Ingin Kurangi Ketegangan di Perbatasan, India dan China Lakukan Perundingan Melalui Telepon

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan militer India dan China berpatroli bersama di Lembah Galwan. Konflik terus memanas di perbatasan India-China, Wang Yi dan Jaishakar lakukan perundingan melaui telepon untuk tentukan langkah kurangi ketegangan.

TRIBUNNEWSWIKI - India dan China dikabarkan berada diambang perang lantaran konflik di perbatasan kedua negara sempat memanas.

Bentrokan maut terjadi pada Senin, (15/6/2020) dimana puluhan pasukan masing-masing negara dikabarkan tewas.

20 tentara India diketahui tewas dalam bentrokan di perbatasan India-China.

Disisi lain, Intelijen Amerika Serikat juga mengungkap setidaknya 35 tentara China tewas dalam pertempuran tanpa senjata di Himalaya Barat tersebut.

Baca: Pasukan India Tewaskan Tentara China, Begini Komentar PM Narendra Modi

Baca: India dan China di Ambang Perang, Negara Mana yang Terkuat Militernya?

Menlu India-China lakuakan perundingan melalui sambungan telepon

Diberitakan AFP pada Rabu (17/6/2020) , India dan China sepakat melakukan perundingan untuk kurangi ketegangan di perbatasan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri India, Jaishankar melakukan perundingan melalui sambungan telepon.

Keduanya membahas mengenai pasukan militer dua negara yang baku hantam yang belakangan diketahu tidak menggunakan 'tangan kosong'.

Tak hanya itu, panggilan telepon dilakukan lantaran pasukan paramiliter India mulai ditempatkan di lokasi pertempuran kecil di seberang Tibet.

Sementara itu, media China CCTV memberitakan adanya rekaman video bahwa terdapat pasukan dan tank dari Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan latihan perang di perbatasan secara live.

Serangan 'tangan kosong' tersebut dilaporkan terjadi dengan dua sudut pandang.

Menurut Beijing, pasukan India telah dua kali melanggar batas negara.

Tak hanya itu, pasukan India diinformasikan menyerang terlebih dahulu dan memprovokasi pasukan China.

Sedangkan dari sisi India, pasukan China dianggap telah membangun struktur militer di sisi lembah India.

Hal tersebut kemudian memicu kemarahan dari pasukan India.

Sebuah sumber mengatakan baku hantam antara pasukan India dan China terjadi begitu kejam.

Bahkan media India mengatakan dalam pertempuran tersebut pasukan China menggunakan pentungan yang dimodifikasi dengan paku.

Banyak pasukan yang terbunuh sebelumnya mendapatkan pukulan atau didorong dari tebing ke bebatuan maupun sungai es di bawahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan postmortem, beberapa orang yang tewas diakibatkan karena tenggelam.

Diperkirakan, mereka jatuh dari ketinggian ke dalam air karena cedera kepala.

India-China sepakat lakukan upaya untuk mengurangi ketegangan di perbatasan

Perbatasan China dan India (AFP via BBC)

Sebelumnya Wang Yi sempat menyuruh India untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menghukum mereka yang bertanggung jawab.

"India tak boleh salah menilai situasi ini dan tidak boleh meremehkan kepentingan China dalam mempertahankan kedaulatan wilayahnya," ucap Wang Yi.

Disisi lain, Menlu India, Jaishankar telah menyampaikan keinginan Wang Yi kepada India.

Meski demikian Jaishankar juga mendesak Beijing untuk mengambil langkah korektif.

Biar bagaimanapun, Jaishakar memperingatkan bahwa konflik yang belum pernah terjadi sebelumnya ini bisa membahayakan hubungan bilateral antara India-China.

Menteri Luar Negeri India-China lakukan perundingan melalui sambungan telepon

Konflik yang semakin memanas membuat masing-masing perwakilan negara harus bertindak cepat.

Melalui sambungan telepon, perundingan tersebut bisa dibilang berjalan cukup lancar.

China mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk melakukan langkah-langkah untuk mendinginkan situasi di lapangan sesegera mungkin.

Pihak India juga mengatakan bahwa telah ada kesepakatan dua belah pihak dimana masing-masing negara tidak akan mengambil tindakan yang justru bisa memicu konflik semakin memanas.

Baca: 35 Tentara China Disebutkan Tewas Lawan India, Intelijen AS: China Enggan Mengakuinya, karena Malu

Baca: Konflik Kian Memanas, Insiden Berdarah Terjadi di Perbatasan India-China: Pertama Sejak 45 Tahun

Baca: Konflik dengan China Tewaskan 20 Tentara India, Narendra Modi Hadapi Tekanan Politik Dalam Negeri

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer