Setiap Hari Minum Milk Tea, Gadis 18 Tahun Ini Terkena Berbagai Penyakit hingga Koma 5 Hari di RS

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Staf medis pergi ke EICU untuk mengunjungi pasien dan milk tea

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Setiap hari minum minuman kekinian milk tea, gadis 18 tahun ini terkena berbagai penyakit hingga koma 5 hari di rumah sakit.

Siapa yang tak kenal dengan minuman segar yang sedang populer belakangan ini, yakni milk tea.

Minuman milk tea atau teh susu sering juga disebut Thai tea adalah minuman yang berbahan dasar susu dan teh.

Rasa manis perpaduan antara susu dan teh yang segar membuat banyak orang yang suka dengan minuman ini.

Khususnya di kalangan anak muda yang sering menjadikan minuman ini sebagai minuman favorit saat nongkrong bersama teman.

Baca: Ada Bahaya Kadar Gula Berlebih Dibalik Kesegaran Boba, Hati-hati Ya!

Baca: Waspada Corona, Penjual Minuman Boba di China Cek Suhu Tubuh Pembeli dan Beri Jarak Antre 1,5 meter

Meski demikian, terlalu banyak mengkonsumsi minuman ini tentunya memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Sesuatu yang berlebihan memang memiliki efek negatif, tak terkecuali minum milk tea.

Seperti yang dialami oleh seorang gadis berusia 18 tahun yang dilarikan ke rumah sakit karena terlalu banyak minum milk tea.

Ia adalah seorang gadis bernama Tian Tian (nama samaran) yang berusia 18 tahun asal China.

Ia mengalami koma selama 5 hari setelah kecanduan menikmati minuman manis ini.

Remaja itu sangat terobsesi dengan teh susu atau milk tea.

Setiap harinya, dia menghabiskan hingga 100 yuan atau sekitar Rp. 196.000 untuk menikmati minuman manis setiap hari.

Sejak Januari, lebih dari 100 jenis minuman manis seperti teh susu take away dan cola telah dipesan gadis ini setiap hari.

Obsesi tidak sehat ini berlangsung selama satu bulan penuh.

Ibu Tian Tian mengatakan dia akan minum dua cangkir teh susu setiap hari selama periode itu, laporan dari Sina.

Pada tanggal 2 Mei, Tian Tian dikirim ke Rumah Sakit Ruijin, Shanghai setelah ia ditemukan tidak sadarkan diri.

Ia segera dikirim ke Unit Perawatan Intensif Darurat (EICU).

ilurtrasi rumah sakit (Pixabay)

Ketika diperiksa dan hasilnya mengungkapkan bahwa kadar gula darahnya 25 kali lebih tinggi daripada orang normal.

Laporan mengungkapkan bahwa kehidupan Tian Tian tergantung pada seutas benang dan dia harus bergantung pada ventilator untuk bernafas setelah menderita berbagai komplikasi kesehatan termasuk gula darah tinggi dan kerusakan ginjal.

Kemudian ditemukan bahwa dia mengalami gejala seperti mual, mulut kering dan poliuria (keinginan untuk sering buang air kecil) selama lebih dari seminggu sebelum dia jatuh koma.

Baca: Inilah Perbandingan Kandungan Brown Sugar Milk Tea Dibanding dengan Bubble Tea Lain

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer