Ratusan Guru Jalani Rapid Test, Satu Daerah di Jawa Barat Diklaim Siap Jalankan Sekolah Tatap Muka

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) memberikan informasi kepada calon siswa baru yang akan mendaftar ke SMA di ruang konsultasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 Jawa Barat di SMAN 3, Jalan Belitung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/6/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hingga kini, belum ada keputusan baku mengenai mekanisme kegiatan belajar mengajar para siswa-siswi di Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah menyampaikan, bahwa sekolah bisa saja dibuka dan dilaksanakan sekolah tatap muka, meski menegaskan bahwa secara umum sekolah akan dilaksanakan via daring atau online.

Berkaitan dengan sekolah tatap muka, hal demikian juga disesuaikan dengan keadaan masing-masing daerah yang saat ini sedang bergulat denagn Covid-19.

Sehingga sampai saat ini, kepastian sekolah mana yang akan menggelar sistem belajar secara tatap muka akan berbeda-beda di tiap daerah.

Belum lagi jumlah kasus positif Covid-19 di berbagai daerah yang masih fluktuatif, tentu membuat setiap kebijakan pemerintah daerah harus disesuaikan dengan kondisi terbaru secara berkala.

Namun, untuk pertama kalinya di kala pandemi Covid-19, ada sekolah yang bersedia menggelar kegiatan belajar mengajar di kelas dengan langsung tatap muka. 

Bahkan, jumlah sekolah tersebut tak sedikit. Tercatat sebanyak 39 SMA/SMK di Kota Sukabumi yang akan menerapkannya. 

Pemerintah Kota Sukabumi berani mengambil langkah tersebut setelah daerahnya dinyatakan sebagai zona hijau.

Baca: Resmi Tanggal 13 Juli PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK Kembali Bersekolah: Jenjang Mana yang Diutamakan?

Baca: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai 13 Juli, Siswa DKI Jakarta Masih Belajar di Rumah

Untuk memastikan membuka sekolah dan kegiatan belajar di kelas yang aman dari penyebaran virus Corona, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat segera mengajukan rapid test bagi ratusan guru yang mengajar di puluhan SMA/SMK di Kota Sukabumi.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan jelang Kegiatan Bejalar Mengajar (KBM) atau sistem belajar tatap muka pada 13 Juli 2020 mendatang.

"Seiring ditetapkannya wilayah Kota Sukabumi menjadi zona hijau oleh Gugus tugas provinsi Jabar, kegiatan bejalar tatap muka akan segera dilakukan secara bertahap," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi saat melakukan monitoring ke SMAN 4 Kota Sukabumi, Sabtu, (4/7/2020), dikutip dari TribunJabar.

Ia mengatakan, sebagai langkah upaya persiapannya bejalar tatap muka di sebanyak 39 SMA/SMK diwilayah Kota Sukabumi ratusan pengajar akan segera dilakukan rapid test.

"Sebagai langkah persiapannya, kami akan mengajukan rapid test bagi para tenaga pengajar kepada Gugus tugas Covid-19 pronpinsi Jabar. Selain itu, para siswa juga harus mendapatkan izin dari orang tuanya," katanya

Menurut Supandi, untuk konsep pembejalarannya akan dilakukan secara bergilir, misalnya minggu pertama untuk kelas 10, dan minggu kedua bagi kelas 11 dan minggu ketiga khusus bagi kelas 12.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi persiapkan Kota Sukabumi akan membuka sekolah atau belajar tatap muka di kelas. (TribunJabar)

Sehingga tidak akan ada seluruh kelas masuk bersamaan seperti sedia kala di waktu normal.

"Secara konsep sudah kita bahas, dan saran dan infrastruktur pendukung sudah siap."

"Nantinya dalam satu kelas akan di isi sebanyak 18 siswa, dan pola belajarnya akan dilakukan perpekan, minggu pertama untuk kelas 10, minggu keduanya untuk kelas 11 dan seterusnya," ucapnya

Supandi menilai, konsep pembajalaran tersebut akan berjalan efektif, tetapi pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait sistem pemebajaran tatap muka tersebut.

"Wilayah Kota Sukabumi akan menjadi wilayah percotohan bejalar tatap muka di masa Adapatasi Kebiasa Baru (AKB) New normal," katanya.

Mekanisme Belajar Tatap Muka

Halaman
123


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer