Waspada Bagi Para Pecandu Kafein, Ini Bahaya Kopi Apabila terlalu Sering Dikonsumsi

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi(Eldoradosupervector/Shutterstock).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak sedikit orang yang jatuh hati pada kopi.

Para pecinta kopi tahu mengenai waktu terbaik minum kopi.

Namun, ada baiknya pecinta kafein ini juga harus tahu bahaya yang mengintai jika minum kopi terlalu banyak.

Setiap tubuh orang mempunyai kemampuan menghadapi kafein berbeda-beda.

Jadi, paling aman adalah mengkonsumsi kopi sewajarnya saja dalam satu hari.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketika tak bisa semangat beraktivitas di pagi hari jika belum minum kopi, jangan-jangan yang salah adalah pola tidurnya?

Menariknya, sebuah penelitian juga mencatat bahwa gen seseorang pun berperan besar pada toleransi seseorang terhadap kafein.

Apabila tahu berapa batas wajar asupan kafein setiap harinya, maka nutrisi bermanfaat dari kopi seperti vitamin B, magnesium, potasium, dan antioksidan bisa diserap.

Baca: VIRAL, Seorang Anggota Kopassus Gadungan Ditangkap di Kota Bandung, Terciduk di Warung Kopi

Baca: Resep Minuman Kekinian Ala Cafe Berbahan Kopi yang Cocok Disajikan saat Berbuka Puasa

Bahaya minum kopi berlebihan

Meski tak bisa disamakan, mengonsumsi 250 mg kopi sehari masih aman.

Akan tetapi tentu hal ini bergantung pada banyak faktor seperti apakah terbiasa merokok, sedang hamil, atau berisiko mengalami patah tulang.

kopi juria (instagram/cerocoffee)

Lantas, apa saja bahaya minum kopi berlebihan?

1. Frekuensi buang air kecil meningkat

Bahaya mengkonsumsi kopi secara berlebih yaitu meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Hal yang sama dapat terjadi saat orang juga terlalu banyak minum teh.

Bahkan, tidak menutu[ kemungkinan jika asupan kafein berlebih bisa menyebabkan inkontinensia urine pada orang tertentu apalagi jika tidka dimbangi dengan minum air putih.

2. Ketergantungan

Apabila seseorang sudah biasa mengawali hari dengan mengkonsumsi kafein, hal tersebut bisa menjadi ketergantungan.

Kafein mengaktifkan substansi kimia di otak.

Hal ini sama seperti efek dari kokain dan amphetamin.

Hanya saja, bahaya minum kopi yaitu ketergantungan secara psikologis dan fisik.

Sebuah penelitian menunjukkan, 213 peminum kafein rutin dicoba tidak mengonsumsinya selama periode 16 jam.

Hasilnya, mereka merasakan sakit kepala samapi lemas saat belum mendapat asupan kafein.

3. Merasa cemas

Kafein memang membuat seseorang merasa lebih waspada sebab menghambat efek substansi kimia otak bernama adenosine yang menimbulkan rasa lelah.

Di waktu yang sama, kafein pun ikut melepaskan hormon adrenalin yang membuat energi meningkat.

Walaupun begitu, mengkonsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat menjadi penyebab orang merasa cemas berlebih atau tegang.

Meminum kopi terlalu ekstrem seperti lebih dari 1.000 mg per hari bisa memicu hal tersebut.

Pada orang yang tidak terbiasa dengan kafein, dosis kurang dari itu sudah mampu menimbulkan kecemasan.

4. Insomnia

Ilustrasi Insomnia (manado.tribunnews.com)

Bahaya berikutnya adalah menganggu siklus tidur.

Akibat dari minum kopi yang tidak terkontrol membuat seseorang rentan terkena insomnia.

Bukan hanya tu saja, kuantitas waktu tidur seseorang bisa berkurang drastis, utamanya pada lansia.

Pada umumnya, pengaruh kafein dan siklus tidur juga dipengaruhi faktor genetik.

5. Masalah pencernaan

Apabila satu diantara efek minum kopi bisa membuat orang ingin BAB, itu berhubungan dengan efek laksatif dari kopi.

Saat meminum kopi, perut akan memproduksi hormon yang mempercepat aktivitas di usus.

Di alin sisi, bahaya mengonsumsi kopi berlebihan yakini bisa menimbulkan diare pada orang-orang tertentu.

Ditambah, beberapa penelitian pun turut menjelaskan bahwa minuman mengandung kafein  menjadi penyebab GERD yang diderita seseorang menjadi lebih buruk.

6. Rhabdomyolysis

Rhabdomyolysis merupakan kondisi serius rusaknya otot sehingga jaringannya masuk ke aliran darah dan dapat memicu gagal ginjal.

Kondisi ini disebab kan oleh beragam faktor, seperti trauma, infeksi, konsumsi obat terlarang, hingga keracunan bisa ular.

Selain itu, rhabdomyolysis pun dikatakan sebagai salah satu konsekuensi bahaya minum kopi, walaupun jarang terjadi.

Ditemukan satu kasus seorang perempuan yang mengonsumsi 1 liter kopi dan langsung mual, muntah, dan urine berwarna gelap.

7. Tekanan darah tinggi

Ilustrasi Aliran Darah di dalam Tubuh (hitekno.com)

Karena kopi mempunyai efek stimulus pada sistem saraf, besar kemungkinan menyebabkan tekanan darah meningkat.

Walaupun begitu, risiko ini hanya berlangsung sementara sama seperti dampak dari berolahraga pada orang sehat.

8. Detak jantung cepat

Jantung.(kompas.com/Intisari-Online.com) (kompas.com/Intisari-Online.com)

Bukan cuma tekanan darah tinggi saja, kopi pun bisa menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat.

Tak hanya itu, bahaya minum kopi pun bisa mengubah ritme detak jantung (atrial fibrillation) terutama pada orang yang mengonsumsi minuman penambah energi dan kopi sekaligus.

Kopi tidak akan menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sewajarnya.

Bbahkan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.

Di samping itu, dosis asupan kafein terlalu banyak bisa memberikan dampak negatif yang mengganggu produktivitas sehari-hari.

Oleh sebab reaksi kafein pada setiap orang bisa berbeda, alangkah baiknya mencari tahu terlebih dahulu seberapa toleransi tubuh terhadap kafein.

Selalu ingat, untuk tetap menjalankan gaya hidup sehat dengan tetap aktif bergerak, menjaga kualitas tidur, dan mengkonsumsi makan makanan bergizi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer