Berlatar belakang di zaman modern, The Old Guard menceritakan tentang prajurit bayaran rahasai yang memiliki kemampuan untuk hidup abadi.
Dipimpin oleh seorang prajurit wanita bernama Andy (Charlize Theron), kelompok ini bertugas untuk melindungi dunia selama berabad-abad.
Baca: Humba Dreams, Tampilkan Keindahan Alam dan Kompleksnya Isu Sosial di Sumba, Sudah Tayang di Netflix
Baca: Netflix Akan Hadirkan Serial Original Terbaru Berjudul Away, Kisah Astronot Jalani Misi di Mars
Namun, ketika mereka direkrut untuk mengambil sebuah misi darurat dan kemampuan mereka terbongkar, hanya Andy dan Nile (KiKi Layne), anggota baru dalam kelompok ini, yang dapat melindungi anggota lainnya dari pihak-pihak jahat yang ingin meniru dan mengeksploitasi kekuatan mereka untuk kepentingan apapun.
Diproduseri dan dibintangi oleh aktris yang terkenal dengan aksiya di berbagai film laga, Charlize Theron, ada banyak hal yang dapat dinantikan dan tak boleh dilewatkan dari film.
Berikut ini adalah empat hal yang perlu penonton ketahui mengenai The Old Guard, film laga original Netflix pertama yang menghadirkan superhero wanita sebagai karakter utama.
Berikut Tribunnewswiki.com himpun fakta-fakta menarik dari film The Old Guard.
The Old Guard merupakan cerita superhero yang menyerahkan keselamatan dunia di tangan dua prajurit wanita.
Tidak hanya di karakter, The Old Guard juga melibatkan para wanita hebat di belakang.
Salah satunya adalah Gina Prince-Bythewood yang menjadi sutradara film ini.
Gina mengatakan bahwa keberanian dan ketangguhan tidak memandang jenis kelamin dan ia senang sekali dapat 'melahirkan' superhero wanita di dunia ini, salah satunya adalah wanita muda kulit hitam.
Berbeda dengan cerita superhero pada umumnya, The Old Guard tidak hanya berfokus pada aksi-aksi yang menegangkan saja.
Namun juga drama yang menyorot arti sebuah keabadian.
Rasa kesepian yng timbul karena merasa berbeda dari manusia lainnya, bagaimana hal ini memengaruhi cara karakter memandang sebuah keluarga, serta keluarga, serta kesedihan yang terus datang karena melihat orang-orang terdekat mereka meninggalkan dunia.
Sementara mereka sendiri harus tetap menjalani hidup selamanya.
Hal ini membuat kelompok The Old Guard melihat kebadian sebagai kutukan dan bukan sebagai kekuatan.
Para anggota The Old Guard berasal dari era yang berbeda-beda.