Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate atau Poltekkes Kemenkes Ternate adalah perguruan tinggi yang berada di Jl. Cempaka, Tanah Tinggi Bar., Ternate Sel., Kota Ternate, Maluku Utara.
Poltekkes Kemenkes Ternate menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan berstrata Diploma III, Diploma IV dan Profesi, di bawah naungan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Politeknik Kesehatan adalah Unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) dan sehari-hari bertanggung jawab ke Pusdik SDM Kesehatan.
Politeknik Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program diploma III dan diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Saat ini Poltekkes Kemenkes Ternate dipimpin oleh seorang Direktur bernama Rusny Muhammad, S.Pd., M.Kes.
Baca: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang (Poltekkes Kemenkes Malang)
Sejarah
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kesehatan yang bernaung di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan bertujuan untuk menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Profesional, yang memiliki kemampuan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan persyaratan dunia kerja serta dapat berpartisipasi aktif ditempat kerja sesuai dengan keahliannya.
Sejarah Pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, merupakan konversi melalui suatu proses yang panjang yaitu mulai dari Sekolah Penjenang Kesehatan Umum (SPKU), berdasarkan SK MENKES RI No: 05/B.V/Pend.17, tanggal 9 Januari 1971 dengan lamanya pendidikan dua tahun 4 (empat) semester. Pendidikan ini berlangsung selama ± 8 tahun.
Kemudian pada tahun 1979 SPKU di konversi menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) berdasarkan SK. MENKES RI No : 84/Kep/Diklat/Kes tanggal 8 September 1978 dengan lama pendidikan 3 tahun atau 6 (enam) semester dengan menerima peserta didik dari lulusan SLTP melalui Sipensimaru Diknakes.
Perkembangan selanjutnya pendidikan SPK dirasakan kurang layak dalam menghadapi segala tuntutan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, hal ini sejalan dengan lajunya kemajuan pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang kesehatan, tentu akan berpengaruh pada orientasi pelayanan kesehatan. Implikasi perubahan tersebut adalah perubahan pendekatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam tatanan nyata, maka adaptasi karakteristik maupun kualitas SDM Kesehatan mendapat perhatian yang sangat strategis.
Untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang bermutu maka kualitas SDM kesehatan perlu ditingkatkan melalui pengembangan Pendidikan. Wacana semacam ini semakin memperkecil peluang pendidikan SPK ditandai dengan dibukanya Program D III Keperawatan (AKPER Kemenkes Ternate) berdasarkan SK MENKES RI No : 11.01.09, tanggal 15 April 1998 dan disusul dengan pembukaan Program D III kebidanan (AKBID Kemenkes Ternate) berdasarkan SK MENKES RI No : HK. 00.06.1.3.1438, tanggal 15 Mei 2000.
Akademi Keperawatan (AKPER) pada tahun pertama dan kedua melaksanakan program khusus bagi lulusan SPR dan SPK dengan lama pendidikan IV semester. Selanjutnya pada tahun ketiga dan seterusnya bersama-sama dengan AKBID menerima peserta didik dari lulusan SLTA/MAN dan Jalur Khusus. Perkembangan selanjutnya kedua institusi (AKPER dan AKBID) tersebut, karena kebijakan pemerintah (KEMENKES) dalam menyederhanakan manajemen maupun administrasi kependidikan di Lingkungan Kemenkes, sehingga semua pendidikan program D III Kesehatan di wilayah masing-masing digabung menjadi satu lembaga yaitu Politeknik Kesehatan. Dengan demikian pada tahun 2001 AKPER dan AKBID Kemenkes Ternate di lembagakan menjadi Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan yaitu Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate berdasarkan SK. MENKES RI No : 1207/MENKES/SK/XI/2001, tanggal 12 Nopember 2001.
Selanjutnya penambahan Program Studi Gizi berdasarkan SK Menkes No : HK.00.061.4.2.02226, tanggal 1 Juli 2004, tentang penataan lokasi pelaksanaan Program Studi pada beberapa Jurusan di Politeknik Kesehatan Pakanbaru, Bengkulu, Palangkaraya dan Ternate. dan berdasarkan Permenkes RI No : 890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik Kesehatan.
Dengan demikian sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate memiliki 5 (Lima) Jurusan dan 2 (dua) Pogram Studi yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, Pogram Studi D-IV Keperawatan.
Baca: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta (Poltekkes Yogyakarta)
Visi dan Misi
“Mewujudkan Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Berkarakter Dan Profesional Berbasis Kesehatan Daerah Kepulauan Tahun 2033”
Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate
- Menyelenggarakan Pendidikan dan Pembelajaran yang berkualitas, berkarakter dan kompeten dalam kesehatan daerah kepulauan
- Mengembangkan Penelitian yang berbasis kesehatan daerah kepulauan untuk Mendukung Program Pendidikan
- Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis hasil riset
- Meningkatkan Kualitas Tata Kelola yang Baik sesuai standar (good governance)
- Meningkatkan Kemitraan dalam Penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi.
Baca: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Maluku (Poltekkes Maluku)
Logo
Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate memiliki lambang yang tergambar dua buah tangan menopang sebuah raket berpenyangga tiga dengan tulisan Karya Husada yang dilandasi oleh sebuah buku terbuka dan semuanya bertumpa pada Perahu “Kagunga” dengan disertai padi dan kapas merupakan satu kesatuan yang mengandung makna
- Roket Berpenyangga tiga dilandasi sebuah Buku
Merupakan simbol teknologi mempunyai makna bahwa, Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengembangkan tugas melahirkan tenaga kesehatan berbagai jurusan yang cinta ilmu pengetahuan dan teknologi serta siap mengabdi melalui pelayanan kemanusiaan dengan mengutamakan aspek bio-psiko-sosio spiritual dalam mewujudkan amanat rakyat/bangsa melalui aparatur pemerintah bidang kesehatan.
- Dua buah tangan
Merupakan konsekuensi moral dari berbagai komponen (sivitas akademik, masyarakat, pemerintah) dalam mendukung berkiprahnya Politeknik Kesehatan di Provinsi Maluku Utara dalam menunjang program pembangunan dibidang kesehatan.
- Perahu Kagunga
Melambangkan jiwa dan semangat para leluhur (pemimpin pemerintah Ternate) yang rela berkorban demi kemaslahatan umat. Hal ini mempunyai makna bahwa setiap tenaga kesehatan yang lahir dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate harus menjiwai semangat keprofesian serta setia mempertahankan semangat para pemimpin terdahulu yang “Rela berkorban demi Kemaslahatan umat“ sebagai motivasi dalam setiap langkah menuju baktinya terhadap Bangsa dan Negara.
- Lima Pintu pada Rumah Perahu Kagunga
Mengartikan bahwa Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate berdasarkan azas Filosofi Pancasila (Way of Life) mewarnai kepribadian masyarakat Maluku Utara yang terpatri pada para pioner pembangunan bidang kesehatan.
- Padi dan Kapas
Terdiri dari 12 biji padi dan 11 buah kapas menyatu dengan angka 2001 pada perahu Kagunga adalah tanggal kelahiran Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, dengan tekad bahwa ia lahir didorong dengan semangat keprofesian serta para leluhur untuk melahirkan manusia yang menghargai nilai-nilai keilmuan menuju masyarakat makmur dan sejahtera sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
- Tulisan “Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate” membentuk bulat lonjong
Mengandung makna bahwa dengan semangat dan tekad yang bulat, civitas Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate secara serempak berupaya mewujudkan visi-misi dalam mengembangkan keprofesian bidang kesehatan yang menjadi tanggung jawabnya.
Baca: Politeknik Kesehatan Kendari (Poltekkes Kendari)
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Poltekkes Ternate (poltekkesternate.ac.id)
Program Studi
- D3 Keperawatan
- D3 Kebidanan
- D3 Gizi
- D3 Kesehatan Lingkungan
- D3 Analis Kesehatan
- D4 Keperawatan
- D4 Kebidanan