Penyakit Dermatitis Kontak

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penyakit kulit bernama Tinea Corporis yang disebabkan karena adanya infeksi jamur.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dermatitis Kontak merupakan satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan adanya ruam kemerahan di kulit dan bersifat gatal.

Penyakit tersebut timbul akibat iritasi setelah kontak langsung dengan zat tertentu, atau akibat reaksi alergi terhadap zat tertentu.

Dermatitis kontak terbagi menjadi dua jenis, yaitu dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak iritan. (1)

Ruam yang muncul akibat peradangan ini tidak menular atau berbahaya, tapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderita.

Agar pengobatan bisa berjalan secara efektif, penderita harus mengidentifikasi dan menghindari penyebab munculnya dermatitis kontak pada kulit mereka.

Ruam biasanya dapat hilang dalam waktu dua hingga empat minggu. (2)

Penyebab terjadinya dermatitis kontak dibagi menjadi 2 yakni:

Dua jenis dermatitis kontak yang dibedakan berdasarkan reaksi kulit terhadap zat penyebab dermatitis, yaitu:

Dermatitis kontak iritan

Terjadi kontak langsung lapisan luar kulit dengan zat tertentu, sehingga merusak lapisan pelindung kulit.

Jenis dermatitis inilah yang lebih banyak terjadi.

Beberapa zat yang dapat memicu dermatitis kontak iritasi adalah sabun, detergen, sampo, cairan pemutih, zat yang berada di udara (misalnya serbuk gergaji atau serbuk wol), tumbuhan, pupuk, pestisida, asam, alkali, minyak mesin, parfum, dan bahan pengawet.

Dermatitis kontak alergi

Muncul saat kulit bersentuhan dengan zat alergen yang memicu sistem kekebalan tubuh bereaksi, menyebabkan kulit gatal dan meradang.

Zat alergen yang sering memicu reaksi alergi pada kulit di antaranya adalah obat-obatan (misalnya krim antibiotik), zat yang ada di udara (misalnya serbuk sari), tanaman, bahan logam dalam perhiasan, karet ), dan bahan kosmetik (misalnya cat kuku dan pewarna rambut).

Baca: Kanker Kulit Melanoma

Baca: Scabies

Baca: Blefaritis

  • Gejala


Gejala dermatitis kontak muncul pada bagian tubuh yang melakukan kontak langsung dengan zat yang memicu reaksi pada kulit.

Gejala tersebut dapat muncul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah kontak terjadi.

Gejala umum dermatitis kontak pada kulit penderita adalah:

  • Ruam kulit kemerahan
  • Gatal yang dapat terasa parah
  • Kering
  • Pembengkakan
  • Kulit kering atau bersisik
  • Kulit lecet atau melepuh (gatal berair)
  • Menebal
  • Pecah-pecah
  • Terasa sakit saat disentuh atau muncul rasa nyeri (3)

  • Pengobatan


Pencegahan dan pengobatan dermatitis kontak dapat dilakuka dengan cara:

  • Menghindari paparan zat yang menjadi penyebab iritasi atau alergi di kulit
  • Berhenti menggunakan produk yang mengandung zat pemicu iritasi atau alergi
  • Menggunakan pelembap kulit
  • Mengompres area dermatitis kontak dengan kompres dingin
  • Menghindari garukan pada area kulit yang mengalami dermatitis kontak
  • Melindungi tangan dengan menggunakan sarung tangan jika diperlukan
  • Mengkonsumsi obat-obatan kortikosteroid, baik dalam bentu salep maupun tablet
  • Terapi imunosupresan, yaitu pemberian obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, untuk mengurangi peradangan
  • Fototerapi, Tindakan medis ini dilakukan dengan menggunakan paparan sinar UV untuk membantu mengembalikan tampilan kulit yang terkena dermatitis kontak (4)

Baca: Eksem

Baca: Herpes

Baca: Psoriasis

 

(Tribunnewswiki.com/Restu) 



Nama Penyakit Dermatitis Kontak


Jenis Penyakit Penyakit Kulit


Gejala atau Ciri Ruam merah, gatal, bintik-bintik


Pengobatan Menggunakan obat anti alergi


Sumber :


1. www.halodoc.com
2. www.alodokter.com


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer