New normal merupakan kebiasaan baru masyarakat yang diterapkan di tengah pandemi Covid-19.
Kebiasaan baru tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 agar terhindar dari paparan virus corona.
Salah satunya yakni dengan menggunakan masker di tempat umum, menjaga jarak aman sekitar 1-2 meter, mencuci tangan dengan sabun, dan membawa hand sanitizer saat berkegiatan di luar rumah.
Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang ternyata harus diperhatikan dalam memakai masker.
Tertama masker kain yang sekarang banyak dipakai oleh masyarakat karena bisa dicuci dan dipakai lagi tanpa harus membuangnya setelah dipakai,
Penggunaan masker kain tersebut diimbau oleh pemerintah agar masker medis tidak menjadi langka.
Berbeda dengan masyarakat umum, petugas kesehatan tidak disarankan menggunakan masker kain.
Sebab, masker kain tidak bisa memproteksi dari partikel berukuran kecil, hanya partikel besar saja.
Untuk partikel berukuran 3 mikron, masker kain hanya mampu memfiltrasi 10-60 persen.
Selain itu, masker kain juga memiliki tingkat kebocoran yang tinggi.
Baca: Setelah Face Shield, Nagita Slavina Kini Tampil Beda dengan Masker Rainbow, Segini Harganya
Baca: Dilaporkan karena Tolak Pelanggan yang Tak Gunakan Masker, Barista ini Dapat Hadiah Rp 230 Juta
Baca: Abaikan Protokol Kesehatan dengan Tak Pakai Masker, Presiden Brasil Dapat Ancaman Denda
"Perlindungan terhadap droplet, ya ada. Tapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau partikel yang airborne (mengapung di udara)," kata Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc, pH sebagaimana dikutip Kompas.com, 1 April 2020.
Keuntungannya, masker kain bisa dipakai berulang, tetapi dengan dicuci terlebih dahulu menggunakan deterjen dan air hangat yang bisa mematikan virus, termasuk virus corona.
Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, penggunaan masker kain efektif digunakan selama empat jam.
"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Wiku.
Sebelumnya, masker sempat menjadi barang langka di pasaran setelah pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama.
Meski saat ini masker dapat diperoleh dengan mudah dan ditemukan di berbagai tempat, Wiku mengatakan bahwa benda itu dapat dibuat sendiri di rumah masing-masing.
Adapun syarat minimal masker kain yang direkomendasikan Wiku adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah.
Baca: Nenek Ini Tega Buka Masker dan Sengaja Batuk di Depan Bayi hingga Alami Demam, Aksinya Terekam CCTV
Baca: Tips Hindari Iritasi Kulit Wajah Akibat Gunakan Masker Dalam Waktu yang Lama
Baca: Dampak Pandemi Covid-19, Sampah Masker Bekas Hingga Botol Hand Sanitier Mengambang di Lautan
Selain itu, penting juga untuk memahami tata cara penggunaan masker yang baik agar benar-benar terhindar dari paparan virus Covid-19.