Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 70.736 kasus, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
"Kami mendapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 2.657 orang, sehingga akumulasinya sekarang menjadi 70.736 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penangan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis (9/7/2020) sore.
Dilansir oleh Kompas.com, jumlah 2.657 kasus baru merupakan angka terbanyak sejak awal pencatatan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Penambahan yang terjadi pada hari kemarin melonjak dua kali lipat dari laporan-laporan sebelumnya yang hanya di kisaran seribu kasus.
Meski demikian, Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak perlu panik atas lonjakan kasus ini.
Pasalnya, lonjakan berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung yang sudah kini sudah dikarantina.
Baca: Jawa Barat Tambah 962 Kasus Covid-19, Ada Klaster Baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat
Baca: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tambah 2.657 Kasus Baru, Total 70.736 per Kamis 9 Juli 2020
Yurianto menyebut, penyelidikan epidemiologi terkait kluster tersebut sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.
Hasilnya, keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang, terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih.
"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto.
Yurianto mengatakan, dari 1.262 yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.
Sisa lainnya, 1.245 orang tanpa keluhan apa pun sehingga dilakukan karantina mandiri.
Baca: Catat Rekor Baru, Ada Tambahan 59 Ribu Kasus Covid-19 di Amerika Serikat dalam Sehari
Baca: Berikut 5 Tips Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Masa Pandemi Covid-19
Yurianto pun memastikan saat ini sudah dilakukan karantina wilayah di kompleks Secapa AD.
Hal itu untuk mencegah penyebaran virus keluar.
"Seluruh kompleks pendidikan perwira AD di Bandung kita lakukan isolasi, karantina, dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau keluar kompleks. Pengawasan dilakukan dengan ketat oleh unsur kesehatan Kodam III Siliwangi yang memantau terus-menerus sepanjang hari," kata dia.
Klaster baru ini membuat penambahan kasus baru di Jabar melonjak drastis. Yurianto menyebut ada penambahan 962 kasus di Jabar dalam 24 jam terakhir.
Padahal, sehari sebelumnya hanya ada 96 kasus baru di Jabar.
Adapun secara nasional, penambahan kasus yang dilaporkan hari ini mencapai 2.657.
Hal itu membuat total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 70.736.