Babak Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Benarkah Ada Motif Asmara Cinta Segitiga?

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Sejauh ini, polisi telah meminta keterangan kepada 23 orang saksi.

Mulai dari teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Sebuah petunjuk baru pun mencuatkan motif asmara cinta segitiga di balik misteri kematian jurnalis media televisi swasta Metro TV Yodi Prabowo.

Dilansir oleh Tribun Kaltim, petunjuk tentang motif asmara cinta segitiga itu pertama kali diungkap oleh kekasih korban, Suci Fitri.

Dijumpai awak media di saat pemakaman Yodi, Suci mengatakan orang ketiga itu adalah rekan satu kantor korban.

Orang ketiga tesebut diketahui menyukai Yodi Prabowo.

Baca: Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Usut Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Baca: Muncul Kabar Terduga Pelaku Pembunuh Yodi Prabowo Dijemput di Kantor Metro TV, Polisi: Sebagai Saksi

Selain itu, Suci Fitri juga pernah menjumpai orang ketiga tersebut untuk memastikan kebenaran informasi.

Yang bersangkutan mengakui menyukai Yodi Prabowo kepada Suci.

Namun demikian Suci Fitri enggan menghubungkan orang ketiga tersebut dengan kematian yang dialami kekasihnya, Yodi Prabowo.

Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020). (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pihak kepolisian akan mengantongi berbagai informasi tersebut sebagai untuk analisa dan evaluasi (Anev) perkara tersebut.

"Informasi itu kita butuhkan. Kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Yusri mengatakan pihaknya juga menampung jika masyarakat memilik informasi lain terkait kasus tersebut.

"Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami," pungkasnya.

Baca: Karakteristik Danau Piru Sulit, Polisi Sebut Jenazah Naya Rivera Mungkin Tidak Akan Pernah Ditemukan

Baca: Hasil Autopsi Jenazah Jurnalis Metro TV: Luka Akibat Benda Tajam di Bagian Leher dan Dada

Perkembangan penyelidikan

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam mengusut kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Polisi menurunkan anjing pelacak dalam olah TKP yang dilakukan pada Sabtu, kemarin.

Hasilnya, polisi menemukan indikasi kalau pelaku sempat singgah di salah satu warung tidak jauh dari ditemukannya korban.

"Hasil kemarin, kita memang meminta bantuan K-9 untuk olah TKP. Diendus pertama baju dan pisau dapur. Memang menggeser hingga ke tepi danau kurang lebih 400 meter dari TKP ada sebuah warung di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (13/7/2020).

Selain itu, polisi juga memeriksa ponsel korban.

“Jadi handphone korban (Yodi) sedang kami analisis secara forensik tentunya,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanta pada Senin (13/7/2020) seperti dilansir oleh Kompas.com.

Ia mengatakan, kepolisian masih menyelidiki kasus itu berdasarkan penelusuran pada alat-alat bukti yang ditemukan.

“Mudah-mudahan ada jejak yang penting sehingga kemudian kami bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat,” kata Irwan.

Polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV di jalan-jalan yang dilalui Yodi Prabowo.

Ia menyebutkan, pihaknya masih mengumpulkan rekaman CCTV yang bisa digunakan sebagai pendukung informasi sebab tewasnya Yodi.

“Saat ini ada beberapa (hasil pemeriksaan rekaman CCTV) tadi pagi, kami mendapatkan informasi ada yang sudah tidak bisa memback up, artinya sudah hilang, sudah ketimpa,” kata Irwan.

Jenazah Yodi Prabowo, Editor Metro TV yang ditemukan tak bernyawa di pinggi jalan tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan telah dimakamkann di Rampoa, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7/2020).(Sapa Indonesia Malam KompasTV) (Sapa Indonesia Malam KompasTV)

Ia mengatakan, beberapa rekaman CCTV tak menunjukkan informasi yang dibutuhkan sebagai alat bukti.

“Setelah dilakukan analisa ternyata CCTV di beberapa tempat tidak mendukung, tentunya kami abaikan CCTV tersebut,” ujar Irwan.

Irwan mengatakan, Polres Jakarta Selatan menyelidiki sidik jari di barang bukti yang ditemukan pada kasus tewasnya Yodi.

“(Pemeriksaan sidik jari) jadi masih proses,” kata Irwan.

Ia menyebutkan, jejak sidik jari masih dicari di barang bukti seperti pisau, motor, helm, dan lainnya.

“(Pemeriksaan sidik jari) dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik,” ujar Irwan.

Baca: Wanita Tewas Diduga Melompat dari Lantai 13 Hotel di Thamrin, Jenazah Sempat Tergeletak di Atap

Baca: Sambil Menangis, Sang Ibu Ceritakan Kejanggalan Perilaku Editor Metro TV Sebelum Dinyatakan Hilang

Hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa lebih dari 20 saksi yang berasal dari pihak keluarga, teman terdekat, lingkungan di sekitar lokasi kejadian, dan rekan kerja.

Pihak kepolisian telah meminta bantuan laboratorium forensik.

 “Jadi untuk menentukan apa saja yang sekiranya menjadi petunjuk buat kami dalam rangka proses,” kata Irwan.

Diberitakan sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JOR Pesanggarahan pada Jumat lalu.

Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan, Fajhrul Choir mengatakan, jenazah Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol itu.

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Pada jenazah Yodi terdapat luka tusuk di bagian dada. Di dekat jenazah ditemukan juga sebilah pisau.

Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul "Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Mulai Tekuak? Ada Petunjuk Motif Asmara Cinta Segitiga" dan di Kompas.com dengan judul "Polisi Periksa Ponsel Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas"



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer