Diagram Batang Hasil Panen Bulan Mei, Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diagram lingkaran data minat ekstrakulikuler - kunci jawaban belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6, Jumat 5 Juni 2020

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jawaban soal 'buatlah diagram batang hasil panen padi pada bulan Mei.'

Soal tersebut merupakan pertanyaan program Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6, Jumat (5/6/2020).

Materi tayangan kali ini adalah mengenai penyajian data.

Dari pembelajaran ini, siswa diharapkan bisa membaca, menyajikan, dan menganalisis data dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, tabel frekuensi, diagram garis, diagram batang daun, diagram batang ganda, dan diagram koordinat.

Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.

Baca: Simak 19 Item New Normal di Lembaga Sekolah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berikut merupakan data jumlah pasien yang hadir di Puskesmas selaman satu minggu: Senin 35 orang; Selasa 20 orang; Rabu 22 orang; Kamis 15 orang; Jumat 35 orang; dan Sabtu 15 orang.

Berapa perbandingan jumlah peserta sebelum hari Rabu dan setelah hari Kamis?

Buatlah tabel data dan penjelasannya!

Jawab:

Jumlah pasien sebelum hari Rabu = pasien hari Senin + Selasa = 35 + 20 = 55 pasien

Jumlah pasien setelah hari Kamis = Pasien hari Jumat + Sabtu = 35 + 15 = 50 pasien

Perbandingan jumlah pasien sebelum hari Rabu dan setelah hari Kamis adalah 55 : 50 = 11 : 10

Tabel pasien di puskesmas (TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Berikut merupakan data hasil panen Pak Seto dari bulan Januari sampai Mei: Januari 30 kg; Februari 25 kg; Maret 45 kg; April 50 kg.

Jika jumlah keseluruhan hasil panen padi Pak Seto adalah 185 kg, berapa hasil panen padi pada bulan Mei? Buatlah dalam bentuk diagram batang!

Jawab:

Jumlah panen Mei = Hasil Panen Total - Hasil Panen Januari sampai April
= 185 - 30 + 25 + 45 + 50
= 35 Kg

Diagram Batang hasil panen Pak Seto (TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Berikut merupakan data minat dari 180 siswa terhadap empat ekstrakurikuler di sekolah: Seni Suara 90°; Seni Tari 60°; 35 siswa menyukai Karate; dan sisanya suka Pencak Silat, Seorang siswa mengatakan ekstrakurikuler yang paling banyak peminatnya adalah Seni Suara. Apakah kamu setuju? Jelaskan dan buat diagram lingkarannya!

Jawab:

Seni Suara = 90° = 90/360 x 180 = 45 siswa

Seni Tari = 60° = 60/360 x 180 = 30 siswa

Karate = 35 siswa (70°)

Pencak Silat = 180 – (45 + 30 + 35) = 70 siswa (140°)

Diagram lingkaran data minat ekstrakulikuler (TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Baca: Fakta-fakta Pak Ridwan Guru Belajar dari Rumah TVRI: Punya Lembaga Les, Siswa Bayar Seikhlasnya

Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Selain itu, masih diumungkinkan adanya koreksi dari perhitungan TribunnewsWiki.com.

Panduan untuk Orangtua

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

Anak juga menyiapkan alat tulis.

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

  • Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
  • Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
  • Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
  • Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua di rumah.

Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.

1. Pastikan Anak sudah siap

Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.

Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.

Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".

2. Dampingi Anak

Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.

Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.

Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.

Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.

Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.

3. Ciptakan kondisi yang nyaman

Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.

Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.

Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.

Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.

4. Siapkan alat tulis yang diperlukan

Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.

Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.

5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar

Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.

Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.

6. Terapkan kedisiplinan Anak

Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.

Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.

Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.

7. Ikut membantu mencatat

Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.

8. Komunikasikan dengan guru

Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.

Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.

9. Kelola stres dengan bijak

Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.

Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.

Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer