Dilaporkan karena Tolak Pelanggan yang Tak Gunakan Masker, Barista ini Dapat Hadiah Rp 230 Juta

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barista di AS yang tolak pelanggan yang tak gunakan masker.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kejadian yang tak disangka-sangka datang kepada seorang barista Stabucks di Amerika Serikat.

Dirinya mendapatkan hadiah sebesar 16.000 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 230 juta dari penggalangan publik yang dilakukan untuknya.

Hal tersebut terjadi lantaran dirinya sempat menolak seorang calon pembeli yang tidak memakai masker.

Barista bernama Lenin Gutierrez tersebut mendapati pelanggan tak mengenakan masker wajah.

Ia kemudian meminta sang pelanggan yang tidak menaati protokol kesehatan untuk tidak masuk ke area kafe sebelum menerapkan aturan kesehatan Covid-19.

Hal tersebut pun viral setelah sang pelanggan yang ditolak tersebut membuat laporan untuknya, Selasa (23/6/2020).

Baca: Pengunjung Harus Patuhi Protokol Kesehatan Ini saat Kunjungi Pusat Perbelanjaan atau Mal

Baca: Viral Penjual Bakso Lakukan Hal Aneh, Diduga Sengaja Ludahi Mangkuk: Pembeli Tahu Tapi Pilih Diam

Baca: Viral Video yang Menyebut Daun Kelor Bisa Netralisir Racun, Ternyata Begini Faktanya

Ilustrasi gerai Starbucks di New York, Amerika Serikat, (8/5/2015). (SHUTTERSTOCK/PIO3)

Dilansir dari Kompas.com, kejadian di San Diego, Amerika Serikat tersebut terkuak saat sang konsumen mengunggah testimoni penolakan dirinya yang dilakukan oleh Lenin.

Kemudian muncullah sebuah gerakan di bawah GoFundMe didirikan untuk menyokong, apa yang sudah dilakukan Lenin Gutierrez tersebut.

Hingga Rabu (24/6/2020), dana yang terkumpul bahkan sudah hampir mendekati angka 17.000 dollar AS -dan hanya terhitung beberapa hari sejak kampanye diunggah.

"Kami mengumpulkan uang untuk Lenin sebagai upaya untuk menghormati dan menghargai usaha dia untuk meneggakkan aturan di tengah 'alam liar'," kata inisiator penggalangan dana, Matt Cowan.

Cowan menegaskan, semua dana yang terkumpul akan dianggap sebagai hadiah yang bakal diserahkan untuk Lenin.

Laporan atas Lenin

Sebelumnya, seorang pelanggan mengunggah foto Lenin yang masih mengenakan masker saat sedang bertugas di Starbucks, Selasa (23/6/2020).

Pelanggan itu lalu melampiaskan keluhannya karena tak dilayani, gara-gara tak memakai masker.

“Ini dia, Lenin dari Starbucks yang menolak untuk melayani saya karena saya tidak memakai masker," tulis perempuan bernama Amber Lynn Gilles itu.

"Lain kali saya akan menunggu polisi dan membawa surat pembebasan medis," tulis dia dalam unggahan di Facebook miliknya.

Unggahan tersebut pun kini telah dibagikan setidaknya sebanyak 46.000 kali.

Unggahan yang menyebutkan barista di AS menolak pelanggan yang tak gunakan masker.

Aturan memakai masker

Sebelumnya, terhitung sejak 1 Mei 2020, otoritas San Diego sudah mengharuskan penduduk untuk mengenakan mengenakan masker penutup wajah saat berada di ruang publik.

Aturan yang sama juga berlaku bagi mereka yang menjemput makanan di restoran.

Baca: Berawal dari Tolak Bayar Nasi Goreng, Ini Fakta Tewasnya Mandor Angkot Dikeroyok di Kafe

Baca: Uniknya Hilangkan Stress, Terapi Pasien Covid-19 di RSUD Bagas Waras Klaten Diajak Mancing Ikan Lele

Baca: Ditegur karena Tak Pakai Masker, Oknum Polisi Malah Marah-marah, Kapolda Minta Maaf

"Semua orang harus membantu melindungi orang lain dengan mengikuti perintah kesehatan ini," demikian bunyi salah satu bagian dari pengumuman itu.

“Kita tidak bisa melulu mengharapkan para penegakan hukum untuk memastikan setiap orang memakai masker,"

"Tapi, jika ada yang tidak memakainya, kita dapat bertindak, misalnya dengan tidak mengijinkan masuk ke tempat yang dituju."

Sang penggalang dana, Cowan, mengatakan kepada KGTV jika aksi yang dia gagas ternyata mendatangkan respons yang mengejutkan.

"Semula saya berpikir, angka 1.000 dollar AS sudah menjadi sebuah pencapaian, tapi kini kami kewalahan," sebut dia.

Menurutnya, saat berada di tempat umum maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang untuk mengenakan masker.

"Ini juga menjadi usaha untuk melindungi orang lain -dari penularan virus corona," tambahnya.

Namun yang terjadi saat ini telah menunjukkan bahwa ada banyak orang baik di luar sana, yang jumlahnya lebih banyak daripada mereka yang jahat," kata dia.

Cowan lalu mengatakan, uang yang terkumpul bakal langsung diberikan untuk Lenin, dan sepenuhnya menjadi hak dia.

Reaksi Lenin

Cowan pun membagikan tangkapan layar berisi percakapan dengan Lenin Gutierrez dan foto dirinya di GoFundMe, untuk menunjukkan mereka sudah saling berkontak.

Selanjutnya, Lenin mengunggah video di Facebook pada hari Rabu (24/6/2020), untuk mengucapkan terimakasih kepada para dermawan.

Lelaki ini mengatakan, mimpinya adalah menjadi seorang penari, dan bahwa dia akan menggunakan dana yang dia dapat untuk mengejar tujuan itu.

“Dengan donasi ini saya dapat mewujudkan mimpi-mimpi saya. Saya bisa memicu gairah saya lebih baik sekarang,” kata dia.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Konsumen Tak Bermasker, Barista Starbucks Dihadiahi Rp 230 Juta"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer