Candi Tegawangi

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Tegawangi merupakan candi bercorak agama Hindu yang berada di Kediri, Jawa Timur.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Candi Tegawangi atau yang biasa disebut dengan Candi Tegowangi merupakan candi yang terletak di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Candi ini merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu.

Menurut Kitab Pararaton, candi ini merupakan tempat Pendharmaan Bhre Matahun.

Sedangkan dalam kitab Negarakertagama dijelaskan bahwa Bhre Matahun meninggal tahun 1388 Masehi.

Maka, diperkirakan candi ini dibuat pada tahun 1400 M dimasa Majapahit karena pendharmaan seorang raja dilakukan 12 tahun setelah raja meninggal dengan upacara srada. (1)

Berdasarkan kisah Sudamala yang mengisahkan tentang Dewa-Dewa Hinud, Candi Tegawangi disebut sebagai Candi Hindu.

Corak keberagaman candi ini dinilai dari keberadaan Yoni yang ada di balik candi.

Yoni biasa ditemukan sebagai tanda bahwa candi tersebut merupakan candi Hindu.

Diketahui, Yoni merupakan penggambaran Dewi Parwati, biasanya berada di satu kesatuan dengan Lingga (Lambang Bhatara Guru atau Dewa Siwa).

Hal tersebut merupakan pengggambaran penciptaan dalam agama Hindu.

Meskipun Candi Tegawangi diketahui sebagai candi peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit, namun di dalam Kitab Negarakertagama, nama Tegawangi disebut-sebut sebagai nama daerah. (2)

Baca: Candi Surawana

Baca: Candi Singasari

Baca: Candi Sawentar

  • Bentuk Bangunan


Candi Tegawangi terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Tepatnya berlokasi sekitar 24 KM dari Kota Kediri.

Letak candi ini agak tersembunyi di kawasan perumahan penduduk, sekitar 1 km dari jalan raya, namun lingkungan di sekitar candi sudah tertata apik.

Candi Hindu ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-14 atas perintah Raja Hayam Wuruk.

Tujuan pembangunannya adalah untuk meruwat (menghilangkan keburukan) Bhre Matahun, sepupu Raja Hayam Wuruk.

Nama Tegawangi tercantum dalam Kitab Pararaton, yang meyebutkan bahwa Bre Matahun yang meninggal pada tahun 1310 Saka (1388 M) didarmakan di Tigawangi.

Candi Tegawangi menghadap ke barat, berdenah dasar bujur sangkar seluas 11,20 m dengan tinggi yang diperkirakan mencapai 4,29 m.

Dengan demikian, candi yang dibangun dari batu andesit ini lebih besar ukurannya dibandingkan dengan Candi Surawana yang juga terdapat di Kediri.

Kerusakan yang dialami candi ini lebih parah dibandingkan dengan yang dialami Candi Surawana, karena saat ini yang masih utuh hanya batur dan sebagian kecil tubuh candi.

Pada pipi tangga, terdapat pahatan yang menggambarkan pemain genderang.

Bagian bawah kaki candi dihiasi panil pahatan dengan motif sulur-suluran, bunga dan gana yang dipasang berselang-seling.

Dinding kaki candi dihiasi relief yang sangat halus pahatannya, yang memuat cerita dari Kidung Sudamala.

Relief dengan cerita Sudamala ini menguatkan dugaan bahwa Candi Tegawangi dibangun untuk tujuan pengruwatan.

Relief yang memuat kisah Sudamala terdapat juga di Candi Sukuh.

Di dekat area Candi Tegawangi terdapat jajaran batu reruntuhan candi yang masih belum berhasil dikembalikan ke tempatnya semula karena sudah hampir remuk. (3)

Baca: Candi Kidal

Baca: Candi Jawi

Baca: Candi Jago

  • Lokasi dan Akses


Candi bercorak agama Hindu ini bisa ditempuh dari beberapa arah karena letaknya yang cukup dekat dengan pusat Kota Kediri.

Pengunjung yang datang dari luar kota bisa langsung menuju ke pusat Kota Kediri, ke Simpang Lima Gumul.

Setelah itu, ambil arah ke Pare, Jombang atau Malang melalui Jalan Erlangga.

Ikuti terus jalan raya tersebut sekitar 15 km hingga sampai di Monumen Garuda Pancasila.

Belok kiri sejauh 2.9 KM hingga sampai di SDN Tegowangi.

Nanti, Candi Tegowangi berada sekitar 1,5 KM lagi dari arah SD tersebut.

Diketahui, candi ini pertama kali dilaporkan secara tertulis oleh N.W. Hoepermans, kemudian dilanjutkan oleh R.D.M.Verbeek, J.Knebel pada 1902 dan P.J. Perquin pada 1915. (4)

(TribunnewsWiki.com/Restu)


Nama Candi Candi Tegawangi


Lokasi Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri


Google Map https://goo.gl/maps/5icq99B1w6BEdv469


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. travellersblitar.com


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer