Jika kamu adalah pecinta musik, jangan sampai ketinggalan dengan film ini.
Eurovision Song Conntest: The Story of Fire Saga dibintangi oleh Will Ferrell dan Rachel McAdams.
Film ini tidak hanya menawarkan hiburan yang mengundangtawa namun juga berbagai penampilan musik yang spektakuler dan tidak terlupakan.
Baca: Rekomendasi 5 Tayangan Netflix yang Menggambarkan Kesenjangan Sosial, Snowpiercer hingga Sky Castle
Baca: Rekomendasi Tayangan Terbaru Netflix Indonesia Bulan Juli 2020, Drama Korea hingga Film Indonesia
Simak lima alasan kamu harus menonton film ini selengkapnya di sini!
Eurovision Song Conntest: The Story of Fire Saga menceritakan kisah dua orang musisi asal Islandia yang berusaha mewujudkan impian mereka untuk tampil di ajang kompetisi lagu terbesar di dunia Eurovision Song Contest.
Di film ini, komedian Will Ferrell memerankan sosok Lars, seorang laki-laki yang bertekad membuktikan dirinya dan aktris Rachel McAdams sebagai Sigirit, sahabat Lars yang berkepribadian unik dan pintar menyanyi.
Tak hanya mereka berdua, film ini juga menampilkan aktor kawakan Pierce Brosnan sebagai ayah Lars yang tidak memercayai kemampuan anaknya dalam bermusik.
Hadir pula Demi Lovato sebagai saingan terbesar Lars dan Sigirit.
Serta Dan Stevens sebagai kontestan asal Rusia yang penuh aksi memukau.
Beberapa kontestan asli ajang pencarian bakat ini pun turut muncul di dalam film ini.
Perjalanan Lars dan Sigirit mewakili Islandia di kompetisi musik Eropa ini akan menyuguhkan penonton berbagai lagu yang catchy.
Seperti lagu Ja Ja Ding Dong yang merupakan lagu favori warga Islandia.
Kemudian ada lagu Volcano Man yang mengantarkan mereka ke panggung Eurovision hingga lagu medley spektakuler yang dinyanyikan bersama dengan kontestan Eurovision lainnya.
Eurovision merupakan kompetisi lagu yang diikuti oleh berbagai negara di Eropa dan telah berdiri sejak tahun 1956,
Tak heran jika kompetisi lagu terbesar di dunia ini menjadi sumber inspirasi utama Will Ferrell dalam menggarap film ini.
Suasana panggung, jenis musik, dan seluruh kontestan di film pun digambarkan sedemikian rupa agar dapat membawa penonton seakan-akan sedang menyaksikan kompetisi Eurovision yang sesungguhnya.