Yeyen Tumena Menuduh Shin Te-yong Lengserkan Danurwindo sebagai Direktur Teknik, PSSI Beri Pembelaan

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Konflik antara PSSI dan pelatih timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong merembet ke beberapa pihak.

Sebelumnya mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri yang kini menjabat Direktur Teknik PSSU ikut dalam pergulatan opini dengan Shin Tae-yong.

Terbaru adalah opini Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena yang ikut mengomentari silang sengkarut di dalam tubuh PSSI dan Shin Tae-yong

Menurut Yeyen Tumena yang pernah menjadi asisten mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy ini, Shin Tae-yong adalah dalang dibalik lengsernya Danurwindo dari posisi Direktur Teknik PSSI.

Terkait adanya isu tersebut, PSSI pun segera mengeluarkan sikap dan klarifikasi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membantah tuduhan yang dilayangkan kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai dalang dari lengsernya Danurwindo.

Dalam jumpa pers yang berlangsung, Jumat (26/6/2020), Mochamad Iriawan memastikannya digantikannya posisi Danurwindo dengan Indra Sjafri dari Direktur Teknik PSSI sudah sesuai dengan keputusan rapat Exco.

Baca: Meski Konflik Belum Mereda, PSSI Hingga Kini Terus Bujuk Shin Tae-yong agar Kembali ke Indonesia

Baca: Konflik PSSI, Indra Sjafri & Shin Tae Yong Memanas, Charis Yulianto Minta Pemain Timnas Tetap Fokus

Baca: Sah! Liverpool Resmi Akhiri Paceklik Gelar Juara Liga Inggris Selama Penantian 30 Tahun Terakhir

Memang, Shin Tae-yong beberapa waktu lalu menjadi perbincangan publik karena melontarkan kekecewaan kepada PSSI dan Indra Sjafri di salah satu media asal Korea Selatan.

Bahkan, pernyataan dari Shin Tae-yong tentang Indra Sjafri juga turut mendapatkan respon dari mantan pelatih timnas U-19 dan U-22 Indonesia tersebut.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Media resmi PSSI)

Indra Sjafri dianggap Shin Tae-yong telah melakukan tindakan indisipliner.

Setelah dicopot jadi asisten pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri mendapatkan posisi sebagai Direktur Teknik PSSI untuk menggantikan Danurwindo.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan berharap isu-isu yang kurang baik tidak terus menjadi perbincangan.

Iriawan memastikan, pergantian Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pertimbangan untuk mengganti Danurwindo dengan Indra Sjafri karena juga alasan kesehatan.

"Saya pikir sepak bola mau maju ya, jadi isu-isu yang tidak baik mungkin tolong teman-teman kelola. Jadi coach Danurwindo sudah cukup sepuh," kata pria asal Jakarta pada sesi jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020) mengutip laman Bolasport.com berjudul Shin Tae-yong Dituding Singkirkan Danurwindo, Ini Kata PSSI.

"Waktu itu Shin Tae-yong menginginkan kalau Indra Sjafri tidak di timnas, sehingga ada tempat yang bisa ditempati oleh Indra Sjafri dan memang hasil dari rapat Exco (menetapkan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI)."

"Kalau coach Danur kan kesehatan juga sudah menurun," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena mengatakan bahwa Shin Tae-yong sebagai dalang dari dicopotnya Danurwindo dari kursi Direktur Teknik PSSI.

Yeyen Tumena. (Tribunnews.com)

"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan STY (Shin Tae-yong) sudah tidak baik."

"Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara."

Halaman
123


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer