Pesan tersebut pun menyebutkan jika kedua pedagang di Pasar Sumber itu dipastikan negatif corona setelah di tes ulang.
Padahal faktanya, pesan tersebut merupakan pesan yang tidak bisa dipastikan kebenarannya atau hoaks.
"Alhamdulillah pasien yang digembar-gembor positif corona yang kebetulan uwa saya di Sumber Kidul, dan tetangga saya di Sumber Kasab setelah dites ulang ternyata negatif corona," tulis narasi teks WhatsApp tersebut.
Menanggapi adanya berita tersebut yang menyebar di beberapa masyarakat Cirebon, Kepala Dinas Kesehatan Eni Suhaeni pun memberikan keterangan.
Eni menyebutkan jika informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Ia mengaku sudah menghubungi langsung Direktur Rumah Sakit Arjawinangun di mana kedua pasien positif dari Pasar Sumber tersebut diisolasi.
Dilansir dari website resmi Kominfo, dua pedagang asal Pasar Sumber tersebut positif terpapar virus corona setelah menjalani tes swab pada 18 Mei 2020.
Baca: Seorang Perawat di Sragen Diancam Usai setelah Periksa Pasien Covid-19, Ganjar Minta Pelaku Diusut
Baca: Kepastian Pencairan Gaji Ke-13 PNS, TNI, Polri dan Pensiunan: Biasanya Cair di Pertengahan Tahun
Baca: Boni Hargens Sebut Ada yang Diam-diam Ingin Kudeta Pemerintahan Jokowi di Tengah Pandemi
Direktur RSUD Arjawinangun pun memberikan keterangan jika pasien tersebut belum menjalani tes yang kedua kali.
Sehingga, informasi tentang hasil negatif Covid-19 dan pasien yang boleh pulang tersebut tidak benar.
Eni selaku Kepala Dinas Kesehatan pun bingung bagaimana informasi-informasi hoaks tersebut bisa menyebar luas.
Bahkan tidak sedikit informasi yang beredar di masyarakat terkait dengan pasien positif di Cirebon yang kadang meresahkan.
Eni berharap masyarakat lebih mempercayai dan mengikuti informasi yang dikeluarkan pemda, gugus tugas, atau dinas terkait.
Sehingga warga lain dan pemerintah tidak disibukkan oleh berita hoaks dan asumsi warga yang tidak bertanggung jawab.
"Info sudah dites kemudian negatif itu juga tidak benar. kedua pasien masih dirawat di ruang isolasi," tandasnya.
Baca: HOAKS, Aturan Pembatasan Usia 50 Tahun ke Atas Dilarang Masuk Mal dan Makan di Cafe saat New Normal
Baca: 3 Strain Virus Corona di Indonesia Belum Terkategorisasi, Menristek: Indonesia Perlu Vaksin Khusus
Baca: Cirebon Putuskan Tidak Perpanjang PSBB Meski Tiga Pedagang Pasar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Diketahui terdapat 2 pedagang di Pasar Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon dinyatakan positif Covid-19.
Dari hasil tes masal tersebut, akhirnya Pemkab Cirebon memutuskan untuk menutup pasar sementara waktu.
Penutupan tersebut dilakukan selama 14 hari sejak Jumat (29/5/2020) hingga dua minggu ke depan.
Menindaklanjuti temuan tersebut, pemerintah akhirnya menggelar tes masal untuk mengetahui persebaran virus corona di pasar tersebut.
Juru bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 Kabupaten Cirebon yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana mengatakan jika kedua pedagang yang terkonfirmasi Covid-19 berjenis kelamin perempuan.
Keduanya berusia 50 tahun dan 73 tahun.
Dari informasi yang didapatkan, salah satu pedagang tersebut diketahui sempat berkontak dengan pembeli asal Bandung.
Sedangkan pedagang perempuan yang satu lagi juga sering berjualan di pasar lain di daerah Cirebon.
Penemuan kasus positif Covid-19 yang terjadi pada pedagang Pasar Sumber tersebut terjadi pada Rabu (27/5/2020).
Keduanya dikonfirmasi positif terpapar virus corona setelah dilakukannya tes swab pada 18 Mei 2020.
Nanang Ruhyana mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menentukan dari mana sumber penularan Covid-19 terkait para pedagang pasar.
”Karena pasar itu fasiltas umum, kemungkinan tertular bisa dari pedagang dan pembeli,” ujarnya.