Pemerintah AS, tahun lalu, mulai memberlakukan aturan baru kepada calon pemohon visa untuk bisa masuk ke wilayahnya.
Pengajuan permohonan membuat visa ke AS diwajibkan mencatumkan nama akun media sosial baik yang sudah aktif maupun yang sudah tidak digunakan.
Syarat tersebut diberikan saat mengisi formulir pengajuan sebagai syarat mendapatkan visa AS.
Baca: Merasa Dipermainkan oleh Pihak Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Keberadaan Platform Sosial Media
Berseberangan dengan kebijakan pemerintah, Knight First Amendment Institure di Univesitas Columbia pun mengatakan pihaknya menentang aturan tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Brennan Center fo Justice dan firma hukum Simson Thacher & Bartlett, mengajukan gugatan kepada pemerintah AS agar Departemen Dalam Negeri menghapus aturan tersebut.
Bahkan, platform Twitter dan Reddit pun mendukung gugatan penggunaan nama akun media sosial.
Kedua platform tersebut juga mengajukan amicus brief atau masukan dari sahabat.
Keduanya mengatakan bahwa aturan pencatuman akun media sosial saat mengajukan visa AS, melanggar Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat yang memberikan hak warga negara untuk berbicara secara anonim dan rahasia.
Seperti diketahui, banyak orang yang menggunakan nama samaran di platform media sosial, tak terkecuali Twitter dan Reddit.
Dengan aturan pencatuman akun media sosial, secara tidak langsung memaksa pemohon untuk membuka anonimitasnya di media sosial.
Hal tersebut dinilai telah bertentangan dengan konstitusi.
"Twitter dan Reddit secara serius melindungi hak berbicara secara anonim untuk semua orang di platform mereka," begitu isi dalam dukungan tersebut.
Twitter dan Reddit juga berharap bahwa identitas pengguna anonim di platform mereka tidak diungkap kecuali untuk kebutuhan mendesak.
Kepala kebijakan Twitter di Amerika, Jessica Herrera-Flanigan, mengatakan bahwa aturan tersebut mencederai aturan konstitusi dan pihaknya senang bisa memberikan dukungan hukum.
Penasihat umum Reddit, Ben Lee, bahkan mengatakan aturan tersebut sebagai tindakan "gangguan yang kelewatan" dari pemerintah.
Diketahui sebelumnya, aturan tersebut diajukan oleh pemerintah Amerika Serikat di bawah administrasi Donald Trumpo sejak bulan Maret 2018.
Baca: Waspada Unggah e-KTP dan KK di Media Sosial, Data Dapat Disalahgunakan Orang Tak Dikenal
Aturan baru tersebut dibuat didasari alasan pemerintah AS ingin melindungi keamanan nasional AS.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (3/5/2020), informasi akun media sosial pemohon visa digunakan Departmen Dalam Negeri AS untuk mengonfirmasi identitas atau melakukan pemeriksaan keamanan nasional lebih ketat.
Bukan cuma Twitter atau Reddit, pemohon visa harus memasukan semua akun platform media sosial lain, termasuk Facebook, Instagram, LinkedIn, Tumblr, YouTube, Flickr, dan Google+.
Tidak hanya media sosial yang bisa diakses untuk seluruh negara, pemohon visa Amerika Serikat juga harus menyantumkan nama akun media sosial lokal mereka.
Misalnya, pemohon yang berasal dari China juga wajib menyantumkan akun media sosial QQ dan Weibo untuk mendapatkan visa AS.
Belum diketahui berapa banyak permohonan visa yang sudah terdampak dari diberlakukannya aturan ini.
Namun, tidak menutup kemungkinan, salah satu alasan penolakan pengajuan visa berasal dari isi konten di media sosial yang pernah dibuat.
Baca: Viral di Media Sosial Data e-KTP dan KK Warga Diperjualbelikan Secara Ilegal
Baca: Efek Negatif dan Positif Membagikan Foto Selfie di Media Sosial, Ini Penjelasan Psikolog
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter dan Reddit Kompak Lawan Kebijakan Visa Amerika Serikat"