Penambahan jumlah tersebut membuat jumlah keseluruhan ada 78.572 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Dilansir Tribunnewswiki dari Worldometers, Indonesia masuk dalam 10 negara dengan kasus tertinggi di Asia.
Terdapat 52.481 kasus baru per Rabu (15/7) pagi di wilayah Asia.
Menilik jumlah keseluruhan kasus di Benua Asia tercatat sebanyak 3.067.435 dengan total kesembuhan 2.153.005 jiwa.
Baca: Istilah ODP, PDP, dan OTG pada Kasus Covid-19 Resmi Dicoret Menkes Terawan, Apa Gantinya?
Baca: Ratas Covid-19 Berlangsung Tegang, Jokowi Tolak Dengarkan Laporan Menterinya: Tolong, Tidak Usah
Di Asia jumlah korban meninggal ada 72.610 orang.
Sumbangan pasien tertinggi berasal dari negara India dengan jumlah 28.983 kasus.
Data pasien meninggal di India telh melewati China yang menjadi tempatpertama kali virus corona muncul, dengan jumlah 24.315 kematian.
Lantas negara mana saja yang masuk dalam deretan 10 negara Asia dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia ?
Baca: Hasil Studi: Pasien Sembuh dari Covid-19 Bisa Kehilangan Kekebalannya dalam Beberapa Bulan
Berikut data yang telah dikutip Tribunnewswiki dari situs Worldometers:
1. India
India menduduki urutan pertama dengan jumlah kasus tertinggi di Asia.
Jumlah kasus di negeri Bollywood ini mencapai angka 936.628 kasus per Rabu(15/7).
Penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 ada 28.983 pasien.
Pasien yang meninggal ada 24.315jiwa dengan 593.080 dinyatakan sembuh.
2. Iran
Kemudian ada negara Iran yang menduduki posisi kedua dengan jumlah kasus terbanyak di Asia.
Iran mencatat ada 262.173 kasus Covid-19 hingga hari ini.
Penambahan kasusnya ada 2.521 kasus baru.
Total kesembuhan di negara ini ada 225.270 orang dinyatakan sembuh dan 13.211 orang meninggal dunia.
Pakistan berada di urutan ketiga dengan total kasus 253.604.
Total pasien dinyatakan sembuh ada 170,656 orang dengan 5,320 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Hari ini Pakistan mencatat ada penambahan kasus sebanyak 1.979 kasus.
Baca: Tamu dan Staf Hotel Berhubungan Seks Selama Lockdown, Pemicu Klaster Baru Covid-19 di Australia
4. Saudi Arabia
Berikutnya ada Saudi Arabia dengan jumlah 237.803 kasus tambahan.
Jumlah pasien sembuh di negara ini sebanyak 177,560, sementara pasien meninggal ada 2.283 jiwa.
Penambahan kasus hari ini di saudi Arabia ada 2.692 kasus.
Posisi kelima ada negara yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyib Erdogan, yakni Turki.
Negara yang terletak di dua benua ini mencatat jumlah kasus Covid-19 sebanyak 214.993 kasus.
Hari ini Turki mencatat adanya tambahan 992 kasus terinfeksi virus corona di negaranya.
Jumlah pasien sembuh di Turki sebanyak 196.720 kasus dengan jumlah kematian sebnyak 5.402 jiwa.
Baca: Demi Meningkatkan Pelacakan, Jokowi Menargetkan Ada 30.000 Tes Covid-19 per Hari
Negara berikutnya yang menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak adalah Bangladesh.
Negara ni mencatat ada 190.057 kasus.
Penambahannya ada 3.163 kasus baru.
Jumlah pasien dinyataka meninggal ada 2.424 dan 103.227 lainnya dinyatakan telah pulih.
7. Qatar
Qatar mempunyai jumlah kasus Covid sebanyak 104.533 kasus dengan 517 kasus baru per hari ini.
Dketahui ada 150 orang meninggal dunia dan 101,160 telah smebuh.
Baca: Ujicoba Vaksin Covid-19 di Maryland, AS Bereaksi Positif setelah Disuntikkan ke Seorang Pria
Baca: Kasus 1.280 Positif Covid-19 Secapa AD: Ditemukan Berawal dari Siswa Periksa Diri Akibat Sakit Bisul
8. China
Negara tempat pertama kali virus yang menjadi pandemi global ini menduduki posisi delapan dengan jumlah 83.605 kasus.
Hari ini negaratirai bambu ini hanya mencatat 3 kasus tambahan.
4.634 warganya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara, 78.674 pasien dinyatakan sudah sembuh.
Iraq mencatat jumlah kasus 81.757 virus corona di negaranya.
Ada 2.022 kasus tambahan baru pada Rabu ini.
Sebanyak 3.345 orang meninggal dan 50.782 lain telah pulih.
10. Indonesia
Ibu Pertiwi menorehkan jumlah kasus Covid-19 per Rabu (15/7) ini sebanyak 78.572 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan, penambahan di Tanah Air ada 1.591 kasus baru.
Jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 37.636 orang.
Sementara jumlah pasien yang meninggal sebanyak 3.710 jiwa.