Facebook Akan Tetap Izinkan Separuh Pegawainya WFH Setelah Pandemi Covid-19 Usai

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mark Zuckerberg, bos Facebook.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan jika pihaknya akan tetap mengizinkan pegawainya bekerja secara Work From Home (WFH).

Setidaknya sebanyak 50 persen pegawai Facebook akan diizinkan untuk bekerja jarak jauh dalam lima hingga 10 tahun ke depan.

Menurut Zuckerberg, proyeksi yang dicanangkannya tersebut merupakan langkah awal perusahaan sosial media untuk mendukung gerakan kerja dari rumah atau WFH setelah pandemi corona berakhir.

Ia juga mengatakan ide awal keputusannya tersebut diambil untuk memuaskan keinginan pegawainya.

Menurutnya, hal tersebut juga bisa menjadi upaya perusahaan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi yang lebih meluas.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh CEO Facebook pada dua minggu setelah rival mereka, Twitter, juga mengizinkan sebagian pegawai mereka untuk WFH setelah pandemi berakhir.

"Ketika Anda membatasi sistem rekrutmen untuk sebagian orang yang bekerja di kota-kota besar, atau yang bersedia pindah ke kota tersebut, maka Anda memangkas kesempataan bagi orang-orang yang tinggal di komunitas berbeda, memiliki latar belakang berbeda, serta memiliki perspektif yang berbeda," jelas Zuckerberg dalam sebuah siaran langsung yang diunggah di akun Facebook-nya.

Menurutnya, penerapan WFH ini juga bisa memberikan gambaran baru dalam sistem rekrutmen tanpa harus datang ke kantor.

Baca: Jubir Covid-19 Sumatera Selatan Beri Tanggapan Terkait Pemecatan 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir

Baca: Klaim Cuma Digaji Rp 750 Ribu hingga Lakukan Mogok Kerja, 109 Petugas Medis di Ogan Ilir Dipecat

Dia mengatakan, perusahaan bakal melakukan peningkatan perekrutan jarak jauh dalam jumlah besar dari waktu ke waktu.

Adapun rekrutmen bagi pekerja remote tersebut bakal diprioritaskan untuk posisi-posisi engineering canggih.

Namun, bagi pekerja baru yang baru pertama kali bekerja belum diperbolehkan untuk melakukan pekerjaannya secara remote.

Secara geografis, Facebook bakal memulai rekrutmen jarak jauh di beberapa kantor mereka, yaitu Portland, San Diego, Philadelphia serta Pittsburgh baru kemudian ke wilayah seperti Atlanta, Dallas dan Denver.

Selain itu, Facebook juga membuka kemungkinan agar pegawai eksisting bisa bekerja jarak jauh.

Zuckerberg pun mengatakan, hanya 25 persen dari pekerja mereka yang bakal kembali bekerja di meja kerja mereka jika perusahaan akhirnya membuka kantornya.

Mereka yang memilih untuk tetap bekerja jarak jauh akan diminta untuk melaporkan lokasi mereka kepada perusahaan.

Hal tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2021 mendatang.

Baca: Saingi Zoom, Facebook Luncurkan Fitur Messenger Rooms, Bisa Lakukan Panggilan Video hingga 50 Orang

Baca: Wabah Virus Corona, Facebook Berikan Bonus Rp 15 Juta untuk Semua Karyawannya di Dunia

"Kami mengatur, pada 1 Januari ketika Anda memutuskan untuk kembali ke kantor atau Anda memberi tahu kami lokasi Anda berada dan akan menyesuiakan gaji sesuai dengan lokasi Anda saat itu," ujar dia.

Facebook beri bonus Rp 15 juta

Facebook memberikan bonus kepada sejumlah karyawannya sebanyak 1.000 dolar AS, atau setara dengna Rp 15 juta (asumsi kurs Rp 15.000).

Bonus tersebut diberikan kepada karyawan mereka yang berkisar 45.000 karyawan.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer