Karena masuk dalam libur akhir tahun ajaran, para siswa tidak disibukan dengan pembelajaran seperti biasa, kegiatan sekolah di rumah diliburkan.
Meski begitu, Kemendikbud tetap menyajikan tontonan berkualitas yang mendidik para siswa untuk disaksikan di rumah masing-masing.
Para siswa akan diberikan tayangan berkualitas yang disiarkan melalui stasiun televisi TVRI dengan jadwal waktu yang sama untuk masing-masing jenjang sekolah.
Seperti diketahui Program Belajar dari Rumah (selanjutnya disebut BDR) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik COVID-19.
Baca: Panduan Pelaksanaan Pembelajaran di Pendidikan Keagamaan Selama Pandemi Covid-19 dari Kemenag
Pembelajaran dalam BDR ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Dalam masa liburan akhir tahun ajaran, Program BDR terus berlanjut dengan tayangan Liburan di Rumah yang menghibur dan mendidik.
Tayangan pada masa liburan ini meliputi cerita anak, dokumenter sains dan alam, dokumenter kehidupan di dalam dan luar Indonesia, seri Vokasi Kini, seri Bina Keluarga Masa Krisis, film-film Indonesia, program Kebudayaan, dan lainnya.
Baca: Kemendikbud Bakal Tayangkan Film Dokumenter Netflix dalam Program Belajar dari Rumah di TVRI
Berikut jadwal program belajar dari rumah di TVRI, Sabtu (20/6/2020), dilansir laman Kemdikbud.go.id:
Jalan Sesama Cerita Sabtu Pagi - Anak Seribu Pulau: Cirebon
Cerita Indonesia
Talkshow: Kebudayaan di Era Digital
Podbox: Wiji Thukul dan Kejujuran Puisi
ONE PLANET
TALKSHOW: Kebudayaan di Era Digital
*) Disclaimer: Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Jika ada perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca: Daftar Kabupaten/Kota yang Berada di Zona Hijau, Boleh Kembali Buka Sekolah di Tahun Ajaran Baru
Ini link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online:
Pastikan anak-anak sudah mandi dan siap agar selalu fokus dalam menikmati tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Orangtua berfungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
Program Belajar dari Rumah di TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Apabila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Apabila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Baca: Anies Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka, Siswa di Jakarta Masih Belajar dari Rumah hingga Juli 2020
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah di TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah di TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah di TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah di TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.
Untuk orang tua dan anak-anaknya agar senantiasa menerapkan disiplin jaga jarak atau physical distancing, untuk tetap dirumah saja, jaga kesehatan, cuci tangan dan jaga kebersihan bersama anak-anak demi memutus mata rantai laju penyebaran Covid-19.
Baca: Mendikbud Sebut Pembukaan Sekolah Tak Dilakukan Serentak, Bertahap dari SMP dan SMA Sederajat
Berikut panduan untuk siswa/siswi dirumah :