Amerika Simpan Senjata 'Kiamat' di Bawah Tanah, Mungkin Dikeluarkan saat Perang Dunia III Terjadi?

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl setelah meledak pada 26 April 1986, di Pripyat, Uni Soviet. (santafenewmexican.com)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Uji coba senjata nuklir Amerika yang pertama kali tak terasa sudah 30 tahun berlalu.

Sedangkan negara yang dipimpin Donad Trump tersebut mendiskusikan apakah mereka akan melakukan uji coba nuklir pertama mereka setelah 30 tahun berlalu.

Dilansir Tribunnewswiki dari Daily Star, pada Sabtu (23/5/20), berita yang beredar ini menyebutkan tentang kekuatan tersembunyi yang sudah disimpan oleh Amerika selama ini.

Mereka diklaim masih menyembunyikan 'Kiamat' di ruang rahasia yang dipercayai terletak di bawah tanah Amerika.

Washington Post mendapatkan sebuah laporan dari seorang pejabat senior administrasi, musyawarah itu sudah berjalan minggu lalu dengan anggota dari badan keamanan nasional terkemuka.

Baca: Terjadi Bentrokan Antar-Geng di Meksiko, 19 Orang Tewas, Polisi Temukan 18 Senjata dan 2 Granat

Baca: Bukan China atau AS, Ada Studi yang Beberkan Wabah Corona adalah Senjata Biologis Rusia, Alasannya?

Dalam pertemuan tersebut, China dan Rusia sudah melakukan uji coba nuklir bawah tanah, hal tersebut membuat Amerika tak bisa tinggal diam.

Amerika diketahui juga sudah mempunyai ruang bawah tanah di New Mexico bernama Los Almos, yang menyimpan senjata mematikan untuk mengahadapi konflik di masa depan seperti Perang Dunia III.

Amerika Serikat simpan rahasia besar di bawah tanah negaranya. (ABC News)

Senjata nuklir tersebut dijuluki sebagai senjata kiamat.

Senjata ini tidak dapat sembarangan digunakan sebab perjanjian untuk membatasi pengujian nuklir.

Sehingga militer AS menguji secara terselubung ini di sebuah fasilitas bawah tanah rahasia.

Mereka juga mempunyai komputer supercepat yang dibuat untuk memodelkan ukuran dan daya hancur ledakan nuklir dengan akurasi yang mengerikan.

Sekarang ini Negeri Paman Sam ini mempunyai 3.800 hulu ledak nuklir yang terbesar yakni senjata variabel B83 yang dapat mengeluarkan daya hingga 1.200 kiloton.

Senjata nuklir pertama yang diuji bernama Trinity yang menghasilkan 22 kiloton.

Akan tetapi, menghentikan pengujian nuklir bukan hanya langkah positif menuju perdamaian dunia, namun juga mencegah bencana.

Sebagai contoh cadangan nuklir di Hanford menghasilkan plutonium untuk membangun Fat Man, senjata yang meluluhlantahkan Nagasaki 1945.

Akan tetapi, sekarang tempat itu menjadi wilayah paling tercemar di Amerika.

Selanjutnya 177 tangki yang terdapat di bawah tanah di gurun Washington ada 56 galon limbah radioaktif yang tersisa dari program nuklir militer AS.

Tak sedikit dari mereka yang pada akhirnya bocor ke tanah.

Baca: Amerika Serikat Putuskan Blacklist Puluhan Perusahaan China Pasca Terlibat Diskriminasi Etnis Uighur

Lusinan pekerja di Hanford sakit parah akibat racun yang terpapar di kawasan tersebut.

Berdasarkan dari informasi yang dipaparkan NBC, beberapa pakar nuklir menyebut Hanford merupakan Chernobyl bawah tanah.

Ruang bawah tanah di Los Almos juga begitu, sekarang ini terus menerus melakukan pekerjaan suram untuk meciptakan ketakutan kiamat dengan senjata nuklir.

"Untuk saat ini hasil dari komputer sudah cukup, tapi 20-25 tahun mendatang, siapa yang tahu?" kata Veic Reis, mantan sekretaris energi untuk program pertahanan di Departemen Energi AS.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Berita Populer