Coronaburger, layaknya burger biasa namun pattynya sengaja dibentuk menyerupai molekul virus.
Sosok itu adalah René Saucedo, seorang pemilik restoran Hot Dogs Zhunckos di Meksiko.
Ia membuat menu makanan yang diberi nama Coronaburger, yang terinspirasi dari pandemi corona.
Baca: Dapat Obat Covid-19 dari China, Gubernur Maluku Sebut Obatnya Terbukti Sembuhkan Pasien Virus Corona
Strategi membuat menu baru dilakukannya di tengah kebijakan lockdown yang membuat rugi warung makanannya.
Masa-masa sulit selama lockdown membuat dirinya harus memutar otak agar restorannya tidak bangkrut.
Coronaburger adalah terobosan uniknya bersaing dengan para kompetitor bisnis makanan.
Dengan harga 4 USD atau senilai Rp 56 ribu, Coronaburger dilaporkan banyak dicari oleh para penggemar makanan cepat saji di Meksiko.
Melalui sambungan telepon, René Saucedo berbagi kisahnya kepada Daily Mail pada Kamis, (28/5/2020), atas menu baru ciptaannya.
Baca: Dokter di Italia Ungkap Virus Corona Telah Melemah dan Berbeda Dibanding 2 Bulan yang Lalu
Rene mengatakan dirinya hanya membutuhkan waktu sehari untuk dalam menemukan ide serta membuat Coronaburger.
Ia sadar, kedainya terancam rugi akibat lockdown yang diterapkan pemerintahan Meksiko.
Lockdown juga mengancam nasib para karyawannya.
Pria 39 tahun ini, seperti yang dikatakannya, bertekad mengambil risiko memakai tema Covid-19 untuk menggarap salah satu menunya.
Ia sempatkan waktunya untuk mencari ide melalui internet.
Ketemulah ide 'Coronaburger', suatu kombinasi dari burger yang berbentuk menyerupai molekul corona.
"Jadi saat itu saya berpikir akan suatu ide yang datang dari banyak orang untuk membuat kue dalam bentuk atau dengan tema virus corona," kata Rene.
"Lalu saya berpikir, mengapa tidak mencoba membuat roti seperti ini dengan tema Covid? Jadilah kami menyuruh seseorang untuk mencoba membuat roti tersebut, seiring waktu berjalan, kami akhirnya membuatnya untuk restoran ini," imbuhnya.
Coronaburger merupakan burger dengan patty berwarna hijau yang mirip molekul corona.
Di bawahnya terdiri dari; daging sapi, tiga jenis keju; gouda, cheddar, dan mozarela.
Kemudian terdapat juga bawang bombai, beberapa lembar sayur bayam segar, tomat, dengan saus bourbon dan disiram dengan saus alpukat.
Baca: Sederet Pekerjaan Baru yang Muncul Akibat Pandemi Corona: Pengukur Suhu hingga Penguji Covid-19
Rene mengatakan, sejauh ini Coronaburger banyak dipesan oleh para petugas kesehatan baik itu perawat maupun dokter.
Dalam sehari, dari sejumlah menu restonya, rata-rata 5 buah Coronaburger terjual.
Para dokter dan perawat yang juga merupakan pelanggannya sempat memuji kreativitasnya ini.
"Orang-orang melihat ini sebagai hiburan dan mencoba melihat sesuatu yang baik atas apa yang sedang terjadi saat ini," kata Rene.
"Kami begitu menghormati pekerjaan para petugas medis, karena merekalah yang berjuang menghadapi Covid"
Ayah dari dua anak ini berharap penjualannya terus meningkat secara bertahap.
Sampai berita ini dibuat, ia juga masih terus mencari cara agar restoran Hot Dog Zhunckos miliknya tidak bangkrut di tengah krisis ekonomi.
"Kita harus mencari sesuatu yang baru dan percaya bahwa yang baik akan muncul dari situasi krisis sekarang. Kami bersyukur bisa membuat terobosan ini dan angka penjualan kami meningkat," kata Rene.
"Harapan saya adalah jangan menyerah dan teruslah berjuang untuk apa yang sedang kamu lakukan saat ini. Tak ada cara lain karena itulah makna hidup," pungkasnya.
Baca: Siap Beroperasi, McDonalds dan Burger King di Inggris Buka Kembali Layanan Drive Thru Awal Juni
Baca: Promo McDonalds DiRumahAja Pamer 5 Hanya Rp 73 Ribuan dan Burger King Hanya Rp 19 Ribuan
Baca: Promo McDonalds Ayam dan Nasi Hanya Rp 15 Ribuan, Ada Juga Promo Burger King Hanya Rp 10 Ribuan