1 Kasir Positif Covid-19, 14 Karyawan Reaktif Rapid Test, Supermaket di Medan ini Tetap Buka

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan melakukan rapid test kepada seluruh pegawai Brastagi Supermarket, Selasa (19/5/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dinas Kesehatan Kota Medan menemukan satu orang karyawan Supermarket positif Covid-19.

Karyawan tersebut bekerja sebagai kasir.

Melansir TribunMedan.com, karyawan tersebut menjalani perawatan dengan status Covid-19 di RSU Murni Teguh, Medan,Minggu (17/5/2020).

Baca: Warga Berkerumun Belanja Baju Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, Mal SGC Cikarang Ditutup Sementara

Mengetahui fakta ini, Gugus Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan langsung melakukan rapid test.

Kadis Kesehatan Kota Medan yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dr Edwin Effendi mengungkap rapid test dilakukan pada Selasa (19/5/2020).

Rapid test dilakukan terhadap seluruh karyawan Brastagi Supermarket di Medan.

Camat Medan Petisah Agha Novrian menyebutkan rapid test kepada karyawan Brastagi Supermarket dilakukan petugas Puskesmas Rantang.

"Pagi ini dilakukan rapid test bagi pegawai Brastagi Supermarket, hari ini kita hadir bersama-sama dilakukan petugas Puskesmas Rantang dan Dinas Kesehatan Kota Medan," tuturnya.

Menurut dr Edwin Effendi, ada 14 karyawan yang reaktif rapid test.

Keempat belas karyawan tersebut nantinya akan menjalani tes swab.

Petugas medis melakukan rapid test massal terhadap seluruh karyawan di Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (19/5/2020). Sebanyak 130 karyawan Brastagi Supermarket yang tengah jalani rapid test, dilakukan terkait adanya dugaan karyawan Berastagi Supermarket yang terpapar Covid-19.

Selain melakukan tes terhadap karyawan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan akan melakukan rapid test di kediaman karyawan.

"Kami juga akan melakukan rapid test di tempat tinggal karyawan yang dinyatakan positif usai menjalani pemeriksaan ini," ujarnya.

Pihak Brastagi Supermarket Buka Suara

Brastagi Supermarket diwakili oleh kuasa hukumnya, Sarma Hutajulu telah buka suara.

Keempat belas karyawan Brastagi Supermarket ini sudah dipulangkan.

"Sudah dipulangkan, dan mereka akan tetap mendapatkan gaji," tuturnya.

Meskipun seorang karyawannya telah positif Covid-19 dan 14 orang positif rapid test, supemarket tersebut tetap akan buka.

Supermarket tersebut telah menjalani protokol kesehatan yang lebih ketat.

Baca: Berikut Cara Berbelanja Aman di Pasar dan Supermarket di Tengah Pandemi Corona Menurut WHO

Namun, meskipun akan tetap buka, Sarma menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap kooperatif dan mengikuti apa arahan pemerintah dan Gugus Tugas untuk apakah perlu diadakan penutupan sementara.

"Kami tetap mengikuti syarat dari Gugus Tugas apakah perlu tracing atau perlu tindak lanjut isolasi mandiri. Tapi bagian preventif sudah dilakukan sampai menunggu hasil test berikutnya, kita juga tidak menginginkan dia terpapar," urainya.

Brastagi Supermarket juga mengungkap 14 karyawan tersebut bekerja di divisi berbeda.

Mayoritas karyawan tersebut bekerja di bagian gudang.

Mereka kebanyakan tidak berinteraksi dengan pengunjung.

Pegawai Brastagi Supermarket saat akan jalani rapid test.

Mal SGC Cikarang Ditutup Sementara

Jelang beberapa hari Lebaran, banyak warga yang berbondong-bondong membeli baju lebaran di tengah pandemi Covid-19.

Membeli baju lebaran untuk Hari Raya Idul Fitri memang sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.

Namun, Hari Raya Idul Fitri kali ini sedikit berbeda karena harus merayakan lebaran di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah mal dibeberapa daerah bahkan telah diserbu warga untuk membeli baju lebaran meski di tengah pandemi Covid-19.

Seperti dalam sebuah video yang beradar di sosial media beberapa hari terakhir.

Video tersebut memperlihatkan pengunjung Mal Sentra Grosir Cikarang (SGC) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berjubel untuk belanja baju lebaran.

Hal ini membuat mal SGC ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kapolres Bekasi Kabupaten Bekasi, Pol Hendra Gunawan, Senin (18/5/2020) mengonfirmasi hal tersebut.

“Sudah ditutup. Saya menyarankan ke Bupati sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19 untuk segera menutup SGC tersebut, kemudian dibuat tim untuk melakukan penutupan hingga akhirnya ditutup,” kata Hendra, dikutip dari Kompas.com.

Penutupan sementara Mal SGC itu dilakukan dengan menempel stiker dan spanduk pemberitahuan penutupan di sejumlah titik.

Baca: Belanja Baju Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19 Ternyata Punya Risiko, Pakar Imbau Lakukan Hal Ini

Baca: Viral Barang-barang Bermerek Diselimuti Jamur karena Mall Ditutup Selama Pandemi Virus Corona

Hendra mengatakan, penutupan tersebut dilatar belakangi hasil evaluasi beberapa pihak saat Mal SGC diperbolehkan beroperasi.

Menurut dia, sebenarnya Mall SGC telah melakukan prosedur protokol pencegahan Covid-19 yang tepat.

Namun, belakangan ini banyak masyarakat yang datang berburu baju Lebaran.

Masyarakat pun menumpuk di mall tersebut.

Penutupan Mall SGC ini juga sebagai langkah antisipasi penularan virus corona atau Covid-19.

Ternyata belanja baju lebaran di tengah pandemi Covid-19 punya risiko, pakar imbau harus lakukan hal ini. (Kompas.com)

“Saya lihat pengelola gedung kewalahan untuk membendung antusiasme masyarakat karena menjelang Lebaran,” kata Hendra.

Diketahui, penutupan mal tersebut belum ditentukan hingga kapan.

Meski demikian, pihaknya memberikan laporan bahwa hingga kini belum ada kasus positif Covid-19 akibat pengunjung mall.

Baca: Ditolak Belanja karena Tak Pakai Masker, Satu Keluarga Marah hingga Tembak Mati Sekuriti

Baca: Libur Lebaran 2020 di Bulan Mei Hanya Dua Hari, Cuti Bersama Diundur Akhir Tahun, Ini Jadwal Lengkap

“Hingga kapannya kami belum tentukan. Memang tindakan ini dalam rangka PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Setelah masa PSBB, apabila mereka belum bisa menunjukkan kemampuannya dalam protokol Covid-19, kami tidak akan buka,” ujar Hendra.

(TribunnewsWiki/cva/Cika)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 14 Karyawan Brastagi Supermarket Reaktif, Kadis Kesehatan Sebut Akan Ada Tindakan Lanjutan.



Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer