Padahal, banyak orang mempunyai persepsi tentang minum teh untuk meredakan stress, relaksasi, atau untuk pengobatan tertentu.
Namun, masih banyak perdebatan tentang baiknya mengonsumsi kadar teh yang pas.
Ada yang menyebutkan jika minum teh mempunyai batasannya dalam sehari.
Beberapa orang menyebutkan jika batas minum teh dalam sehati yakni 2 cangkir, ada pula yang mengatakan 4 cangkir.
Baca: Awas! Terlalu Sering Konsumsi Es Teh Manis Bisa Berbahaya Bagi Tubuh: Gagal Ginjal hingga Diabetes
Baca: Penyakit di Balik Seringnya Minum Es Teh Manis, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Hingga Potensi Obesitas
Baca: Jangan Coba-coba Minum 4 Jenis Obat Ini Bersamaan dengan Teh, Bisa Berakibat Fatal!
Namun bagi penikmat teh, bisa jadi konsumsinya justru lebih dari itu.
Yang jelas, mengonsumsi apapun yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk minum teh.
Bukannya bermanfaat bagi kesehatan, semua yang berlebihan bisa menimbulkan bahaya.
Nah, berikut ini beberapa masalah kesehatan yang berbahaya yang muncul akibat minum teh berlebih.
Tak hanya kopi, ternyata daun teh juga mengandung kafein, lho.
Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi kafein yang muncul dari teh bisa menyebabkan beberapa orang menjadi stress dan cemas berlebih.
Jika sudah mengalami gejala cemas dan stress, bisa-bisa memicu masalah istirahat yang sulit.
Dalam satu cangkir teh, terdapat 11-61 mg kafein.
Angka ini bisa berbeda bergantung pada jenis teh dan cara mengolahnya.
Beberapa penelitian menyebut konsumsi 200 mg kafein setiap harinya bisa menyebabkan cemas berlebih, terutama bagi mereka yang sensitif.
Untuk mengenalinya, observasi apakah kamu merasa gelisah setelah mengonsumsi teh.
Apabila terjadi, sebaiknya mengurangi atau bahkan membatasi konsumsi teh.
Bahaya minum teh berlebihan selanjutnya adalah membuat kualitas tidur menjadi buruk.
Jika kualitas tidur menjadi buruk, jadwal tidur kita pasti akan berantakan.
Beberapa orang akan mengalami insomnia dan bangun siang di pagi harinya.
Bahkan, jika mengalami gangguan tidur hingga begadang semalaman, tentunya tidak baik bagi kondisi badan di esuk paginya.
Kandungan kafein dalam teh dapat membatasi produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur.
Lebih jauh lagi, kualitas tidur yang buruk dapat merembet ke banyak hal negatif lainnya.
Mulai dari kelelahan, daya ingat menurun, hingga kemampuan fokus yang tak lagi utuh.
Secara fisik, buruknya kualitas tidur menyebabkan kadar gula darah sulit terkendali bahkan memicu terjadinya obesitas.
Untuk itu, sebaiknya menghindari konsumsi teh tinggi kafein menjelang waktu tidur.
Kandungan tanin dalam teh yang dapat mengikat kandungan zat besi pada menu tertentu.
Hal itu membuat zat besi mudah diserap di dalam saluran pencernaan.
Namun, jika seseorang mengonsumsi teh secara berlebih, maka bisa memicu masalah anemia.
Hal itu dipicu oleh kandungan tanin berlebih yang mengikat banyak zat besi.
Biasanya, tannin dalam teh menyebabkan penyerapan zat besi tidak maksimal, terutama dari bahan makanan bersumber dari nabati, bukan hewani
Baca: Secangkir Teh Cabe Rawit Ternyata Beri Efek Menakjubkan untuk Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya
Baca: Berniat Antarkan Es Teh, Seorang Gadis Penjual Nasi Diperkosa Kakek Mijan hingga Hamil 8 Bulan
Baca: 7 Minuman yang Dapat Hilangkan Kantuk Selain Kopi, Ada Teh hingga Cokelat Panas
Bahaya minum teh saat perut kosong adalah menyebabkan rasa mual.
Terlebih, jika teh yang dikonsumsi terlalu banyak maka kandungan tannin dalam teh bisa menyebabkan iritasi pada pencernaan.
Konsekuensinya, perut bisa terasa nyeri hingga mual.
Seberapa berdampaknya teh pada pencernaan seseorang bergantung pada sensitivitas masing-masing.
Ada yang merasa mual hanya dengan mengonsumsi 1-2 cangkir, ada pula yang baru merasa mual setelah mengonsumsi 5 cangkir
5. Sakit kepala
Ternyata, sakit kepala atau pening yang tiba-tiba menyerang tubuh bisa disebabkan karena konsumsi teh yang berlebih.
Sakit kepala yang terjadi disebabkan oleh kandungan kafein di dalam teh.
Setiap individu memiliki toleransi yang berbeda akan berapa asupan kafein yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Apabila kamu merasakan sakit kepala berkepanjangan dan kerap terjadi usai minum teh, coba kurangi konsumsi dan lihat perubahannya
Kafein merupakan stimulan yang membentuk kebiasaan seseorang, dan konsumsi teh berlebih setiap harinya bisa menyebabkan ketergantungan.
Bahkan, pada mereka yang sudah kecanduan kafein, tidak mengonsumsi teh bisa menyebabkan sakit kepala, detak jantung meningkat, hingga merasa lemas.
7. Gangguan kehamilan
Memang tidak ada pantangan makanan ibu hamil, meski demikian bahaya minum teh berlebih adalah menyebabkan komplikasi kehamilan.
Risiko yang mungkin terjadi adalah keguguran dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Masih ada perdebatan berapa konsumsi teh yang aman bagi hamil, rata-rata dokter kandungan menyarankan di bawah 200-300 mg per harinya.
Jadi, ibu hamil yang gemar minum teh sebaiknya berkonsultasi kepada dokter kandungan serta mengenali reaksinya pada tubuh serta janin.
Teh memang sangat populer menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang.
Manfaatnya bagi kesehatan pun cukup banyak.
Namun penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar.
Minum teh berlebih hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan.
Berapa kadar yang bisa ditoleransi seseorang sebelum merasakan efek samping minum teh berbeda-beda.
Bagi mereka yang sensitif terhadap kandungan kafein dan tannin dalam teh, sebaiknya perhatikan betul bagaimana kebiasaan minum teh bisa berpengaruh terhadap kondisi tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Minum Teh Berlebih, Susah Tidur Hingga Ketergantungan"