Kocak, Prilly Latuconsina Termakan Hoaks Pakai Kalung Anti Virus Corona, Ini Ceritanya

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prilly Latuconsina Jadi Korban Hoax Kalung Anti Virus Corona

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Prilly Latuconsina Membagikan Cerita Bagaimana Ia dan Mamanya Menjadi Korban Soal Kabar Bohong Kalung Anti Virus Corona.

Di masa transisi new normal pandemi Corona, Prilly Latuconsina sudah kembali menjalani aktivitas di luar rumah.

Sadar Prilly bakal berinteraksi dengan banyak orang di luar ruangan, sang ibunda pun tak tinggal diam.

Tak ingin Prilly terpapar virus, ia pun meminta sang anak untuk mengenakan kalung nati virus.

Hal tersebut diungkap Prilly dalam unggahan Instagram Story-nya.

Prilly bercerita bahwa ia dipaksa mamanya untuk mengenakan kalung anti virus tersebut.

Baca: Puluhan Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Beijing, China Bersiap Hadapi Gelombang Kedua Virus Corona?

Baca: Worldometers Catat Jumlah Kematian Indonesia Akibat Virus Corona Tertinggi di Asia Tenggara

Meski belum ada kebenaran apakah kalung tersebut benar-benar mampu menangkal virus, Prilly tetap memakainya.

Prilly hanya tak ingin mamanya merasa khawatir saat ia tak ada di dekatnya.

"Kembali melanjutkan aktivitas, terus aku nggak tahu ini benar apa nggak.

Ini kayak kalung untuk antivirus gitu," kata Prilly Latuconsina sambil menunjukkan wujud kalung anti virus tersebut di Instagtam Stories, Minggu (14/6/2020).

"Nggak tahu ngaruh apa nggak tapi ini dipaksa sama mama untuk pakai ini. Okelah."

Begini Reaksi Prilly Latuconsina Saat Sadar Jadi Korban Hoax Kalung Anti Virus Corona (Instagram)

Namun, Prilly lantas mendapatkan kabar bahwa kalung anti virus tersebut hanya hoax.

Hal tersebut ia ketahui saat seorang temannya merespon postingan wujud kalung anti virus milik Prilly.

Prilly lantas tertawa.

Ia pun berniat untuk memberitahukan hal ini kepada sang mama.

"Demi apa pun, katanya ini hoax guys," ungkap Prilly lantas tertawa.

"Kata mas Andi ada beritanya. Oke guys aku akan bilang sama mama jangan terlalu terbawa sama berita-berita."

Prilly seketika langsung melepas kalung antivirus tersebut.

Ia juga mengingatkan kepada netizen untuk tidak mencontoh perbuatannya yang baru saja menjadi korban hoax soal kalung anti virus.

"Karena aku juga bingung mana ada sih kalau yang bisa bye virus gitu. Oh my god my mom," tutur Prilly.

"Oke aku akan bilangin mama aku. Jangan contoh aku guys haha," ujarnya.

New Normal, Berikut Barang yang Wajib Dibawa ke Kantor untuk Menghindari Penularan Covid-19

Penerapan new normal sudah mulai dilakukan diberbagai kota di Indonesia.

Beberapa perusahaan pun sudah diizinkan untuk meminta karyawannya kembali bekerja di kantor.

Namun, sudah siapkah Anda kembali bekerja d kantor di tengah pandemi yang masih ada?

Salah satu keresahan pekerja kantoran dalam menyongsong new normal adalah keamanan penggunaan transportasi umum yang biasa mereka gunakan, seperti KRL, bus, hingga MRT.

Di samping kekhawatiran seputar kebersihannya, faktor kepadatan penumpang, baik di dalam kendaraan ataupun di stasiun/halte, menyebabkan banyak orang khawatir akan penularan virus corona.

Baca: Penelitian Terbaru, Mutasi Sebabkan Virus Corona Lebih Mudah Menginfeksi Manusia

Baca: Banyak yang Salah Kaprah, Hasil Rapid Test Non-Reaktif Tak Selalu Tunjukkan Orang Negatif Covid-19

Tidak hanya di angkutan umum, di kantor pun Anda masih bisa terpapar oleh virus corona dengan mudah.

Ruang kantor yang terbuka dan tanpa sekat, contohnya penggunaan satu meja besar bersama-sama; atau pemakaian barang-barang kantor secara bergantian, seperti gelas, piring, sendok, dan semacamnya; juga akan membuat rentan tertular Covid-19.

Untuk itu, sebelum kembali ke kantor dan bekerja seperti biasa, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan di tengah penerapan new normal ini.

Hal tersebut bisa melindungi Anda dari paparan virus corona saat anda pergi dan bekerja di kantor.

Berikut barang-barang yang dapat Anda persiapkan mulai dari sekarang.

1. Masker

Masker adalah alat penting yang perlu digunakan untuk mencegah penularan Covid-19 di transportasi umum dan kantor karena alat ini dapat mencegah droplet masuk ke mulut dan hidung.

Masker kain yang banyak dijual di berbagai toko daring bisa menjadi pilihan.

Suatu penelitian menyatakan bahwa masker kain dapat memiliki efektivitas yang sama dengan masker bedah jika digunakan dengan tepat.

Jangan lupa untuk membeli lebih dari satu masker supaya Anda bisa menggantinya ketika salah satu masker sudah kotor.

2. Hand sanitizer

Hand sanitizer diperlukan jika Anda tidak menemukan tempat untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, seperti di dalam bus atau kereta.

Belilah hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen karena produk dengan persentase alkohol di bawah itu tidak mampu membersihkan tangan dari virus dan bakteri secara efektif.

3. Face shield atau kacamata

Anda bisa menggunakan face shield sebagai pelengkap perlindungan wajah dalam transportasi umum.

Face shield dapat melindungi mata dari droplet penyebab virus corona dan partikel berbahaya lainnya.

Apabila tidak percaya diri untuk mengenakan face shield di depan umum, Anda bisa menggunakan safety googles atau kacamata biasa.

Penggunaan kacamata juga berguna untuk memberikan mata perlindungan yang memadai dari ancaman virus corona dan mencegah Anda mengucek mata.

4. Topi

Walaupun kecil, potensi virus corona bertahan di rambut tetap ada.

Oleh karena itu, Anda dapat melindungi rambut dengan menggunakan topi.

Penggunaan topi juga bisa mencegah Anda menyentuh rambut saat beraktivitas di luar rumah.

Topi yang dipakai sebaiknya diganti setiap dua atau tiga kali sehari untuk menjaga kebersihannya

5. Tisu kering dan basah

Tisu merupakan barang penting untuk menjaga kebersihan barang-barang dan permukaan di sekitar Anda.

Tisu kering dapat digunakan untuk mengeringkan tangan setelah cuci tangan.

Sementara tisu basah bisa dipakai untuk membersihkan barang-barang dan permukaan tertentu, seperti meja, dudukan toilet, dan semacamnya.

Pastikan kedua jenis tisu ini selalu ada dalam tas.

6. Alat pembayaran online

Menurut beberapa studi, uang dapat menjadi tempat virus dan bakteri singgah.

Hal ini berlaku untuk uang kertas dan logam.

7. Alat makan dan ibadah

Ketimbang menggunakan alat makan yang disediakan di kantor, sebaiknya Anda membawa peralatan makan sendiri dari rumah.

Peralatan ini bisa berupa sendok, garpu, dan tempat makan.

Penggunaan peralatan makan sendiri dapat meminimalisir potensi penyebaran virus corona yang bisa menempel pada permukaan benda-benda tersebut selama berhari-hari.

Tidak hanya alat makan, sebaiknya bawalah juga alat ibadah dari rumah.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer