Dari Total 21.745, Jatim Catat Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi Selama 3 Hari Berturut-turut

Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 baru tertinggi selama tiga hari berturut-turut.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berdasarkan keterangan yang dipaparkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, diketahui Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 baru tertinggi.

Data BNPB hingga Sabtu (23/5/2020) sore mencatat adanya penambahan 466 kasus Covid-19 baru di Jatim.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Jatim total mencapai 3.595 kasus.

Berdasarkan data tersebut, diketahui penambahan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia ada di wilayah Jatim.

Pada Kamis (21/5/2020), kasus Covid-19 baru di Provinsi Jawa Timur mencapai 502 kasus.

Keesokan harinya, Jumat (22/5/2020), terdapat 131 kasus Covid-19 baru di Provinsi Jawa Timur.

Dengan demikian, bila diakumulasikan, dalam tiga hari terakhir ada 1.099 kasus Covid-19 baru di Provinsi Jawa Timur.

Sementara, Provinsi DKI Jakarta menempati posisi kedua penambahan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Baca: Dati II di Jatim Berstatus Zona Merah Corona Kecuali Sampang Madura, Surabaya Terparah

Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 973 hingga Tembus 20.162, Jawa Timur jadi Penyumbang Tertinggi

Diketahui sebelumnya, pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus Covid-19 yang tercatat sejak Jumat (22/5/2020) pukul 12.00 WIB hingga Sabtu (23/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, terdapat 949 kasus baru.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia ada 21.745.

"Konfirmasi Covid-19 yang positif naik sebanyak 949 sehingga totalnya menjadi 21.745 kasus," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore. 

Dari total akumulasi tersebut, tercatat sebanyak 1.351 pasien meninggal dunia.

Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 5.249 orang.

Angka pasien sembuh didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni sebanyak 192 pasien.

Sebanyak 239.740 spesimen diperiksa

Pemerintah telah melaksanakan pemeriksaan terhadap 239.740 spesimen Covid-19.

Tes spesimen dilaksanakan di 85 laboratorium dengan metode real time PCR dan 39 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

"Pada data yang kami himpun per pukul 12.00 WIB, Sabtu, spesimen yang sudah kita periksa secara akumlatif sebanyak 239.740 spesimen," kata Yurianto.

Adapun jumlah spesimen yang diperiksa dalam sehari sejak Jumat (22/5/2020) ada 10.617 spesimen.

Sebanyak 10.433 spesimen diperiksa dengan metode PCR dan 183 spesimen dengan metode TCM.

Data juga menunjukkan ada 154.290 orang yang hasil pemeriksaannya negatif virus corona dan 21.745 orang positif.

Dengan demikian, total yang diperiksa ada 176.035 orang.

Peta persebaran Covid-19 di Indonesia. (covid.go.id)

Baca: Berbagai Kasus Meninggal Mendadak Saat Pandemi Corona, Masih Pegang Setir Hingga Pemudik Jabodetabek

Baca: Ibu dan Anak Nekat Sewa Ambulans demi Bisa Mudik, Bermodus Sakit Tifus

Jumlah ODP dan PDP

Pemerintah masih terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat berstatus orang dalam pematauan (ODP) terkait virus corona.

Menurut Yurianto, hingga Sabtu, akumulasi jumlah ODP di Indonesia mencapai 49.958 orang.

"ODP sampai saat ini masih ada 49.958 sedang dalam proses pemantauan," kata Yuri.

Sedangkan masyarakat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) kini berjumlah 11.495 orang.

Rincian penambahan kasus Covid-19 baru di 24 provinsi di Indonesia

Menurut data yang diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, penambahan itu terjadi di 24 provinsi.

Berikut sebaran penambahan kasus Covid-19 di 24 provinsi di Indonesia:

1. Jawa Timur bertambah 466 menjadi 3.129

2. DKI Jakarta bertambah 115 menjadi 6.400

3. Sulawesi Selatan bertambah 59 menjadi 1.205

4. Papua bertambah 57 menjadi 437

5. Jawa Tengah bertambah 54 menjadi 1.234

6. Jawa Barat bertambah 43 menjadi 2.002

7. Sumatera Selatan bertambah 32 menjadi 693

8. Kalimantan Barat bertambah 28 menjadi 140

9. Kalimantan Selatan bertambah 18 menjadi 572

10. Sulawesi Utara bertambah 3 menjadi 198

11. Sumatera Utara bertambah 9 menjadi 285

12. Sulawesi Tenggara bertambah 4 menjadi 211

13. 20. Sulawesi Tengah bertambah 3 menjadi 118

14. Riau bertambah 1 menjadi 109

Baca: Lebaran Saat PSBB Surabaya, Risma Tak Gelar Open House Tapi Diganti Silaturahmi Secara Online

Baca: Berteriak dan Ancam Bunuh Diri, Pasien Positif dan PDP Covid-19 Minta Pulang Untuk Rayakan Lebaran

15. Papua Barat bertambah 10 menjadi 119

16. Gorontalo bertambah 2 menjadi 47

17. Bali bertambah 8 menjadi 380

18. Bangka Belitung bertambah 3 menjadi 36

19. DI Yogyakarta bertambah 5 menjadi 220

20. Kalimantan Timur bertambah 3 menjadi 271

21. Kalimantan Tengah bertambah 2 menjadi 290

22. Kepulauan Riau bertambah 9 menjadi 141

23. Nusa Tenggara Barat bertambah 10 menjadi 464

24. Sumatera Barat bertambah 5 menjadi 438

(Tribunnewswiki.com/Ron)



Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer