Penerapan normal baru ini dilakukan karena manusia dinilai tidak bisa terus mengisolasi diri menunggu pandemi berakhir.
Jika hal tersebut dilakukan, maka perekonomian negara akan mulai berantakan, bahkan industri pun tidak akan kembali normal.
Bahkan bisa lebih banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, penghasilan dan akan terjadi kekacauan yang lebih parah.
Oleh sebab itu, maka penerapan normal baru diperlukan agar masyarakat bisa mulai membiasakan hidup normal seperti biasa berdampingan dengan virus corona.
Walaupun masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang tetap harus diikuti agar tidak tertular virus corona.
New normal ini, secara sederhananya, adalah suatu kegiatan melanjutkan kebiasaan yang selama ini dilakukan selama isolasi di rumah, ke dalam kehidupan yang lebih luas.
Misalnya, mulai memperbanyak interaksi melalui online, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan tetap memperhatikan kebersihan serta kesehatan diri.
Baca: Rekomendasi Tayangan Netflix Indonesia di Bulan Juni 2020, dari Drama Korea hingga Horor
Baca: Kabar Gembira, Ratusan Relawan Suntik Vaksin Virus Corona di China Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Baca: Wilayah Tanpa Kasus Covid-19 Juga Masuk Kriteria Daerah yang Akan Terapkan New Normal
Berikut tips yang bisa digunakan untuk menjalani penerapan new normal di tengah pandemi corona, yang dilansir dari SehatQ.
Jika sedang melakukan kegiatan di luar rumah, di tempat umum, atau di tempat kerja, maka tetap jaga jarak aman sekitar 1 meter dari orang lain.
Menjaga jarak atau physical distancing ini merupakan sebuah antisipasi yang bisa dilakukan untuk mencegah diri kita terkena paparan virus corona.
Penerapan jaga jarak ini pun wajib dilakukan di tempat-tempat ramai.
New normal bukan berarti pandemi virus corona telah hilang, namun membiasakan diri berada di tengah-tengah virus tersebut.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu memakai masker sebagai alat perlindungan diri.
Selain memakai masker, usahakan untuk terus menjaga kesehatan tangan dengan rajin mencuci tangan.
Terlebih saat kita selesai berkunjung dari tempat umum dan hendak pulang ke rumah.
Mencuci tangan juga harus dibiasakan setelah kita menyentuh sesuatu agar virus atau kuman yang menempel di tangan hilang.
Walaupun mencuci tangan lebih disarankan oleh WHO dalam membersihkan diri dari virus corona, namun alangkah baiknya jika kita tetap sediakan hand sanitizer.
Membawa hand sanitizer diperlukan saat kita hendak menaiki kendaraan umum atau saat sedang berada di tempat yang tidak terjangkau untuk mencuci tangan.
Sehingga, saat kita menyentuh sesuatu di transportasi umum seperti bis atau angkot, kita bisa langsung membersihkan tangan.
Baca: Jika Sekolah Kembali Dibuka Saat New Normal, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dilakukan
Baca: Penerapan New Normal Berdampak Terhadap Sektor Transportasi, Apakah Tarif Angkutan Darat Akan Naik?
Baca: Siap Terapkan New Normal, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi: Kalau Ada Lonjakan Covid-19, Tak Masalah!
Meskipun nantinya sudah banyak tempat umum atau ruang publik yang sudah dibuka kembali, alangkah baiknya tetap batasi kegiatan di luar rumah.
Membatasi diri di luar ruangan merupakan cara aman untuk menghindari paparan virus corona.
Belilah kebutuhan sesuai dengan keadaan, sehingga kita tidak perlu banyak keluar rumah saat penerapan new normal terjadi.
Jika perlu, beli kebutuhan sekaligus untuk jangka waktu satu minggu hingga satu bulan jika memungkingkan.
Kemudian, batasi diri untuk tidak keluar rumah hanya untuk sekadar nongkrong bersama teman.
Utamakan opsi belanja online atau mencari toko yang tidak terlalu padat pembeli.
Hal-hal di atas merupakan sebagian tips yang bisa dilakukan saat penerapan new normal dilakukan di tengah pandemi yang masih berlangsung.
Selain itu, jaga kesehatan fisik dan mental agar tidak mudah stress dan merasa tertekan selama pandemi.
Sebab, memiliki imunitas yang bagus bisa membuat kita terhindar dari terserang virus corona.
Saat berdiam diri di rumah, usahakan untuk tetap melakukan kegiatan yang positif dan membuat kita terhibur.
Hal tersebut bisa membuat kita terhindari dari tekanan mental selama pandemi.