Suasana Pemakaman Kolonel Santosh Babu, Pimpinan Batalion India yang Tewas oleh Tentara China

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemakaman Kolonel Santosh Babu di Kota Suryapet, Telangana, India. Kolonel Santosh Babu adalah pimpinan batalyon yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan China di Lembah Galwan, Ladakh, Himalaya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ribuan orang terlihat menghadiri pemakaman Kolonel Bikkumalla Santosh Babu, di Telangana, India, Kamis (18/6/2020) yang wafat dalam bentrokan dengan China di Lembah Galwan, Ladakh, perbatasan Himalaya Senin (15/6/2020).

Selain ikut menghadiri pemakaman, para pelayat juga turut meneriakkan "Bharat Mata Ki Jai", sebuah bentuk penghormatan kepada abdi negara India tersebut.

Terlihat anak laki-laki almarhum berusia empat tahun. Anirudh, digandeng oleh ibunya.

Upacara pemakaman ini diadakan sebagai bentuk penghormatan militer kepada almarhum.

Ketika penghormatan terakhir kepada almarhum Santosh Babu dilakukan, sang bocah tersebut digendong oleh ibunya di sekitar tempat pembakaran kayu, lokasi kremasi.

Sejumlah kerabat Kolonel Santosh Babu memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum (NDTV)

Dalam gambar, terlihat Anirudh memakai masker dan turut memberikan penghormatan kepada ayahnya.

Terdengar nyanyian "Santosh Babu amar rahe (panjang umur Santosh Babu)" dan "Vande Mataram" saat kerumunan pelayat yang memakai masker mendekat ke arah peti jenazah.

Orang-orang melempari bunga-bunga dari balkon .

Sementara peti jenazah yang dibungkus dengan bendera nasional India kemudian dibawa oleh kendaraan militer menuju pusara.

Suasana pemakaman anggota militer di Kota Suryapet, India begitu khidmat.

Toko-toko dan pabrik ditutup sementara waktu sebagai tanda penghormatan.

Pimpinan upacara penghormatan terakhir memberikan seragam almarhum kepada istri (NDTV)

Setelah upacara selesai, pasukan terlihat memberi hormat senjata kepada prajurit yang terbunuh dalam menjalankan tugas.

Sebagai informasi, dua puluh tentara India tewas dalam bentrokan di Lembah Galwan dengan pasukan China.

Pertempuran ini merupakan insiden terparah sejak 45 tahun terakhir.

Meski Beijing belum memberikan konfirmasi resmi terkait korban tewas, menurut sejumlah sumber militer, setidaknya 45 tentara China tewas.

Kolonel Santosh Babu, merupakan prajurit India lulusan Sainik School.

FOTO: Kolonel Santosh Babu, komandan pasukan India tewas dalam pertempuran dengan tentara China di Lembah Galwan, Ladakh. (Walikali)

Ia berlatih di Akademi Pertahanan Nasional, Khadakwasla, dan ditugaskan ke Resimen Bihar dari Akademi Militer India, Dehradun.

Setelah itu, ia kembali melanjutkan kariernya dengan menyelesaikan Pelatihan Pelayanan Pertahanan dari Wellington sebelum menjadi pimpinan batalionnya.

FOTO: Sandeep Kaur (tengah) dan saudara lelakinya Prabhjot Singh (2 dari kanan) terlihat sedih setelah meletakkan karangan bunga di peti mati ayah mereka tentara Satnam Singh yang terbunuh dalam bentrokan baru-baru ini dengan pasukan China di daerah Lembah Galwan, selama kremasi Upacara di Desa Bhojraj dekat Gurdaspur pada 18 Juni 2020. (NARINDER NANU / AFP)

Pemakaman Lainnya

Tak hanya Kolonel Santosh Babu, India juga menggelar pemakaman untuk tentara lainnya yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan China di perbatasan Himalaya.

Diketahui tensi kedua negara ini meningkat di Lembah Galwan, Himalaya Barat setelah terjadi bentrokan yang menewaskan tentara kedua belah pihak.

Pada Senin (15/6) malam lalu, kedua tentara bertempur dengan tongkat besi dan pentungan bertabur paku di daerah pegunungan yang berku di Himalaya.

Baca: Menteri Urusan Pangan India, Ram Vilas Paswan Serukan Boikot Produk China

Terdapat acara pemakaman lain yang berlangsung di kota dan desa asal tentara.

Seperti misalnya di Negara Bagian Bihar, India Timur.

Sejumlah orang terdengar meneriakkan "Kemenangan untuk Ibu Pertiwi" saat peti jenazah Kolonel B Santosh Babu dibawa dengan truk militer dihiasi rangkaian bunga.

"Pengorbanan prajurit kita tidak akan sia-sia," kata Perdana Menteri India, Narendra Modi, dikutip dari Reuters.

Dilansir Economic Times, berikut adalah nama-nama ke 20 tentara India yang tewas:

1. Colonel B Santosh Babu

2. Naib Subedar Nuduram Soren

3. Naib Subedar Mandeep Singh

4. Naib Subedar Satnam Singh

5. Havildar K Palani

6. Havildar Sunil Kuma

7. Havildar Bipul Roy

8. Naik Deepak Kumar

9. Sepoy Rajesh Orang

10. Sepoy Kundan Kumar Ojha

11. Sepoy Ganesh Ram

12. Sepoy Chandrakanta Pradhan

13. Sepoy Ankush

14. Sepoy Gurbinder

15. Sepoy Gurtej Singh

16. Sepoy Chandan Kumar

17. Sepoy Kundan Kumar

18. Sepoy Aman Kumar

19. Sepoy Jai Kishore Singh

20. Sepoy Ganesh Hansda

Pemakaman tentara lainnya juga berlangsung di kota dan desa asal mereka.

Kelompok-kelompok nasionalis garis keras yang terikat dengan Partai Bharatiya Janata yang mendukung Modi telah meningkatkan seruan untuk memboikot barang-barang China dan pembatalan kontrak dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok.

"Dalam situasi saat ini, masalah China tidak boleh dianggap enteng. Dalam banyak kasus, mungkin ada uang China yang diinvestasikan, tapi saya pikir hal-hal biasa yang kita beli dari pasar, kita harus memastikan untuk menghindari produk-produk China," kata Menteri Urusan Makanan dan Konsumen India Ram Vilas Paswan kepada Economic Times seperti dilansir Reuters.

Baca: Menakar Kekuatan Militer India dan China dalam Konflik Perbatasan, India Dinilai Lebih Berpengalaman

Baca: Ingin Kurangi Ketegangan di Perbatasan, India dan China Lakukan Perundingan Melalui Telepon

Baca: Pasukan India Tewaskan Tentara China, Begini Komentar PM Narendra Modi

Baca: 35 Tentara China Disebutkan Tewas Lawan India, Intelijen AS: China Enggan Mengakuinya, karena Malu

-

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer