Materi untuk siswa-siswi SMA/SMK sederajat tayang pada pukul 10.00 – 10.30 WIB.
Dalam program Belajar dari Rumah TVRI, siswa-siswi SMA/ SMK sederajat akan diberikan tontonan tentang Yoghurt dari Susu Kambing.
Siswa-siswi diharapkan dapat menilai akurasi informasi dan keragaman penggambaran masyarakat dalam tayangan; Merepresentasikan tanggapan dalam bentuk tulisan; serta menulis riset menggunakan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan dan metodologi sederhana.
Setelah video diputar, masing-masing siswa SMA akan diminta menjawab tiga soal.
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3, Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon
Diharapkan teman-teman siswa-siswi mengerjakan sendiri soal ini terlebih dahulu sebelum mencontoh kunci jawaban dalam artikel ini.
Berikut Tribunnewswiki.com sajikan materi, soal-soal dan contoh jawaban untuk adik-adik di rumah belajar dengan disertai panduan dari orang tua.
Ajak keluargamu untuk mendampingimu.
Tuliskan langkah-langkah membuatnya.
Gunakan berbagai sumber bacaan untuk membuat yoghurt yang layak dipasarkan.
1. Hal-hal apakah yang perlu kamu persiapkan jika ingin berbisnis susu kambing perah?
Jawaban :
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk berbisnis susu kambing perah :
- Modal
- Pemasaran/ pangsa pasar
- Lokasi peternakan
- Pemilihan bibit kambing
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI SMP, Rabu 3 Juni 2020: Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
2. Setelah mengetahui persiapan berbisnis susu kambing perah, lantas bagaimana cara beternak kambing perah agar menghasilkan susu kambing yang berkualitas?
Cara beternak kambing perah agar menghasilkan susu kambing yang berkualitas :
– Memilih bibit kambing yang baik dengan ciri-ciri:
- Sehat dan tidak cacat fisik
- Nafsu makan besar dan aktif
- Bulu bersih dan mengkilat
- Dada lebar
- Kaki lurus dan kuat
- Berasal dari induk yang tidak sedarah
– Usia minimal kambing siap kawin :
- Betina (10-12 bulan)
- Jantan (lebih dari 12 bulan)
– Kambing yang sedang hamil dipelihara secara terpisah
– Pemberian pakan hijauan tiap hari 10% (atau lebih) dari bobot kambing
– Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore)
– Tambahkan garam dapur dan ampas tempe untuk kebutuhan mineral kambing
3. Praktikkan cara membuat yoghurt dari susu kambing atau susu sapi.
Proses membuat yoghurt susu kambing :
- Panaskan susu kambing di dalam panci (pasteurisasi)
- Aduk susu secara terus-menerus selama pasteurisasi
- Proses pasteurisasi dilakukan hingga mencapai suhu 70 derajat celcius
- Saring susu kambing yang sudah dipasteurisasi
- Susu didinginkan pada suhu kamar sekitar 40 derajat celcius
- Setelah susu dingin, tambahkan starter (bakteri) pada susu dengan komposisi 2 liter susu kambing dan 20 ml starter
- Setelah susu didiamkan selama 1 hari 1 malam, selanjutkan diberi rasa pada yoghurt berupa gula cair dan pasta makanan
- Yoghurt dikemas lalu dimasukkan dalam freezer agar bisa bertahan selama 4 bulan
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah di TVRI Kelas SMA/SMK, Rabu 3 Juni 2020: Bisnis Susu Kambing Perah
Jalan Sesama : Ayo siap-siap!
Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon
Museum Nasional
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Yoghurt dari Susu Kambing
Kesehatan Anak
Pastikan anak-anak sudah mandi dan siap agar selalu fokus dalam menikmati tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Orangtua berfungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Ciptakan kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
Program Belajar dari Rumah di TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Apabila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Apabila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah di TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah di TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah di TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah di TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.
Untuk orang tua dan anak-anaknya agar senantiasa menerapkan disiplin jaga jarak atau physical distancing, untuk tetap dirumah saja, jaga kesehatan, cuci tangan dan jaga kebersihan bersama anak-anak demi memutus mata rantai laju penyebaran Covid-19.
Berikut hal yang dapat adik-adik dirumah lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi Belajar dari rumah di TVRI:
4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.