Pemilu Presiden Polandia Memasuki Putaran Kedua, Petahana Andrzej Duda Unggul Sementara

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung calon petahana, Presiden Polandia Andrzej Duda datang dalam pertemuan besar saat hasil pemilu diumumkan di Lowicz, Polandia, pada 28 Juni 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemilihan Umum Presiden Polandia memasuki putaran kedua setelah hasilnya keluar Minggu, (28/6/2020).

Calon petahana Andrzej Duda memenangkan suara terbanyak meski angka yang diperoleh gagal mencapai 50% dari total suara yang masuk.

Didukung kalangan nasionalis di Law and Justice Party (PiS), Duda berhasil mendapatkan 41,8% suara.

Posisi kedua ditempati kandidat dari kubu oposisi, Rafal Trzaskowski dengan 30,4% suara.

Wali Kota Warsawa ini maju dengan dukungan kelompok Liberal di Civic Platform Party.

Baca: Ketegangan Terjadi Antara Polandia dan Ceko, Libatkan Tentara, Tapi Penyebabnya Sepele

Duda ( dua dari kanan) beserta istri saat bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Warsawa. (Wikimedia) Sementara posisi ketiga ada kandidat independen, Szymon Holownia dengan 13,3% suara.

Kemudian kandidat dari kubu nasionalis sayap kanan, Krzysztof Bosak berada di urutan keempat dengan 7,4% suara.

Penyelenggaraan pemilu di Polandia menunjukkan partisipasi yang tinggi di tengah pandemi virus corona dan diterapkannya pembatasan sosial.

Berdasarkan aturan, komisi pemilihan Polandia akan mengadakan putaran kedua yang dijadwalkan pada 12 Juli 2020, antara Duda dan Trzaskowski yang memeroleh suara tertinggi.

Sebagai calon petahana, Andrzej Duda menjabat Presiden Polandia sejak tahun 2015.

Baca: SEA Games 2019 Kelar, Egy Maulana Vikri Raih Penghargaan di Polandia

Sementara Trzaskowski maju dengan janji kampanye akan mengobati keretakan hubungan dengan Uni Eropa.

Elektabilitas Trzaskoswi sebagai Wali Kota Warsawa dinilai naik dengan cepat setelah memutuskan ikut pemilu pada Mei 2020.

Trzaskoswi berhasil menjadi Wali Kota Warsawa pada 2018 dengan kampanye "Warsawa untuk Semua".

Menurut BBC, apabila petahana kalah, maka oposisi dapat mendorong perubahan besar dalam perpolitikan Polandia.

Diketahui jabatan presiden di Polandia memiliki kekuatan untuk memveto produk legislasi di mana ini menguntungkan partai PiS apabila Duda terpilih kembali.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden Polandia Lech Kaczynski Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Rusia

Rafał Trzaskowski dalam sebuah Kongres di Malta tahun 2017 (Wikimedia) Pada pekan lalu, Duda sempat berkunjung ke Washington dan dikabarkan mendapat nada dukungan dari Presiden Donald Trump.

"Dia (Duda) melakukan pekerjaan yang hebat," kata Trump.

 --

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer