Dexamethasone

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi obat


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan dan penyakit autoimun.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 0,5 mg, sirup, suntikan (injeksi), dan tetes mata.

Dexamethasone termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid.

Sama halnya dengan obat kortikosteroid lainnya, dexamethasone yang telah digunakan untuk jangka panjang tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba.

Ilustrasi obat (hellosehat.com)

Dokter akan menurunkan dosis dexamethasone secara bertahap sebelum menghentikan obat ini.

Dexamethasone bekerja dengan mengurangi peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sama seperti steroid yang dihasilkan oleh tubuh secara alami.

Baca: Klaster Baru Covid-19 Teridentifikasi di Beijing, WHO Meminta Semua Negara Waspada

Baca: Pesan Terakhir Dokter di Madura Meninggal dan Keluarganya Tertular Covid-19: Corona Bukan Rekayasa

  • Merek dagang
    • Dextaf
    • Dexamethasone
    • Cortidex
    • Dexaharsen
    • Tobroson
    • Cendo Xitrol
    • Dexaton
    • Exitrol
    • Dextaco
    • Dextamine


  • Peringatan Sebelum Mengonsumsi
    • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan dexamethasone, terutama bila memiliki alergi pada makanan, obat, maupun bahan lain dalam obat ini.
    • Hati-hati mengonsumsi obat ini bila memiliki riwayat TBC, herpes, infeksi jamur, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit tiroid, penyakit mata, osteoporosis, gangguan pembekuan darah, gangguan mental, dan gangguan sistem pencernaan.
    • Beri tahu dokter bila Anda akan menjalani vaksinasi. Kondisi tersebut dapat memicu komplikasi bila dilakukan selama menggunakan dexamethasone.
    • Pasien lanjut usia harus lebih hati-hati dalam menggunakan dexamethasone karena lebih berisiko mengalami efek samping, terutama osteoporosis.
    • Selama menggunakan dexamethasone, jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau obat pereda nyeri tanpa pengawasan dokter, karena dapat menyebabkan perdarahan lambung.
    • Penggunaan dexamethasone dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat. Periksakan anak secara berkala ke dokter anak agar diketahui proses perkembangannya.
    • Dexamethasone dapat menyebabkan pusing. Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti berkendara, setelah mengonsumsi obat ini, sampai Anda yakin sanggup melakukannya.


  • Dosis dan Aturan Pakai


Dosis dexamethasone tergantung pada kondisi yang diderita pasien.

Berikut ini adalah takaran penggunaan dexamethasone:

Bentuk obat: tablet

  • Kondisi: mengatasi peradangan dan penyakit autoimun
  • Dewasa: 0,5-9 mg per hari. Dosis maksimal 1,5 mg per hari.
  • Anak-anak: dosis awal 0,02-0,3 mg/kgBB/hari, dibagi ke dalam 3-4 konsumsi. Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan respons pasien.
  • Kondisi: multiple sclerosis
  • Dewasa: dosis awal 30 mg per hari selama 1 minggu, diikuti 4-12 mg per hari selama 1 bulan.

Bentuk obat: tetes mata

  • Kondisi: radang mata
  • Dewasa: 1 tetes, 4-6 kali per hari.

Dosis dexamethasone dalam bentuk injeksi atau suntik ditentukan oleh dokter.

Dexamethasone dapat diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah. Khusus untuk radang sendi, dexamethasone dapat disuntikan langsung ke sendi yang sedang meradang.

Baca: Psikolog Sosial UI Beberkan Alasan Kenapa Banyak Masyarakat Tak Percaya akan Adanya Virus Corona

Baca: Vaksin Masih Belum Ditemukan, 4 Negara Maju Ini Sudah Sepakat Borong 300 Juta Dosis Vaksin Corona

  • Efek Samping dan Bahaya


Beberapa efek samping dexamethasone yang dapat dialami penggunanya adalah:

  • Nafsu makan meningkat.
  • Berat badan bertambah.
  • Perubahan siklus menstruasi.
  • Gangguan tidur.
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.

Meskipun jarang terjadi, dexamethasone juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius.

Segera ke dokter bila muncul gejala di bawah ini:

  • Demam.
  • Perubahan emosi.
  • Tubuh mudah lelah.
  • Nyeri di tulang, sendi, atau otot.
  • Pembengkakan di tungkai.
  • Gangguan penglihatan.
  • Tinja berwarna hitam.
  • Jantung berdebar.
  • Kejang.

Penggunaan dexamethasone untuk jangka panjang membuat penggunanya mengalami muka yang membulat seperti bulan (moon face), peningkatan kadar gula dalam darah, dan lebih rentan mengalami infeksi.

Oleh karena itu, hindari berinteraksi dengan orang yang sedang sakit infeksi atau orang yang baru saja menerima vaksin.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Informasi


Nama Obat Dexamethasone


Golongan Kortikosteroid


Kategori Obat resep


Manfaat Mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun.


Sumber :


1. www.alodokter.com/dexamethasone


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer