Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mengungkapkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan gabung dalam acara ini.
Presiden dan Wapres akan mengikuti acara melalui sambungan video conference, seperti diberitakan Tribunnews.com.
"Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid serta tokoh-tokoh muslim pun rencananya akan mengikuti program ini melalui video conference," ucap Kamaruddin melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/5/2020).
Tak hanya Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin, takbiran virtual ini juga akan dihadiri oleh Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Baca: Lebaran di Tengah Corona, MUI Imbau Warga Tidak Lakukan Takbiran Keliling di Jalanan
Acara Takbiran Virtual dijadwalkan dimulai pukul 19.30 WIB.
"Tayangannya akan disiarkan live melalui akun Youtube dan fanpage resmi Kementerian Agama, serta tv pool TVRI," ungkap Kamaruddin.
"Jadi malam ini kita bisa tetap bertakbiran bersama meski lewat virtual. Mari kumandangkan takbir dari rumah kita masing-masing dengan suka cita," ujar Kamaruddin.
Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo memastikan tidak akan menggelar open house, seperti diberitakan Tribunnews.com.
disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
"Presiden Jokowi dan keluarga tidak akan menggelar open house saat Lebaran tahun ini. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Bey Machmudin.
Baca: Salat Idulfitri Harus Ada Khotbah? Berikut Fatwa Negara-negara Arab Soal Pelaksanaan Salat Ied
Presiden juga berpesan kepada semua menteri agar melakukan hal yang sama.
Namun presiden tak berniat memutus tradisi silaturahim.
Silaturahim tetap harus dilakukan, hanya saja tidak perlu tatap muka untuk sementara waktu.
Silaturahim bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti telepon, atau video vall.