Bantuan 500 Ribu Masker dari UNDP dan Yayasan Tiongkok Soong Ching Ling Foundation Tiba di Indonesia

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

500.000 bantuan masker dari UNDP dan Yayasan China Soong Ching Ling Foundation telah tiba di Indonesia, FOTO: Bapak Febrian A. Ruddyard (kiri), Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri dan Christophe Bahuet (kanan), Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, dalam penyerahan simbolis 500.000 masker untuk membantun menanggulangi Covid-19 di Indonesia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), dengan dukungan keuangan dari yayasan berbasis di Tiongkok, Soong Ching Ling Foundation, telah menyerahkan 500 ribu masker kepada Pemerintah Indonesia untuk membantu melindungi tenaga medis dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Bapak Christophe Bahuet menyerahkan masker tersebut dalam upacara resmi kepada Bapak Febrian A. Ruddyard, Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri.

“Bekerja dalam kemitraan sangat penting dalam masa pandemi COVID-19. Untuk Indonesia, UNDP adalah mitra vital untuk mempercepat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs."

"Pandemi ini merupakan kemunduran terhadap pencapaian SDGs, oleh karena itu kita harus meningkatkan kerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut, mulai dari respon dini hingga  pemulihan."

"Pemerintah Indonesia menyambut baik dukungan UNDP untuk memastikan perlindungan tenaga medis Indonesia”, kata Bapak Kamapradipta Isnomo, Direktur Urusan Sosial-Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Kementerian Luar Negeri dalam siaran pers yang diterima Tribunnewswiki.com, Jumat (19/6/2020).

Baca: Bantuan Ventilator PBB Kerjasama UNDP, WHO dan IOM Telah Tiba di Jakarta

Bantuan 500.000 masker di Indonesia. (Istimewa)

Bahuet mengatakan sumbangan masker tersebut adalah bagian dari dukungan komprehensif UNDP untuk Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19.

“UNDP senantiasa bersama rakyat Indonesia selama saat yang kritis dan berbahaya ini,"

"Kita tahu bahwa pandemi ini telah menyebabkan kekurangan pasokan masker. Masker ini adalah bagian dari respons UNDP terhadap COVID-19 di Indonesia,"

"Masker ini akan membantu melindungi personel medis garis depan dalam penanggulangan virus COVID-19, yang karenanya mereka layak mendapatkan kekaguman dan rasa terima kasih dari semua orang”, Kata Bahuet.

Nilai total masker yang dibeli oleh China Soong Ching Ling Foundation adalah 1,2 juta Yuan (sekitar Rp 2,6 miliar atau 183.000 dolar AS). Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Kantor UNDP di Tiongkok membantu mengatur pengiriman masker tersebut.

Penyerahan masker tersebut dilakukan beberapa hari setelah tibanya pengiriman ventilator tahap pertama yang diadakan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Pengiriman ventilator adalah bagian dari upaya bersama oleh tiga organisasi PBB untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19.

Per 18 Juni ada 43,762 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Indonesia, dengan 2,239 kematian. Kasus COVID-19 telah dilaporkan di 414 kabupaten di 34 provinsi di Indonesia.

Dra Prasinta Dewi, M.A.P (kiri), Deputi Bidang Logistik dan Peralatan, BNPB, Bapak Febrian A. Ruddyard (tengah), Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri, dan Christophe Bahuet (kanan), Kepala Perwakilan UNDP Indonesia. (Istimewa)


Bantuan Ventilator

Diwartakan sebelumnya, pengiriman ventilator pertama yang diadakan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) tiba di Jakarta hari ini.

Pengiriman ini adalah bagian dari upaya bersama oleh tiga organisasi PBB untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia untuk menanggulangi Covid-19.

Bersama-sama, UNDP, WHO dan IOM akan menyediakan total 33 ventilator selama empat minggu dengan perkiraan biaya 762.460 dolar AS.

Ventilator (Kompas.com)

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnewswiki.com pada Senin (1/6/2020), WHO akan berkontribusi 27 ventilator yang didukung melalui kemitraan dengan Pemerintah Jepang, dan masing-masing tiga dari IOM dan UNDP.

Operasi pengadaan logistik ini dilakukan oleh UNDP.

Pengiriman pertama yang mencakup dua ventilator masing-masing dari WHO dan IOM dan satu dari UNDP — akan diserahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Halaman
12


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer