Selain ikut menghadiri pemakaman, para pelayat juga turut meneriakkan "Bharat Mata Ki Jai", sebuah bentuk penghormatan kepada abdi negara India tersebut.
Terlihat anak laki-laki almarhum berusia empat tahun. Anirudh, digandeng oleh ibunya.
Upacara pemakaman ini diadakan sebagai bentuk penghormatan militer kepada almarhum.
Ketika penghormatan terakhir kepada almarhum Santosh Babu dilakukan, sang bocah tersebut digendong oleh ibunya di sekitar tempat pembakaran kayu, lokasi kremasi.
Dalam gambar, terlihat Anirudh memakai masker dan turut memberikan penghormatan kepada ayahnya.
Terdengar nyanyian "Santosh Babu amar rahe (panjang umur Santosh Babu)" dan "Vande Mataram" saat kerumunan pelayat yang memakai masker mendekat ke arah peti jenazah.
Orang-orang melempari bunga-bunga dari balkon .
Sementara peti jenazah yang dibungkus dengan bendera nasional India kemudian dibawa oleh kendaraan militer menuju pusara.
Suasana pemakaman anggota militer di Kota Suryapet, India begitu khidmat.
Toko-toko dan pabrik ditutup sementara waktu sebagai tanda penghormatan.
Setelah upacara selesai, pasukan terlihat memberi hormat senjata kepada prajurit yang terbunuh dalam menjalankan tugas.
Sebagai informasi, dua puluh tentara India tewas dalam bentrokan di Lembah Galwan dengan pasukan China.
Pertempuran ini merupakan insiden terparah sejak 45 tahun terakhir.
Meski Beijing belum memberikan konfirmasi resmi terkait korban tewas, menurut sejumlah sumber militer, setidaknya 45 tentara China tewas.
Kolonel Santosh Babu, merupakan prajurit India lulusan Sainik School.
Ia berlatih di Akademi Pertahanan Nasional, Khadakwasla, dan ditugaskan ke Resimen Bihar dari Akademi Militer India, Dehradun.
Setelah itu, ia kembali melanjutkan kariernya dengan menyelesaikan Pelatihan Pelayanan Pertahanan dari Wellington sebelum menjadi pimpinan batalionnya.
Tak hanya Kolonel Santosh Babu, India juga menggelar pemakaman untuk tentara lainnya yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan China di perbatasan Himalaya.
Diketahui tensi kedua negara ini meningkat di Lembah Galwan, Himalaya Barat setelah terjadi bentrokan yang menewaskan tentara kedua belah pihak.
Pada Senin (15/6) malam lalu, kedua tentara bertempur dengan tongkat besi dan pentungan bertabur paku di daerah pegunungan yang berku di Himalaya.
Baca: Menteri Urusan Pangan India, Ram Vilas Paswan Serukan Boikot Produk China
Terdapat acara pemakaman lain yang berlangsung di kota dan desa asal tentara.Seperti misalnya di Negara Bagian Bihar, India Timur.
Sejumlah orang terdengar meneriakkan "Kemenangan untuk Ibu Pertiwi" saat peti jenazah Kolonel B Santosh Babu dibawa dengan truk militer dihiasi rangkaian bunga.
"Pengorbanan prajurit kita tidak akan sia-sia," kata Perdana Menteri India, Narendra Modi, dikutip dari Reuters.
Dilansir Economic Times, berikut adalah nama-nama ke 20 tentara India yang tewas:
1. Colonel B Santosh Babu
2. Naib Subedar Nuduram Soren
3. Naib Subedar Mandeep Singh
4. Naib Subedar Satnam Singh
5. Havildar K Palani
6. Havildar Sunil Kuma
7. Havildar Bipul Roy
8. Naik Deepak Kumar
9. Sepoy Rajesh Orang
10. Sepoy Kundan Kumar Ojha
11. Sepoy Ganesh Ram
12. Sepoy Chandrakanta Pradhan
13. Sepoy Ankush
14. Sepoy Gurbinder
15. Sepoy Gurtej Singh
16. Sepoy Chandan Kumar
17. Sepoy Kundan Kumar
18. Sepoy Aman Kumar
19. Sepoy Jai Kishore Singh
20. Sepoy Ganesh Hansda
Pemakaman tentara lainnya juga berlangsung di kota dan desa asal mereka.
Kelompok-kelompok nasionalis garis keras yang terikat dengan Partai Bharatiya Janata yang mendukung Modi telah meningkatkan seruan untuk memboikot barang-barang China dan pembatalan kontrak dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok.
"Dalam situasi saat ini, masalah China tidak boleh dianggap enteng. Dalam banyak kasus, mungkin ada uang China yang diinvestasikan, tapi saya pikir hal-hal biasa yang kita beli dari pasar, kita harus memastikan untuk menghindari produk-produk China," kata Menteri Urusan Makanan dan Konsumen India Ram Vilas Paswan kepada Economic Times seperti dilansir Reuters.
Baca: Menakar Kekuatan Militer India dan China dalam Konflik Perbatasan, India Dinilai Lebih Berpengalaman
Baca: Ingin Kurangi Ketegangan di Perbatasan, India dan China Lakukan Perundingan Melalui Telepon
Baca: Pasukan India Tewaskan Tentara China, Begini Komentar PM Narendra Modi
Baca: 35 Tentara China Disebutkan Tewas Lawan India, Intelijen AS: China Enggan Mengakuinya, karena Malu
-