-2020 menambah koleksi impresif Zidane selama menjadi pelatih Real Madrid.

Pada periode pertamanya, dari 4 Januari 2016 hingga 31 Mei 2018, Zidane membawa Real Madrid menjuarai La Liga 2016-2017, Piala Super Spanyol 2017, Liga Champions 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018, Piala Super Eropa 2016, 2017, dan Piala Dunia Klub 2016, 2017.

Sekarang di periode yang kedua yang baru berusia sekitar satu setengah musim, Zidane mempersembahkan trofi Liga Spanyol 2019-2020 dan Piala Super Spanyol 2019-2020.

Total 11 trofi domestik dan internasional telah diberikan Zidane kepada Real Madrid.

Padahal, secara total dia baru menangani Los Blancos selama 1.371 hari.

Kalau diambil rata-ratanya, berarti bisa dibilang Zidane memberikan satu trofi kepada Real Madrid setiap 124 hari!

Jika dirata-rata, berarti satu trofi dipersembahkan Zidane setiap empat bulan kepelatihannya atau satu trofi disetiap 19 kali pertandingan.

Seperti dikutip dari Transfermarkt, periode pertama Zidane melatih Real Madrid berlangsung 878 hari sedangkan periode kedua sedang berjalan 493 hari.

(Tribunnewswiki.com//Ris)

Sebagian artikel tayang di Ada 2 Sosok Sentral di Balik Keberhasilan Real Madrid Juarai Liga Spanyol.



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer