Dalam video tersebut terlihat para pedagang membagikan dagangan sayurannya pada pengendara sepeda motor dan mobil di jalan.
Para pedagang meletakkan satu ikat penuh sayuran di sepeda motor dan mobil para pengendara.
Sayuran itu dibagikan secara gratis oleh para pedagang sayur.
Sayuran yang dibagikan pun beragam, mulai dari sayur jenis sawi hingga kangkung.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter Cholik Moelsar @cholikk, Jumat (15/5/2020).
"Para petani di Desa Kedungrejo, Pakis - Malang ini juga terdampak pandemi shg komoditi hasil panen tdk bisa terdistribusi. Tp mereka mengajarkan empati, meskipun kondisi mereka tdk lebih baik dari yg mereka bantu," tulis akun @cholikk.
Dikutip dari Tribun Madura, kejadian bagi-bagi sayur tersebut terjadi di area jalan menuju Pasar Sayur Kedungboto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis.
Baca: Viral Potret Rumah Darurat Kawasan Kumuh, Hanya Ditutup Terpal dan Seng, Isinya Buat Geleng Kepala
Baca: Viral Video Anggota TNI AL Dikeroyok 4 Pria di Jalur Pantura, Pelakunya Mengonsumsi Alkohol
Hal ini pun dibenarkan oleh Sukarlin selaku Camat Tumpang, Kabupaten Malang.
Sementara informasi lain menyebutkan, pembagian sayur gratis itu terjadi sejak dua hari lalu, yaitu Rabu (13/5/2020).
"Iya benar ada pembagian sayur gratis oleh pedagang," ujar Sukarlin ketika dikonfirmasi, seperti dilansir Tribun Madura.
"Tapi itu kejadian di Kedungrejo Pakis bukan di Tumpang," sambung dia.
"Kabarnya karena tidak laku sehingga dibagikan," tambahnya.
Sukarlin menduga tindakan pedagang membagikan sayur secara gratis adalah imbas pandemi Covid-19.
Wabah membuat permintaan sayur menurun sehingga tidak laku.
"Mungkin dampak Covid-19 kan banyak yang PSBB," ungkap dia.
"Informasinya juga pedagang sayur ini juga kerap memasok sayur ke daerah Surabaya," kata Sukarlin.
Dikutip dari Tribun Madura, Pasar Sayur Kedungboto merupakan tempat berkumpulnya pedagang sayur menjajakan dagangannya.
Baca: Viral Mahasiswi Hamil di Luar Nikah, Pacarnya Masih SMA, Orang Tua Tak Tahu Sudah Lahirkan Bayi
Baca: Viral Biskuit Oreo Supreme Dibanderol hingga Rp 97 Juta, Ini Alasan Dihargai Sangat Mahal
Biasanya pedagang memadati pasar pada pukul 13.00 - 17.00 WIB.
Sayur yang dijual di pasar tersebut meliputi kangkung, bayam, sawi dan berbagai sayur lainnya.
Akibat pandemi Covid-19, ratusan pedagang sayur di Pasar Sayur Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang merugi.
Dikutip dari Surya.co.id, Seorang pedagang Sahri mengaku penjualannya turun sampai 90 persen sejak pandemi Covid-19 menyerang, padahal pasokan sayur sedang melimpah.
“Tidak karuan turunnya. Sangat drastis,” ucap Sahri, Sabtu (16/5/2020).
Menurutnya, hal ini karena para pembeli membatasi waktunya untuk berbelanja di Pasar Sayur Kedungrejo.
Baca: Viral Surat Keterangan Sehat Bebas Covid-19 dari RS Seharga Rp 70 Ribu Dijual Online, Ternyata Palsu
Baca: Viral Remaja Prank Petugas Medis, Kejang-kejang hingga Mengaku Positif Covid-19, Kini Jadi Tersangka
Pembeli juga tidak banyak memborong sayur sehingga stok sayur masih banyak.
“Karena di sana (Surabaya) juga tidak laku. Pembeli semakin berkurang,” tutur dia.
Sahri mengatakan hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah yang datang.
Untuk menyiasati agar sayurannya laku, dia berkeliling ke pasar lain yang buka sampai malam hari.
“Kalau tidak terjual di sini saya keliling ke pasar lain. Pokoknya jangan sampai membuang, meskipun kadang ya ada sisanya,” akunya.
Paguyuban Bakul Kulup Pasar Kedungrejo Winarno mengatakan lebih dari 400 pedagang di pasar setempat mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19.
Harga sayuran yang anjlok, membuat pedagang merugi.
Winarno khawatir apabila kondisi ini terus berlanjut akan membuat para pedagang terus merugi.
"Kalau begini terus nggak mungkin bisa jualan lagi," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Madura dan Surya.co.id dengan judul Fakta Lengkap Pedagang Bagi-Bagi Sayur ke Pengendara Jalan di Malang, Videonya Viral di WhatsApp dan Dagangan Tak Laku di Tengah Pandemi Covid-19, Ratusan Pedagang Sayur di Malang Merugi