Sudah Tak Jadi Menteri Kini Susi Pudjiastuti Bikin Akun Online shop Jualan Kaos 'Tenggelamkan'

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Pudjiastuti memanen rumput laut di Kampung Saharei, Distrik Fakfak Timur, Papua Barat (kiri) dan menjadi model foto @darwis_triadi dengan busana kebaya

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Susi Pudjiastuti selalu tampil dengan unik dan energetik.

Dulunya Susi adalah seorang Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja saat pemerintahan era Jokowi yang pertama.

Namun, saat ini Susi punya kesibukan lain pasca-tak lak lagi duduk sebagai pembantu Presiden.

Bukan cuma mengurus perusahaan saja, saat ini Susi Pudjiastuti mencoba peruntungan berjualan sejumlah merchandise untuk kegiatan amal.

Tak main-main, pemilik maskapai penerbangan Susi Air ini bahkan sampai membuat akun lapak khusus di sebuah marketplace untuk online shop dengan nama Susi Merchandise.

Baca: Susi Pudjiastuti Geram, Tanggapi Video soal Jenazah ABK Indonesia yang Dibuang dari Kapal China

Baca: Pencuri Ikan dari Vietnam Beraksi, Nelayan Rindukan Susi Pudjiastuti Menjabat Kembali

Akun tersebut baru dibuat Susi belum lama ini dengan toko berada di Kabupaten Pangandaran.

Barang yang dijualnya yakni baju bertuliskan " Tenggelamkan". Lalu dua buah buku berjudul Laut Masa Depan Bangsa: Transformasi Kelautan & Perikanan 2014-2019 dan Laut Masa Depan Bangsa: Kedaulatan, Keberlanjutan, Kesejahteraan, di toko online Tokopedia.

"Kawan-kawan, bagi yang ingin membeli buku dan kaos tenggelamkan bertandatangan saya sekarang bisa langsung beli di https:// tokopedia.com/susimerchandise," cuit Susi di akun Twitter-nya pada Rabu (27/5/2020).

Menurut Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini, keuntungan dari penjualan baju dan buku ini akan didonasikan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 dan program pelestarian laut.

Pemesanan untuk ketiga produk itu dapat dilakukan secara preorder.

Harga dari produk kaos tersebut dibanderol Rp 150.000.

Sementara untuk dua buku dengan tanda tangan Susi, masing-masing seharga Rp 200.000 dan Rp 125.000.

"Keuntungannya akan disumbangkan untuk organisasi Pandu Laut Nusantara dan masyarakat yang ekonominya terdampak pandemik Covid-19 ini," ujar Susi.

Dalam narasinya, baju bertuliskan "Tenggelamkan" bergambar sablonan lukisan Susi Pudjiastuti karya pelukis asal Solo.

Setiap pemesanan produk tersebut akan dikirim setiap hari Jumat.

Pemesanan yang dilakukan setelah hari Jumat, akan dikirim pada hari Jumat berikutnya.

Untuk informasi, Pandu Laut Nusantara adalah lembaga sukarelawan gerakan yang mempunyai kesadaran untuk dapat merawat dan menjaga ekosistem laut Indonesia dan bisa jadi warisan untuk anak cucu.

Toko Online Shop Milik Susi Pudjiastuti (Tokopedia)

Sebelumnya dalam sebuah diskusi, Susi mengatakan tidak ada negara yang sempurna.

Dalam masa pandemi virus corona ini, semua negara juga sedang belajar dan berbenah.

"Kita semua belajar. Untuk pertama kalinya dunia kena pandemi yang begitu hebat. Hanya saja memang sangat penting koordinasi yang baik, kepastian sangat penting supaya masyarakat tidak bingung," ujar Susi dalam diskusi bersama Opini.id beberapa waktu lalu.

Susi pun memberikan saran, pemerintah hendaknya memberikan petunjuk yang lebih jelas dan tidak berbelit-belit.

Tak harus butuh banyak pilihan dan mngungkapkan hal-hal yang membuat masyarakat lengah, seperti virus akan mati karena cuaca panas dan Indonesia kebal dari virus.

"Nanti akhirnya mereka lengah. Itu tidak boleh lagi yang begitu. Beritahu mereka apa itu Covid-19 sebanyak yang pemerintah tahu dan sejelas yang bisa dibicarakan. Koordinasi jangan ragu-ragu," tutur pemilik Susi Air itu.

Apalagi sekarang ini, bukan waktunya untuk menyalahkan pemerintah maupun sebaliknya.

Pandemi Covid-19 ini bisa hilang jika Indonesia saling bahu-membahu.

Di lain sisi, pemerintah juga harus memastikan warganya tak kelaparan di kala wabah seperti ini.

Berbagai keringanan yang diberikan perlu disosialisasikan lebih lanjut kepada warga sebagai jaring pelindung.

"Saya berharap mulai hari ini tidak saling menyalahkan, harus bersama. PSBB juga jangan sampai masyarakat kelaparan. Jadi semua tenang, percaya, patuh, dan disiplin," sebut Susi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Bikin Akun di Online Shop, Susi Kini Jualan Kaos "Tenggelamkan""



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer