Dirinya mengunggah postingan mengenai siapa yang akan menjadi lawan berikutnya di akun Instagram pribadinya @khabib_nurmagomedov, Jumat (12/6/2020).
Postingan itu adalah kumpulan potongan pertandingan Justin Gaethje.
Dirinya juga menuliskan keterangan, "Saingan saya berikutnya (Gaethje). Apa anda suka? Lawan saya berikutnya."
Tak mengherankan jika petarung Rusia ini memilih Gaethje sebagai lawan berikutnya.
Pasalnya, sebelumnya Presiden UFC Dana White pernah menjanjikan, pemenang Gaethje vs Tony Ferguson pada ajang UFC 249 akan menjadi lawan Nurmagomedov.
Meski demikian, hingga berita ini ditulis UFC belum memberikan keterangan resmi.
Perjuangan Dana White Gelar UFC 249
Baca: Dikenal Diam, Khabib Nurmagomedov Beri Komentar Telak pada McGregor, Presiden UFC Bela The Notorious
Dana White telah berjuang keras agar UFC 249 tetap digelar meski di tengah pandemi virus corona.
Meski pada akhirnya tetap direncanakan digelar, namun UFC 249 benar-benar berubah.
Khabib Nurmagomedov resmi mundur dari pertarungan.
Padahal laga itu seharusnya digelar pada 18 April 2020.
Diberitakan BolaSport.com, Khabib mundur dengan alasan tertahan di negara asalnya Rusia.
Dirinya memilih menjalani karantina di tengah pandemi virus corona.
Keputusan petarung berusia 31 tahun itu untuk menarik diri dari UFC 249 mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak.
Beruntung bagi Khabib, karena keputusannya tersebut setidaknya mendapatkan pembelaan dari Presiden UFC, Dana White.
Padahal Dana White menjadi orang yang paling keras mengusahakan pertarungan ini tetap digelar meski di tengah pandemi.
Menurutnya, kegagalan menggelar pertarungan ini bukanlah kesalahan dari Khabib Nurmagomedov.
"Saya tahu semua orang menjadi gila karena Khabib. Khabib tidak melakukan kesalahan," ucap White dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Anda dapat melihat bagaimana dunia berubah, hari demi hari, dia terjebak."
"Dia akhirnya diterbangkan kembali ke Rusia. Dia tidak terbang kembali ke Rusia. Dia terpaksa kembali ke Rusia. Ini menyebalkan, tetapi apa yang bisa kita lakukan?" imbuhnya.
Meski memberi maklum, Dana White tidak menutup kekecewaanya setelah mengetahui duel Khabib kontra Tony lagi-lagi batal digelar untuk kali kelima.
"Saya bisa berbicara selama 10 menit untuk memberitahu Anda bagaimana semua rencana ini menjadi berantakan. Faktanya, ini bukan kesalahan siapa pun," tutur White.
"Setiap hari ketika saya bangun, peraturannya berubah. Berbagai kegiatan dibatalkan. Berbagai tempat ditutup," ucapnya meneruskan.
Baca: Ketika McGregor Dipuji karena Kalahkan Cerrone, Khabib Nurmagomedov Nilai Mereka Memang Tak Selevel
Presiden UFC Dana White kembali menegaskan bahwa petarung asal Dagestan itu bukan penyebab kegagalan duel kontra Tony Ferguson.
"Dia terjebak di Rusia. Ini benar-benar musibah. Kami semua melakukan kesalahan dalam hal ini. Tidak ada yang bisa disalahkan," ungkap White.
"Apa yang sudah terjadi biarlah terjadi. Fakta bahwa kita bisa mengadakan suatu acara sekarang ... ini adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan.
"Sejauh ini, (UFC 249) adalah hal yang tersulit yang pernah saya lakukan," ucap Dana White menutup.
Kendati Tony Ferguson mendapatkan lawan pengganti, yakni Justin Gaethje, namun laga itu sempat ditunda.
Hingga pada akhirnya Justin Gaethje berhasil berjaya memenangkan laga atas Tony Ferguson.
Baca: Bukan Tanpa Alasan, Ini Asal-usul Julukan The Notorious yang Disandang Petarung UFC Conor McGregor