Rekor 2.657 Kasus Baru Covid-19, Klaster Secapa AD Disebut Jadi Salah Satu Penyebabnya

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana upacara Prasetya Perwira Pasis Diktukpa gelombang II dan Diktukpasus TNI AD TA 2017 di lapangan Wiradhika Secapa AD (Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat) di Cidadap, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/11/2017). Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono melantik 674 perwira muda yang terdiri dari 380 perwira muda Diktukpa (pendidikan pembentukan perwira) TNI AD gelombang II dan 296 perwira muda Diktukpasus (pendidikan pembentukan perwira khusus) TNI AD 2017.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (9/7/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 2.657 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 70.736 kasus, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Kami mendapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 2.657 orang, sehingga akumulasinya sekarang menjadi 70.736 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penangan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis (9/7/2020) sore.

Dilansir oleh Kompas.com, jumlah 2.657 kasus baru merupakan angka terbanyak sejak awal pencatatan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Penambahan yang terjadi pada hari kemarin melonjak dua kali lipat dari laporan-laporan sebelumnya yang hanya di kisaran seribu kasus.

Meski demikian, Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak perlu panik atas lonjakan kasus ini.

Pasalnya, lonjakan berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung yang sudah kini sudah dikarantina.

Baca: Jawa Barat Tambah 962 Kasus Covid-19, Ada Klaster Baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat

Baca: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tambah 2.657 Kasus Baru, Total 70.736 per Kamis 9 Juli 2020

Yurianto menyebut, penyelidikan epidemiologi terkait kluster tersebut sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.

Hasilnya, keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang, terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih.

"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (2/5/2020).(Dok. BNPB) (Dok. BNPB via Kompas.com)

Yurianto mengatakan, dari 1.262 yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.

Sisa lainnya, 1.245 orang tanpa keluhan apa pun sehingga dilakukan karantina mandiri.

Baca: Catat Rekor Baru, Ada Tambahan 59 Ribu Kasus Covid-19 di Amerika Serikat dalam Sehari

Baca: Berikut 5 Tips Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Masa Pandemi Covid-19

Yurianto pun memastikan saat ini sudah dilakukan karantina wilayah di kompleks Secapa AD.

Hal itu untuk mencegah penyebaran virus keluar.

"Seluruh kompleks pendidikan perwira AD di Bandung kita lakukan isolasi, karantina, dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau keluar kompleks. Pengawasan dilakukan dengan ketat oleh unsur kesehatan Kodam III Siliwangi yang memantau terus-menerus sepanjang hari," kata dia.

Klaster baru ini membuat penambahan kasus baru di Jabar melonjak drastis. Yurianto menyebut ada penambahan 962 kasus di Jabar dalam 24 jam terakhir.

Padahal, sehari sebelumnya hanya ada 96 kasus baru di Jabar.

Adapun secara nasional, penambahan kasus yang dilaporkan hari ini mencapai 2.657.

Hal itu membuat total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 70.736.

Update Covid-19

Menurut data yang dipaparkan Yurianto, penambahan terbesar terdapat di Jawa Barat. Angkanya pun terbilang besar.

“Penambahan cukup banyak dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 962 kasus," ujar Yurianto.

Berikutnya, ada Jawa Timur dengan 517 kasus baru, DKI Jakarta mencatat 284 kasus baru, Sulawesi Selatan ada 130 kasus baru, dan Sulawesi Utara dengan 126 kasus baru.

Provinsi lain yang mencatat penambahan kasus di atas 100 pasien adalah Jawa Tengah dengan 120 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 108 kasus baru, dan Sumatera Utara dengan 108 kasus baru.

Berdasarkan data dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 1.066 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Baca: Melonjak, Kasus Corona Indonesia Capai Angka 70.736, Jawa Barat Catat Kasus Terbanyak

Baca: Ahli Epidemiologi Tegaskan Zona Hijau Belum Tentu Aman dari Penyebaran Virus Corona

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona ada 32.651 orang.

Namun, Yurianto masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam periode 8-9 Juli 2020, ada 58 pasien Covid-19 yang tutup usia.

"Sehingga, totalnya menjadi 3.417 orang," kata Yurianto.

Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 tersebar di semua provinsi atau 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Secara khusus, ada 457 kabupaten/kota yang terdampak penularan virus corona.

Jumlah ini bertambah satu wilayah dibandingkan data kemarin.

Pemerintah juga mengungkap ada 38.498 orang yang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP. Kemudian, 13.732 orang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP.

(Tribunnewswiki.com/Ami) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Secapa AD Jadi Klaster Baru, 1.262 Orang Positif Covid-19"



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer