Ahli Ekonomi Publik, Ossuka Raponda, Diangkat Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama di Gabon Afrika

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto diambil pada 06 Oktober 2018 memperlihatkan Walikota Libreville dan kandidat Partai Demokrat Gabon (PDG) untuk pemilihan lokal, Rose Christiane Ossouka Raponda, memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di Libreville, pada putaran pertama pemilu legislatif. Pada 16 Juli 2020, Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba mengangkatnya menjadi perempuan pertama yang memimpin pemerintahan di negara Afrika Tengah ini, sebagai Perdana Menteri.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Gabon, Ali Bongo Ondimba mengangkat perdana menteri perempuan pertama, Rose Christiane Ossuka Raponda.

Perempuan 56 tahun tersebut dipromosikan Kementerian Pertahanan Gabon dan menggantikan posisi Julien Nkoghe Bekale yang menjadi PM sejak Januari 2019.

Ossuka Raponda adalah seorang ekonom terkemuka yang lulus dari Institut Ekonomi dan Keuangan Gabon.

Ia ahli dalam urusan keuangan publik di negara yang terletak di timur benua Afrika ini.

Pada 2012, untuk pertama kalinya ia ditunjuk menjadi Menteri Keuangan.

Lebih jauh lagi, ia pernah menjadi wali kota perempuan pertama di ibu kuota Libreville pada 2014, yang didukung Partai Demokrat Gabon / Gabonese Democratic Party (PDG), diwartakan Al Jazeera, Jumat (17/7/2020).

Baca: Gambia Resmi Laporkan Myanmar ke Mahkamah Internasional: Ada Dugaan Pembunuhan Warga Muslim Rohingya

FOTO: Warga Gabon mengantri di pusat kesehatan Nkembo di Libreville pada 9 Juli 2020 untuk dites virus corona COVID-19. (Steeve Jordan / AFP)

Tantangan

Gabon, sebuah negara yang merdeka dari Prancis pada 17 Agustus 1960 ini sedang menghadapi tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sebuah pernyataan kantor presiden menyebut Gabon memerlukan dukungan sosial untuk bangkit dari keterpurukan.

Meski dikategorikan termasuk satu di antara negara kaya di Afrika, pendapatan Gabon masih ketergantungan dengan minyak.

Negeri yang juga kaya akan material tambang ini sedang terpukul akibat penurunan harga minyak mentah dunia yang berdampak pada perdagangan.

Kesehatan Presiden Menurun

Pengangkatan Ossuka Raponda menjadi perdana menteri terjadi di tengah cemasnya kelompok oposisi dan para pemimpin ormas terhadap kesehatan presiden.

Diketahui Ali Bongo Ondimba menderita stroke pada Oktober 2018.

Baca: Penerapan Lockdown di Afrika Selatan: Kasus Penjarahan, Pencurian, dan Kekerasan Menguat

Baca: Pemimpin Oposisi, Umaro Sissoko Embalo Menangkan Pemilihan Presiden Republik Guinea-Bissau

Ia menghabiskan waktu berbulan-bulan menjalani pengobatan di luar negeri.

Selama waktu ini, Gabon sempat diguncang dengan dugaan makar pada Januari 2019.

Tindakan yang diduga pengambil-alihan kekuasaan dilaporkan hanya berlangsung beberapa jam, tetapi diikuti dengan perombakan kabinet.

Yaitu, diangkatnya Nkoghe Bekale sebagai perdana menteri dan Ossuka Raponda sebagai menteri pertahanan, pada 2019.

Kisruh di Gabon

Setelah kabinet baru terbentuk, beberapa bulan berselang muncul gerakan antikorupsi besar-besaran.

Aksi ini berujung pada penahanan seorang pria -dikabarkan dari sayap kanan-, bernama Brice Laccruche Alihanga dan 20 kerabatnya, empat diantaranya adalah mantan menteri.

Baca: Pemerintah Republik Kongo Siap Tebang Hutan Afrika Demi Perusahaan China, Ini Kata Greenpeace

Presiden Ali Bongo Ondimba terpilih pada 2009 setelah kematian ayahnya Omar yang memimpin negara itu selama 42 tahun.

Pada Senin (13/7/2020), Bongo Ondimba muncul di medua setelah beberapa minggu absen karena sakit.

Ia terlihat sedang melakukan pertemuan dengan para pimpinan angkatan bersenjata dan kepolisian.

Baca: Pandemi Covid-19, Ratusan Muslim Maroko Berdoa Bersama di Balkon Masing-masing Rumah

Baca: Kabar Duka, Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Meninggal Dunia, Berkuasa Selama 30 Tahun

Baca: Anak Bill Gates, Jennifer Gates Bertunangan dengan Nayel Nassar, Atlet Equestrian Asal Mesir

Baca: Kabar Duka, Perdana Menteri Pantai Gading Meninggal Dunia saat Gelar Pertemuan Kabinet

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer