Oscar biasanya digelar tiap Februari, namun untuk gelaran yang ke-93 akan dimundurkan dua bulan.
Hal ini berarti, Oscar 2020 akan digelar pada 25 April 2021.
Informasi ini telah dipastikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences pada Senin (15/6/2020).
"Selama lebih dari seabad, film telah memainkan peran penting dalam menenangkan, menginspirasi, dan menghibur kita selama masa-masa paling kelam," ujar Academy Presiden David Rubin dan CEO Dawn Hudson.
Baca: Film Streaming Mungkin Bisa Masuk Oscar 2021 akibat dari Pandemi yang Terjadi 2020?
Baca: Dampak Covid-19, Film Tayang Streaming Kini Bisa Masuk Nominasi Piala Oscar 2021
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk memperpanjang periode kelayakan film untuk masuk Oscar.
Memberi fleksibilitas untuk para pembuat film untuk merampungkan serta merilis film.
"Memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan pembuat film untuk menyelesaikan dan merilis film mereka tanpa dikenakan sanksi karena sesuatu yang berada di luar kendali siapa pun," katanya mengimbuhi.
Academy pun telah mempublikasikan bahwa gala Awards Gubernur yang harusnya digelar pada musim gugur pun akan ditunda tanpa tanggal yang belum dipastikan.
Demikian juga dengan pembukaan museum yang ditunda sampai April bersamaan dengan gelaran Oscar.
Baca: Donald Trump Tak Terima Film Parasite Menang di Oscar 2020: Apa-apaan itu? Apakah itu Baik?
Baru-baru ini, organisasi juga diketahui memperpanjang aturan tanggal kelayakan rilis film, film feature mempunyai kualifikasi tanggal rilis antara 1 Januari 2020 sampai 28 Februari 2021.
Tanggal untuk pengajuan kategori khusus seperti film feature animasi, dokumenter, internasional film feature, film pendek aniimasi, film pendek live action, dan dokumenter pendek adalah tanggal 1 Desember 2020.
Selanjutnya untuk kategori umum, termasuk gambar terbaik, original score dan lagu original yaitu tanggal 15 Januari 2021.
Hal ini adalah kali keempat Oscar ditunda.
Pertama kali Oscar pernah ditunda tahun 1938 setelah banjir di Los Angeles, tahun 1968, Oscar ditunda setelah pembunuhan Dr Martin Luther King Jr dan tahun 1981 usai percobaan pembunuhan pada Presiden Ronald Reagan.