Dengan menjuarai Liga Inggris musim 2019-20, Liverpool pun mematahkan kutukan tiga dekade lamanya tidak menjuarai kasta sepak bola tertinggi di Inggris.
Penantian panjang lintas generasi ini pun terbayar sudah di bawah asuhan pelatih asal Jerman, Juergne Klopp.
Gelar juara Liga Inggris musim ini menambah deretan gelar bergengsi Liverpool selama di bawah kendali mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Sebelumnya, Klopp berhasil membawa The Reds meraih treble gelar internasional dalam setahun.
Liverpool berhasil menjadi juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub pada 2019.
Liverpool kembali menunjukkan dominasinya setelah menjuarai Liga Inggris musim ini.
Klopp memang sangat pantas dipuji sebagai aktor dari kesuksesan Liverpool dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Baca: Setelah Kunci Gelar Juara Liga Inggris, Liverpool Kini Disebut Siap Jual 4 Pemain dari Skuat Utama
Baca: Tak Suka Liverpool Juara Liga Inggris, Dua Legenda Manchester United Langsung Pamitan dari Twitter
Baca: Tak Peduli Covid-19, Ribuan Penggemar Liverpool Tumpah Ruah Rayakan Kesuksesan Juara Liga Inggris
Akan tetapi, Klopp rupanya tak akan bisa mencapai titik ini tanpa bantuan tiga orang asisten pelatih yang membantunya.
Ketiga orang tersebut adalah Zeljko Buvac, Peter Krawietz, dan Pep Ljinders.
Ketiga orang tersebut adalah orang-orang yang berada di balik layar Liverpool bersama dengan Klopp.
Awal kali, Klopp datang ke Anfield bersama dengan Buvac dan Krawietz.
Ketiganya memang dikenal sebagai tiga serangkai yang akan selalu bekerja bersama dalam satu klub.
Klopp beserta dua rekannya tersebut juga bekerja bersama saat masih menangani klub Jerman, FS Mainz dan Borussia Dortmund.
Buvac lebih dikenal sebagai "otak" dari Klopp berkat keahliannya dalam hal menyusun detail taktik yang akan digunakan oleh The Reds.
Sementara itu, Krawietz dikenal sebagai "mata" dari Klopp karena kemampuannya dalam menganalisis pertandingan dan kemampuan lawan.
Kinerja tiga serangkai tersebut terbukti ampuh setelah pada musim pertama Klopp di Liverpool, tim asuhannya mampu lolos ke babak final Liga Europa.
Semusim berselang, tepatnya pada 2016-2017, kolaborasi ketiga orang hebat itu kembali membuahkan hasil dengan membawa Liverpool finis di peringkat empat besar.
Kegilaan Klopp dan dua rekannya semakin terlihat setelah pada musim 2017-2018 mampu membawa Liverpool lolos ke babak final Liga Champions.
Namun, Jordan Henderson dkk harus mengakui keunggulan Real Madrid di laga final.