Bagi segenap elemen Liverpool, rasa penasaran terhadap Liga Inggris jelas sangat kuat dan mengakar mengingat lamanya waktu mereka untuk kembali merasakan gelar juara tersebut.
Liverpool dan segenap fans mereka atau biasa disebut Kopites di seluruh dunia pasti tahu bagaimana 3 dekade adalah waktu yang sangat panjang bagi hidup mereka.
Namun, penantian sangat panjang itu pun tersudahi pada Kamis 25 Juni 2020 waktu Inggris Raya.
Para pemain, staf pelatih, klub dan seluruh penggemar Liverpool di Inggris pun bersuka cita merayakan gelar juara Liga Inggris tersebut.
Bahkan, ribuan fans Liverpool tetap merayakan gelar juara Liga Inggris 2019-2020, meskipun di tengah situasi pandemi virus corona di Inggris saat ini.
Ribuan fans Liverpool tumpah ruah ke jalanan di sekitar stadion Anfield setelah Liverpool resmi dinyatakan menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Gelar juara tersebut berhasil diraih usai Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 di stadion Stamford Bridge, Kamis (25/6/2020) waktu setempat.
Baca: Liverpool Juara Liga Inggris, Ini Fakta Menarik di Balik Kesuksesan The Reds di Musim 2019-2020 Ini
Baca: Dipastikan Juara Liga Inggris, Liverpool Ternyata Masih Berpeluang Pecahkan Banyak Rekor Musim Ini
Baca: Tangis Bahagia Juergen Klopp Bawa Liverpool Juara Liga Inggris: Persembahkan Gelar Legenda Klub
Hasil tersebut membuat poin Liverpool saat ini tidak terkejar lagi oleh Manchester City yang hanya bisa mengumpulkan 21 poin sampai akhir musim.
Padahal, selisih poin mereka dengan The Reds adalah 23 poin.
Setelah pertandingan Chelsea vs Manchester City berakhir, sekitar 2 ribu penggemar Liverpool langsung berkumpul di luar stadion Anfield.
Dilansir dari BBC, 2 ribu penggemar langsung berkumpul hanya dalam waktu setengah jam saja.
Para penggemar langsung merayakan dengan menyalakan flare, membawa replika trofi Liga Inggris, hingga memanjat pagar stadion Anfield.
Pihak kepolisian Merseyside sampai kewalahan untuk menertibkan para penggemar Liverpool yang sedang berkumpul.
Sebelumnya, Walikota Metro Wilayah Kota Liverpool, Steve Rotheram, sempat mengimbau para fans untuk tetap tinggal di rumah.
Namun, euforia juara rupanya membuat para penggemar tak mengindahkan imbauan tersebut.
Dewan Kota Liverpool yang sudah menyerah pun akhirnya meminta kepada seluruh fans untuk mengadakan pesta, tapi tetap menerapkan social distancing.
Hal tersebut dilakukan oleh Dewan Kota Liverpool karena pandemi Covid-19 masih menyebar hingga sekarang.
Sampai saat ini, Kerajaan Inggris masih menjadi negara kelima dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Worldometers.info, ada sekitar 307.980 kasus positif Covid-19 di Inggris dengan 43.230 di antaranya meninggal dunia.