Siap Bangkit dari Keterpurukan, Wisata Dieng Akan Kembali Dibuka dengan Skema Protokol Kesehatan

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Arjuna merupakan kompleks percandian yang ada di kawasan Dieng yang diperkirakan menjadi candi tertua yang dibangun dari Dinasti Sanjaya Mataram Kuno.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia untuk menggalakan skema new normal, beberapa sektor perekonomian masyarakat akan kembali dibuka.

Mulai dari pasar, mall, hingga objek-objek wisata mulai bersiap untuk kembali beraktifitas, namun harus dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Protokol kesehatan yang harus ditaati seperti kewajiban mengenakan masker bagi pengunjung serta penyediaan fasilitas cuci tangan maupun hand sanitizer.

Selain itu juga penerapan social dan physical distancing, dan saat berselfie di obyek wisata pun akan menjadi tata tertib baku di setiap obyek wisata.

Salah satu yang mulai bersiap adalah sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang akan kembali buka dengan menerapkan tatanan kehidupan normal baru (new normal) dalam menerima kunjungan wisatawan.

Kawasan kompleks Candi Arjuna di Dieng (pesona.travel)

Mengutip dari berita Antara, otoritas pengelola Telaga Warna Dieng, Agus Purnomo di Wonosobo, Jumat (29/5/2020) mengatakan bahwa tatanan kehidupan normal baru tersebut dengan pembatasan jumlah pengunjung dan penegakan aturan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Agus Purnomo kondisi sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo termasuk yang terpukul paling parah dari adanya pembatasan pergerakan warga di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Baca: Kades di Wonosobo Wakafkan Tanah 2.500 Meter untuk Pemakaman Korban Covid-19 yang Ditolak Warga

Baca: Keraton Agung Sejagat Pernah Gelar Ritual Pengukuhan di Candi Arjuna Dieng Gunakan Bahasa Asing

Baca: Tidak Ada Lagi Festival Lampion di Dieng Culture Festival Tahun Depan

"Kalau dihitung kerugian secara materi, jelas sangat besar karena masa pandemi ini juga melewati salah satu puncak panen wisatawan di masa liburan Hari Raya Idul Fitri," katanya.

Ia menyebutkan pada liburan Idul Fitri jumlah pengunjung di Objek Wisata Telaga Warna bisa mencapai 7.000 hingga 10.000 orang per hari, sehingga dari sisi retribusi saja ada potensi kerugian sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta per hari.

Sejumlah pelaku wisata, seperti pramuwisata dan para pedagang yang biasa berjualan di Telaga Warna menurut Agus sudah mulai menyuarakan kegelisahan, karena kepastian waktu pembukaan kembali tidak ada kejelasan.

Padahal, katanya sebagian besar dari mereka menggantungkan perputaran ekonomi keluarga dari aktivitas di obyek wisata di seputar kawasan Dieng tersebut.

Ia menuturkan tidak hanya para pelaku wisata yang berupaya keras bertahan di masa pembatasan sosial seperti saat ini.

Pohon tumbang yang menjorok ke dalam Telaga Warna. (sumber foto dakatour.com)

Para wisatawan pun sudah banyak yang berupaya untuk bisa mengunjungi Telaga Warna, meskipun mengetahui pintu masuk ditutup rapat dan dijaga petugas.

"Akhirnya banyak pengunjung yang saya lihat berswafoto di tengah jalan, dengan latar belakang gerbang masuk kawasan Dieng Plateu," katanya.

Wisatawan yang rata-rata anak muda tersebut, menurut dia, datang dari luar kota untuk menuntaskan rasa penasaran mereka ingin mengetahui apakah kawasan Dieng sudah dibuka kembali atau belum.

Persiapan menuju tatanan normal baru juga ditunjukkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Gunung Lanang di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang.

Baca: Telaga Warna (Dieng)

Baca: Mie Ongklok

Baca: Purwaceng

Di obyek wisata desa tersebut, sejumlah pengelola tetap berjaga dan secara rutin membersihkan kawasan wisata yang populer karena pemandangan indah dari ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut itu.

Camat Kalibawang, Sukamto Adi Supriyatno menyebut sampai saat ini Gunung Lanang masih tertutup untuk kunjungan wisatawan.

Namun demikian seluruh komponen yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata desa senantiasa bersiap apabila sewaktu-waktu pemerintah memberlakukan protokol baru di sektor pariwisata.

Covid-19 di Wonosobo

Update kasus virus Covid-19 atau Corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini, Minggu 31 Mei 2020.

Pemerintah kabupaten Wonosobo merilis data jumlah kasus dan juga peta penyebaran virus Corona di laman corona.wonosobokab.go.id.

Untuk update corona Wonosobo hari ini ada 71 kasus positif dari seluruh wilayah di Wonosobo.

Pertambahan 1 angka tersebut terjadi di Kecamatan Garung.

Pasien positif corona yang dirawat di Rumah Sakit ada 20 kasus.

Dengan rincian 0 kasus meninggal dan 51 kasus sembuh.

Update Corona Wonosobo Sabtu 30 Mei 2020: 71 Positif Covid-19. (Coronawonosobo.go.id)

Dengan rincian per kecamatan :

1. Garung 19

2. Kalibawang 0

3. Kalikajar 1

4. Kaliwiro 13

5. Kejajar 10

6. Kepil 2

7. Kertek 1

8. Leksono 1

9. Mojotengah 5

10. Sapuran 7

11. Selomerto 1

12. Sukoharjo 1

13. Wadaslintang 2

14. Watumalang 0

15. Wonosobo 8

Relawan dari sebuah kuil Sikh mendistribusikan makanan gratis kepada para tunawisma selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona COVID-19 di New Delhi pada 15 April 2020. (Prakash SINGH / AFP)

Sedangkan PDP atau Pasien Dalam Pengawasan ada 258 kasus dan ODP sebanyak 2.413 kasus.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo mencatat, dari 258 kasus Pasien Dalam Pengawasan,  tercatat 6 meninggal dunia, 214 sembuh dan 32 masih dirawat.

Sedangkan di Jawa Tengah, 1.436 warganya dinyatakan positif corona.

Dari 1.436 positif corona, 570 masih dirawat,  768 pasien positif dinyatakan sembuh dan 98 meninggal dunia.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.

Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id

Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

 (Tribunnewswiki.com/Ris)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Wisata ke Dieng, Bakal Ada Pembatasan Jumlah Pengunjung dan TribunJateng dengan judul Update Corona Wonosobo Minggu 31 Mei 2020: 71 Positif Covid-19, Dua Kecamatan 0 Kasus.



Penulis: Haris Chaebar
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer