Sudah Dapat Izin, 4 Sekolah di Kota Bekasi Lakukan Belajar Tatap Muka di Sekolah Mulai 20 Juli 2020

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simulasi belajar tatap muka di SMAN 4 Kota Sukabumi - Empat sekolah di Kota Bekasi telah diberi izin untuk lakukan uji coba belajar secara tatap muka di sekolah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kota Bekasi akan melakukan uji coba belajar tatap muka di empat sekolah.

Uji coba belajar tatap muka di empat sekolah yang telah ditunjuk ini akan dimulai pada Senin (20/7/2020).

Keempat sekolah tersebut yakni, Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SD Islam Al Azhar Jaka Permai, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, dan SD Negeri 6 Pekayon Jaya.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman Juwono Putro mengaku tidak masalah untuk melakukan belajar tatap muka di sekolah.

Diketahui bahwa keempat sekolah tersebut telah dijadikan role model karena sarana dan prasarana yang telah memenuhi standar protokol kesehatan.

Baca: Sekolah di Bekasi Akan Dibuka Kembali pada Tahun Ajaran Baru, Ini 6 Poin yang Harus Dijalankan

Baca: Orangtua Murid Mengaku Resah Jika Sekolah Dibuka Kembali pada Tahun Ajaran Baru di Tengah Covid-19

Selain itu, Chairoman menjelaskan, sekolah tersebut telah mendapatkan izin untuk melakukan belajar tatap muka di sekolah.

"Kalau sudah dapat izin silakan, jika belum ya jangan lah. Tapi kalau sudah diinfokan tanggal 20 itu berarti diasumsikan sudah dapat izin," kata Chairoman, di Bekasi, Jumat (17/7/2020), seperti dikutip dari Wartakotalive.com.

Ilustrasi new normal di sekolah. Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (Tribunnews.com)

Dia menuturkan, kebijakan Pemkot Bekasi harus sesuai dengan kebijakan Pemprov Jabar.

Akan tetapi jika ada perbedaan harus dikoordinasikan dan izin dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

 

"Utamanya sekolah tatap muka juga harus dapat izin dari orang tua siswa," katanya lagi.

Ia menilai, Pemkot Bekasi akan tetap memulai belajar tatap muka di sekolah karena telah berstatus zona kuning.

"Mungkin ingin dipercepat aja, kan mempercepat tidak salah ya. Mempercepat daripada tak ada yang memulainya, dia (Pemkot Bekasi) menawarkan kepada kepala sekolah yang mau memulainya," ucapnya.

Baca: Pembelajaran Jarak Jauh Tahun Ajaran 2020/201 Dimulai Hari Ini, Ada Banyak Tantangan

Baca: Meski Kategori Zona Kuning, Wali Kota Bekasi Akan Tetap Buka Sekolah di Tahun Ajaran 2020/2021

Meski demikian, Chairoman mengaku pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan.

Seperti fasilitas mencuci tangah, hand sanitizer, masker maupun penghalang meja.

Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain itu, adanya pembatasan kapasitas murid masuk sekolah juga telah diterapkan.

"Utamanya protokolnya dan pengawasan. Contoh kapasitas itu separuhnya biasanya 30 jadi 15, jadi dua rombongan. Lalu ketika masuk kelas satu, bagi kelas dua dan tiga belajar daring," katanya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi telah mengizinkan sekolah untuk melakukan belajar mengajar secara tatap muka pada Senin (13/7/2020) lalu.

Pemkot Bekasi mengklaim bahwa wilayahnya kini sudah zona hijau.

Baca: Siap Terapkan New Normal, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi: Kalau Ada Lonjakan Covid-19, Tak Masalah!

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menyampaikan, awal kegiatan belajar mengajar tatap muka diterapkan bagi sekolah yang menjadi role model, atau percontohan kesiapan sekolah dalam protokol pencegahan Covid-19.

“Gini, itu kan 13 Juli 2020 yang role model (baru beroperasi),” ujar Inay, seperti dikutip dari Kompas.com.

Meski begitu, sekolah-sekolah di Bekasi yang tidak masuk dalam role model belajar tatap muka di sekolah masih harus melakukan pembelajaran secara online.

“Tetap dilakukan online karena belum bisa dilakukan tatap muka,” tutur dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun mengaku pihaknya telah melakukan persiapan untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

"Tahapan yang kami lakukan sekarang ini adalah kami mengecek kesiapan, jika kami tidak melakukan dan berusaha untuk sebuah perubahan maka adaptasi itu tidak akan terpenuhi," kata Rahmat, Selasa, (7/7/2020), seperti dikutip dari TribunJakarta.com.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun mengaku pihaknya telah melakukan persiapan untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

"Tahapan yang kami lakukan sekarang ini adalah kami mengecek kesiapan, jika kami tidak melakukan dan berusaha untuk sebuah perubahan maka adaptasi itu tidak akan terpenuhi," kata Rahmat, Selasa, (7/7/2020), seperti dikutip dari TribunJakarta.com.

Kebijakan membuka sekolah ini juga dibarengi dengan penerbitan keputusan wali kota (kepwal) Nomor 420/Kep.346-Disdik/V/2020 yang ditandatangani Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Senin, 29 Mei 2020.

(Tribunnewswiki/Afitria) (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Empat Sekolah Role Model Kota Bekasi Belajar Tatap Muka Mulai 20 Juli 2020, Begini Respon Ketua DPRD



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer