India kini sudah melampaui China dalam hal kasus kematian akibat virus corona.
Dengan kasus positif yang mencapai 165.829 kasus, India mengkonfirmasi 4.713 kematian.
Kini India telah melampaui jumlah kematian resmi China yang disebabkan oleh virus corona.
Menurut angka yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS, hingga Jumat (29/5/2020) sore, India juga telah melaporkan hampir dua kali lipat jumlah kasus di Cina.
Jumlah kasus Covid-19 di China sebanyak 84.106, dengan angka kematian sebanyak 4.638 jiwa.
Kantor Berita Turki, Anadolu Agency memberitakan bahwa India sekarang berada satu tempat di depan Turki.
Turki sendiri kini merupakan negara terparah kesepuluh dengan 160.979 kasus dan 4.461 kematian akibat Covid-19.
Baca: Waspada, WHO Peringatkan Puncak Kedua Pandemi Virus Corona Lebih Berbahaya Dibanding yang Pertama
Baca: Pakar China Justru Sebut Pasar Hewan Wuhan sebagai Korban, Sampel Tak Tunjukkan Jejak Virus Corona
Sementara itu, China yang merupakan tempat virus itu berasal kini berada di urutan ke-14, di bawah Iran, Peru, Kanada, dan Chili.
Hitungan pemilihan India adalah yang tertinggi kesepuluh sekarang setelah AS, Brasil, Jerman, Rusia, Spanyol, Italia, Turki, Iran, dan China.
Sejak pertama kali muncul di Cina Desember lalu, coronavirus novel telah menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah.
AS, Rusia, Brasil, dan beberapa negara Eropa saat ini merupakan yang paling terpukul di dunia.
Pandemi telah menewaskan lebih dari 360.000 orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 5,8 juta kasus dikonfirmasi, sementara pemulihan telah melampaui 2,4 juta, menurut data Universitas Johns Hopkins.
India sekarang adalah negara yang paling parah terkena coronavirus di Asia.
Negara ini telah berada di bawah penguncian (lockdown) nasional sejak 24 Maret.
Namun, meskipun pada awalnya lambat menyebar, kasus-kasus telah meningkat sejak pertengahan April.
Fase keempat kuncian akan berakhir pada 31 Mei.
Jumlah kasus melonjak pada bulan Mei karena perpindahan pekerja rumah tangga migran dari daerah perkotaan ke rumah mereka di desa-desa.
Para pekerja migran dalam jumlah besar pulang ke kampung halaman dengan kereta khusus dan transportasi bersama lainnya.
Selain itu, berkurangnya pembatasan pencegahan yang diberlakukan selama penguncian juga menjadi penyebab tingginya penyebaran Covid-19 di negara itu.
India pada hari Jumat melaporkan 7.467 kasus baru dan 175 kematian Covid-19 dalam waktu 24 jam.
Ini merupakan lonjakan satu hari tertinggi sejauh ini, menurut kementerian kesehatan.
Baca: Daerah di Indonesia Ini Konfirmasi Seluruh Pasien Virus Corona Sembuh, Ternyata Lakukan Hal Ini
Dalam hal jumlah total kasus dan kematian, AS memimpin dengan lebih dari 1,7 juta kasus dan 101.000 kematian.
Berikut daftar 10 negara dengan kasus terbanyak di dunia dilansir oleh Worldmeter pada Jumat (29/5/2020) sore:
Kasus terkonfirmasi 1.768.608
Kematian 103.344
Sembuh 498.762
Kasus terkonfirmasi 438.812
Kematian 26.764
Sembuh 193.181
Kasus terkonfirmasi 387.623
Kematian 4.374
Sembuh 159.257
Kasus terkonfirmasi 284.986
Kematian 27.119
Sembuh 196.958
Kasus terkonfirmasi 269.127
Kematian 37.837
Sembuh N/A
Kasus terkonfirmasi 231.732
Kematian 33.142
Sembuh 150.604
Baca: Tak Ada Satu pun Warganya Terinfeksi, Inilah Daftar 12 Negara yang Masih Terbebas dari Virus Corona
Kasus terkonfirmasi 186.238
Kematian 28.662
Sembuh 67.191
Kasus terkonfirmasi 182.452
Kematian 8.570
Sembuh 164.100
Kasus terkonfirmasi 167.442
Kematian 4.797
Sembuh 71.385
Kasus terkonfirmasi 160.979
Kematian 4.461
Sembuh 124.369
Baca: Mahfud MD Minta Warga Tak Takut Covid-19: Kematian Lakalatantas 9 Kali Lebih Banyak dari Corona
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul India Lampaui China dalam Hal Kematian Akibat Covid-19, Ini Daftar 10 Negara dengan Dampak Terburuk
dan di Tribunnews.com dengan judul Kematian Covid-19 di India Lampaui China, Ini 10 Negara dengan Kasus Positif Terbanyak di Dunia