Inilah 8 Pekerjaan yang Muncul Akibat Pandemi Covid-19, Beberapa Bergaji Ratusan Ribu per Jam

Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah 8 pekerjaan yang diprediksikan akan muncul akibat pandemi Covid-19.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Delapan jenis pekerjaan ini diprediksi akan muncul akibat dari pandemi virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah memukul mundur berbagai jenis bisnis untuk berhenti sementara waktu.

Berbagai sektor usaha tersebut di antaranya adalah bisnis restoran, hotel, travel, dan toko di seluruh dunia.

Namun, pada saat yang bersamaan, krisis kesehatan telah membuka beberapa peluang bagi pekerjaan baru.

Dalam tatanan normal baru atau new normal, perusahaan yang membuka kembali bisnisnya tentu saja wajib mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Oleh sebab itu, tak heran jika kebutuhan akan alat pengukur suhu dan penguji Covid-19 menjadi penting.

Hal ini diamini oleh seorang Ekonom Tenaga Kerja di ZipRecruiter, Julia Pollak.

Baca: Jelang New Normal, Serikat Buruh: Masyarakat Sudah Kehilangan Pekerjaan, Akan Kembali Kerja Dimana?

Baca: Syarat dan Cara Dapat BLT Rp 600 Ribu per Bulan, Salah Satunya Kehilangan Pekerjaan karena Pandemi

Menurut Julia, bencana kesehatan yang terjadi, kini telah menciptakan berbagai peluang baru untuk berperan dalam mengatasi krisis ini.

“Bencana kesehatan masyarakat menciptakan berbagai peran yang diperlukan untuk mengatasi penyakit ini dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” tutur Julia, dikutip dari Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Berikut adalah 8 jenis pekerjaan yang akan populer seiring waktu, berdasarkan pemaparan Julia Pollak.

1. Penguji Covid-19 di laboratorium

Ilustrasi penguji laboratorium.

Para pekerja ini akan melakukan tes swab di rumah sakit, pabrik dan kantor.

Posisi tersebut kemungkinan diisi oleh perawat terdaftar serta asisten perawat.

Di negara maju, bayaran untuk posisi ini cukup tinggi dan dihitung per jam.

"Peluang ini terbuka untuk banyak orang yang bersedia berinvestasi dalam pelatihan keterampilan.

Dan ini masih akan menjadi pekerjaan yang tumbuh untuk sementara waktu ketika perusahaan kembali dibuka," katanya.

2. Perawat pasien Covid-19

Ilustrasi perawat - Para perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (23/4/2020). (Dokumentasi Pribadi Bima Perawat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet) (Dokumentasi Pribadi Bima Perawat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet)

Ada lonjakan permintaan untuk perawat atau pengasuh ratusan ribu orang di Amerika Serikat yang telah terinfeksi Covid-19.

Tentu saja, mereka yang tertarik pada posisi ini akan mempertimbangkan risiko terhadap kesehatan mereka dari pekerjaan semacam itu.

Upah biasanya akan diberikan hingga 25 dollar AS atau sekitar Rp 360 ribu per jam dan memerlukan pelatihan serta sertifikasi.

3. Pelacak kontak

Ilustrasi pelacak kontak - Petugas medis melakukan rapid test massal terhadap seluruh karyawan di Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (19/5/2020). Sebanyak 130 karyawan Brastagi Supermarket yang tengah jalani rapid test, dilakukan terkait adanya dugaan karyawan Berastagi Supermarket yang terpapar Covid-19. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Pelacak kontak akan memiliki tugas menghubungi orang-orang yang mungkin telah terinfeksi virus karena berinteraksi dengan pasien positif Covid-19.

Tak hanya melacak, pelacak kontak ada untuk memberikan tips dan mengatur jadwal untuk seseorang kapan perlu tes.

4. Pengukur suhu

Ilustrasi petugas pengukur suhu tubuh.

Sejumlah tempat publik seperti bandara, stadion olahraga, restoran, sekolah, dan perusahaan akan meminta seseorang untuk memeriksa suhu dari tiap orang yang datang.

Kebutuhan akan petugas ini tentu meningkat.

5. Petugas penegak hukum

Ilustrasi aparat penegak hukum - Masa PSBB Kota Tasikmalaya mulai berlaku sejak hari ini dan langsung terlihat jalanan perkotaan sepi masyarakat serta puluhan pos dijaga aparat gabungan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Rabu (6/5/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Diprediksi ada banyak kota yang akan mempekerjakan petugas untuk menindaklanjuti keluhan tentang orang-orang yang melanggar jarak sosial dan kebijakan lain terkait Covid-19.

Oleh karena itu, pekerjaan petugas penegak hukum tentu akan meningkat.

6. Pembuat dan pemasang perisai (shield)

Ilustrasi face shield - Dua mahasiswa mencoba face shield sederhana buatan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di sela tugas kuliah onlinenya di aula FK Unair, Senin (23/3/2020). Rencananya face shield ini akan dibagikan ke RS Unair dan RSU dr Soetomo karena di dua rumah sakit itu sebagai pusat rujukan pasien Covid-19. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) (Tribunnews.com)

Unit bisnis dan sekolah perlu memasang perisai dan pembatas kaca atau plastik jika ingin menampung siswa, pekerja, dan pelanggan dengan aman.

Akibatnya, ada permintaan tinggi untuk orang yang dapat membuat dan mengatur pembatas tersebut.

7. Pembuat masker wajah

Ilustrasi orang menggunakan masker kain (alodokter.com)

Beberapa pihak memprediksi orang-orang akan memakai masker selama bertahun-tahun, dan permintaan untuk masker juga akan bertahan.

Julia Pollack menduga perusahaan menyambut kembali karyawan mereka dengan masker bermerek.

Masker itu bisa dijual di acara-acara olahraga dan konser, katanya.

8. Zoom Support Specialists

Ilustrasi Zoom, pertemuan virtual. (SPA / AFP)

Di saat guru beradaptasi dengan ruang kelas virtual dan dokter melakukan uji coba konsultasi melalui layar, kebutuhan akan dukungan teknis platform video pun semakin besar.

"Ada permintaan besar bagi orang-orang yang dapat membantu memfasilitasi pertemuan video," kata Pollak.

(Tribunnewswiki.com/Ron/Kompas.com)



Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer